Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengenal 3 Peradaban di Dunia yang Bertahan Paling Lama

0 36

KOMPAS.com – Peradaban dapat diartikan sebagai kehidupan masyarakat yang kompleks, dan mungkin memiliki ciri-ciri perkembangan budaya dan teknologi tertentu.

Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, dan bahkan beberapa tidak dapat bertahan dan runtuh.

Beberapa peradaban bisa berusia cukup singkat, sementara sebagian lain sangat panjang dan bahkan bisa berusia hingga ribuan tahun.

China, Mesir Kuno, dan Mesopotamia sering disebut sebagai peradaban yang bertahan paling lama, bahkan eksis selama ribuan tahun.

Baca juga: Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

1. China Kuno-Modern

Mengutip laman Live Science, berdasarkan sebagian besar indikator, penggunaan tulisan, pendirian kota, atau tradisi yang berkelanjutan, peradaban China mungkin merupakan yang paling lama bertahan.

Meski hal tersebut masih dapat diperdebatkan. Semua tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan peradaban dan bagaimana mendefinisikan China.

Misalnya tulisan China, bentuk simbol yang sama digunakan saat ini dan pada Tulang Oracle diketahui berusia 3.200 tahun, ini adalah contoh tulisan paling awal di Cina.

Baca juga: 5 Kerajaan Terkecil di Dunia, Ada yang Wilayahnya Lebih Kecil dari Kota Bandung

Berdasarkan arkeologi negara-negara awal di wilayah yang sekarang menjadi wilayah China, terkadang diklaim bahwa peradaban Tiongkok berusia lebih dari 5.000 tahun.

Namun, beberapa sejarawan melihat masa kini China terlalu berbeda dari masa lalunya sehingga tidak dapat dikualifikasikan sebagai satu peradaban yang berkelanjutan.

Wilayah tersebut mencakup wilayah yang luas dan banyak suku bangsa yang berbeda pada waktu yang berbeda, dan apa yang terjadi di jantung China bisa jadi secara budaya sangat jauh daripada apa yang terjadi di tempat lain.

Baca juga: 7 Raja Paling Populer dalam Sejarah Peradaban Manusia, Siapa Saja?

2. Mesir Kuno

Setelah Cina, Mesir kuno biasanya dianggap sebagai peradaban tertua yang masih bertahan. Namun sekali lagi, ini merupakan penilaian yang sulit untuk dilakukan.

Dilansir dari laman IFL Science, Mesir adalah kerajaan besar di dunia kuno yang pertama kali bersatu sekitar 3100 SM dan bertahan hingga 332 SM saat ditaklukkan oleh bangsa Makedonia.

Meskipun terjadi perebutan kekuasaan politik, bahasanya tetap sama dan hieroglif terus digunakan hingga abad ke-5 Masehi.

Baca juga: Apa yang Ada di Dalam Piramida Agung Giza?

Menurut salah satu perkiraan, diukur dari masa firaun pertama dan penggunaan tulisan hieroglif hingga agama aslinya digantikan oleh Kristen, peradaban Mesir kuno bertahan selama sekitar 3.500 tahun.

Tetapi Mesir kadang-kadang diperintah oleh dinasti asing, dan baik hieroglif maupun agama Mesir memiliki bentuk yang berbeda pada waktu tertentu.

Agama ini berubah seiring waktu, seiring dengan orang-orang yang mempraktikkannya, hingga akhirnya digantikan oleh agama Kristen pada abad pertama Masehi.

Baca juga: Siapa yang Membangun Piramida Mesir?

3. Mesopotamia

Wilayah di Asia Barat Daya yang terletak di sekitar sistem Sungai Tigris dan Efrat ini dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban.

Kata Mesopotamia sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “tanah di antara sungai-sungai”.

Wilayah ini merupakan rumah bagi beberapa perkembangan paling signifikan dalam sejarah manusia awal, termasuk penemuan roda, perahu layar, peta, tulisan, hingga matematika.

Manusia pertama kali menetap di wilayah tersebut pada era Paleolitik. Sekitar 12.000 tahun yang lalu, mereka berhasil melakukan apa yang disebut sebagai Revolusi Pertanian.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

Kemudian, sekitar 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu, terjadi revolusi perkotaan, ketika kota-kota besar mulai terbentuk dari berbagai desa.

Kota pertama, yang berasal dari sekitar 3200 SM, adalah Uruk dan diperkirakan telah diciptakan oleh orang-orang Sumeria.

Sejarah Mesopotamia sangat luas dan rumit, dengan serangkaian penguasa dan dinasti yang berbeda-beda.

Jika dilihat secara keseluruhan, Mesopotamia dapat dianggap memiliki sejarah yang sama panjangnya dengan Mesir Kuno.

Leave a comment