Informasi Terpercaya Masa Kini

Kahfi Anak Pak RT Pasren Boleh Saja Berkelit,Foto Jadi Bukti Dekat dengan Para Terpidana Kasus Vina

0 15

TRIBUNJAKARTA.COM – Kahfi anak eks Ketua RT Abdul Pasren boleh saja berkelit mengenai hubungannya dengan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon.

Kahfi sempat mengaku jarang bermain dan baru sekali berkumpul bersama para terpidana.

Namun, sejumlah foto membuktikan kedekatan Kahfi dengan terpidana tersebut.

 

Bahkan, Kahfi dan para terpidana kasus Vina kecuali Saka Tatal kerap berlibur bersama setiap akhir pekan.

Teman dekat Kahfi dan para terpidana, Irpan Setiawan (28) membongkar hubungan mereka.

Ia menunjukkan sejumlah foto yang memperlihatkan kedekatan Kahfi dengan enam terpidana.

“Teman main semua itu. Kahfi itu teman main, Saka Tatal kan masih kecil,” kata Irpan dikutip TribunJakarta.com dari tayangan INews, Minggu (21/7/2024).

Irpan menjelaskan alasan Saka Tatal tidak nampak dalam foto-foto yang dimilikinya.

Irpan lalu memperlihatkan foto mereka sedang berlibur ke Pantai Glayem Indramayu pada tahun 2012.

Kemudian ada pula foto saat mereka menggenakan kaos Bob Marley.

Dalam foto tersebut, terlihat jelas Kahfi bersama Hadi, Jaya, Eko, serta Irpan sendiri.

“Ini teman-teman saya juga, Reza, Akbar, dan Anto,” kata dia.

Irpan mengaku bersama Kahfi dan enam terpidana lain kerap jalan-jalan bareng. Pasalnya, mereka adalah rekan kecil.

“Waktu tahun 2013 bahkan kita bikin baju bareng ‘Bob Marley’, foto-fotonya juga masih ada. Sering jalan bareng, apalagi setiap Minggu pasti jalan bareng dengan Kahfi dan enam terpidana,” kata Irpan sambil menunjukkan sejumlah foto.

Irpan pun melihat Kahfi berbohong karena ucapannya bertolak belakang usai mengaku tidak mengenal dekat para terpidana.

“Kenal dekat emang. Apalagi Kahfi sama Hadi kenal dekat. CS-lah, itu fotonya sebagai buktinya,” ujarnya.

Kini, Irpan mengaku sangat prihatin mendengar pengakuan Kahfi.

Bahkan, Irpan tidak percaya Kahfi memberikan kesaksian tidak terlalu mengenal para terpidana.

“Makanya gak nyangka saja Kahfi kaya gitu, sampai bohong gak percaya si,” katanya.

Irpan pun mengaku sedih dengan nasip enam terpidana.

Ia menilai enam terpidana kuli bangunan itu pribadi yang baik.

“Saya pernah diajak (kuli bangunan) pas sekolah pernah kayak gitu,” kata Irpan.

“Kalau mereka dituduh jadi pelaku pembunuhan, saya sangat tidak percaya, soalnya saya tahu mereka dari dulu berenam tuh gimana,” sambung Irpan.

Pengakuan Kahfi

Sementara itu Kahfi memberikan kesaksian telah berpisah dengan para terpidana kasus Vina Cirebon sejak pukul 21.00 WIB pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Dalam acara AB+ yang tayang di iNews, Senin (15/7/2024), Abdul Pasren dan Kahfi ditanya mengenai kejadian kasus ini.

Pembawa acara menanyakan Kahfi bersama dengan para terpidana kasus Vina pada saat peristiwa itu terjadi.

Mulanya Kahfi enggan untuk menjawab.

Sampai ia mengakui ikut berkumpul dengan para terpidana di warung Bu Nining.

“Ya pas di Bu Nining saya melihat. Iya (kumpul bareng Kahfi),” ungkap Kahfi.

Namun Kahfi justru mengaku tak mengetahui lagi di mana keberadaan para terpidana setelahnya gegara ia berpisah.

“Sejak jam 9 saya langsung pulang. Gak tahu (terpidana ke mana). Langsung (pergi) tanpa permisi, tidak ada pamit. Pulang ke rumah orangtua (gak bersama sama terpidana),” beberya.

Menimpali omongan Abdul Pasren, Kahfi menyebut tak ada yang menginap di rumahnya.

Ia mengaku jarang bermain dan baru sekali itu saja berkumpul.

“Nggak, tidak pernah. Ya kosong aja (rumahnya Abdul Pasren). Gak tahu, saya jarang main. Pas itu aja ngumpul (sekali itu aja), di rumah saja,” jelasnya

Sedangkan ayah Kahfi, Abdul Pasren yang mengenakan kemeja merah muda pun masih tetap kekeuh pada kesaksiannya di tahun 2016.

“Tidak ada yang nginep di rumah saya, sedangkan saya tidur di runah sendiri. Hanya beritanya tuh di rumahnya Ibu Nining (berkumpul),” katanya dikutip Tribun Jakarta.

Pasren membantah semua tuduhan bahwa Hadi Cs, enam terpidana kasus Vina Cirebon menginap di rumah kosong miliknya di malam tewasnya Vina dan Rizky alias Eky.

Abdul Pasren menceritakan bahwa para keluarga pelaku, sebelum menjadi terpidana, kala itu datang ke rumahnya meminta agar Pasren berbohong bahwa anaknaya tidak melakukan perbuatan pembunuhan.

Namun, Pasren menolak untuk berbohong.

“Para keluarga yang anaknya ditahan saat itu datang ke rumah saya minta agar anaknya tidak ditahan, tidak melakukan, saya tidak mau ngebohong kan,” kata Pasren di dalam acara AB+ yang tayang di iNews pada Senin (15/7/2024).

Mereka, kata Pasren, datang dengan membawa sejumlah imbalan jika Pasren mau berbohong.

“Tapi saya tolak, saya tahu orangnya (yang ngasih) tapi saya enggak mau buka di sini,” ceritanya.

Pasren mengakui bahwa setelah kasus ini kembali mencuat setelah meledaknya Film Vina: Sebelum 7 Hari, dirinya menjadi sosok yang disudutkan berbagai pihak.

Pasren dan Kahfi merasa tidak nyaman dengan kondisi itu. Mereka kemudian memilih menyingkir lantaran betul-betul terganggu.

Mereka akhirnya pindah ke rumah miliknya yang lain, tak jauh dari rumah sebelumnya.

“Istri saya sampai nangis aja, kepikiran, banyak yang nyari,” ujarnya.

Mengenai pelaporan keluarga terpidana ke Mabes Polri, Abdul Pasren hanya tertawa.

Laporan itu terkait memberikan kesaksian palsu di persidangan.

Pasalnya, pria sepuh itu tak tahu menahu bahwa dirinya ternyata dilaporkan.

Kuasa hukum Pasren dan Kahfi, Brigjen Pol Purn Siswandi, kemudian menjelaskan terkait laporan tersebut.

“Silakan saja, masalah versi hukum nanti kami dari kuasa hukum (akan menanganinya),” kata Siswandi.

Namun, Siswandi mengingatkan kepada para keluarga terpidana yang melaporkan kliennya ke Mabes Polri.

Jika tidak terbukti, maka Siswandi akan melaporkan balik mereka.

Siswandi mewakili Pasren dan Kahfi tidak akan tinggal diam.

“Tapi nanti ada resiko hukumnya, tatkala dia melaporkan yang dilaporkan tidak terbukti, kami akan mengambil langkah hukum udah pasti maka kami nunggu. Itu konsekuensi hukumnya dan sudah kita sampaikan,” pungkasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment