TRIBUN-TIMUR.COM – Viral seorang bocah di Cirebon bernama Totti De Rossi.
Nama Totti De Rossi merupakan gabungan dua legenda AS Roma.
Bahkan nama Totti De Rossi viral hingga ke Italia setelah disorot media asing.
Bocah Totti De Rossi telah terdaftar disalah satu PAUD di Cirebon.
Dari akun Twitter IFTV, media Italia tersebut ikut memuji orang tua sang bocah.
Baca juga: Kejutan! Jose Mourinho Comeback ke Chelsea Usai Didepak AS Roma? Klub Arab Tawarkan Gaji Selangit
“Totti De Rossi, nama yang diberikan untuk anak fan AS Roma dari Indonesia,” tulis IFTV.
“Hal ini menjadi sebuah dedikasi,” tulis akun tersebut di unggahan yang sama.
Sorotan serupa juga datang dari media Italia yang berbasis di Kota Roma, Planeta Roma.
Dalam unggahannya di media sosial Twitter, juga menyoroti keunikan nama dari balita asal Cirebon tersebut.
“Anak di Indonesia bernama Totti De Rossi, kira-kira ayah atau ibu ibunya memilih siapa di antara kedua legenda (AS Roma) itu,” bunyi cuitan di medsos X.
Totti dan De Rossi merupakan simbol AS Roma.
Totti terkenal dengan kesetiaannya terhadap satu klub sepanjang kariernya.
Wajar jika kemudian Totti juga dilabeli sebagai ‘Pangeran Roma’ di kalangan pendukung setia Giallorossi.
Sementara daniele De Rossi merupakan legenda yang berdedikasi untuk AS Roma.
De Rossi saat ini bertugas sebagai pelatih di tim utama AS Roma dan tengah mempersiapkan musim baru.
Di tangan De Rossi, AS Roma menunjukkan kebangkitan peforma di pertengahan musim lalu.
Di tabel klasemen akhir Serie A 23/2024, tim sekota Lazio ini mengakhir musim di peringkat keenam dengan raihan 63 poin.
AS Roma di musim ini akan manggung di kompetisi kasta kedua Eropa, yakni Liga Europa, setelah gagal lolos ke UEFA Champions League.
Terlepas dari itu, nama bocah yang viral ini diprediksi bukan satu-satunya persinggungan AS Roma dan Indonesia pada musim 2024/2025.
AS Roma yang berlaga di kasta teratas Liga Italia akan bertemu dengan Como 1907.
Klub yang terakhir disebut merupakan debutan yang dimiliki oleh Djarum Grup asal Indonesia.
Kehadiran Como 1907 membuat publik Indonesia siap untuk lebih memperhatikan Liga Italia.
Publik tentu ingin melihat seberapa jauh laju Como 1907 pada musim depan.