Deadpool 3 atau yang lebih kita kenal dengan Deadpool & Wolverine adalah film yang diproduksi oleh Marvel Studios dan disutradai oleh Shawn Levy yang akan segera tayang pada akhir Juli mendatang.
Menurut beberapa penggemar, khususnya film superhero, film ini digadang-gadangkan sebagai film yang akan mengembalikan Marvel ke masa keemasannya setelah beberapa film dan tv show sebelumnya yang tidak hanya mendapat respon negatif, tapi juga gagal mencapai angka box office dari jumlah budget yang dikeluarkan.
Namun tahukah kalian bahwa terdapat sejumlah fakta menarik mengenai seputar film ini, terutama proses pembuatan di balik layar. seperti apakah itu, mari kita bahas dibawah ini.
Kemunculan Pertamanya Di MCU
Sejak Disney sukses membeli Fox di tahun 2016 silam, banyak fans yang mulai berangan-angan sembari berharap untuk kemunculan perdana karakter X-Men dan Fantastic 4 di Marvel Cinematic Universe untuk pertama kalinya, setelah lisensi dari kedua series tersebut dipegang oleh Fox setelah sebelumnya dibeli dari Marvel Comics usai menyatakan kebangkrutannya di tahun 1996 silam.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya harapan tersebut akhirnya terwujud di film Dr. Strange Multiverse Of Madness dengan munculnya Charles Xavier alias Proffessor X, meskipun karakternya berasal dari universe lain
Note : Scarlet Witch dan Quicksilver sebenarnya merupakan karakter dari seri komik X-Men, namun dikarenakan masalah lisensi yang saat itu dimiliki oleh Fox, Marvel Studios terpaksa merubah cerita dari kedua karakter tersebut yang akhirnya berujung pada kematian Quicksilver di Avengers : Age Of Ultron setelah sebelumnya muncul di X-Men Days Of Future Past dengan pemeran yang berbeda.
Sampai akhirnya, di tahun 2022, Marvel Studios dan Ryan Reynolds resmi mengumumkan Deadpool 3, yang dimana film ini akan menjadi film seri X-Men pertama yang akan menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe sekaligus sequel dari dua film sebelumnya.
Di film ini diceritakan enam tahun setelah Deadpool 2, Wade Wilson yang seharusnya menjalani hidup normal bersama tunangannya, Vanessa, mendapati dirinya dibawah oleh organisasi Time Variant Authority (TVA) yang sebelumnya muncul di TV series Loki sebagai konsekuensi dari tindakannya di akhir cerita Deadpool 2 yang dimana dia menyalahgunakan alat yang digunakan Cable untuk melakukan perjalanan waktu tidak hanya menyelamatkan tunangannya tapi juga…well… membunuh Ryan Reynolds agar dia tidak merilis Green Lantern di tahun 2011 silam. XD
Selain itu, Deadpool juga harus menjalankan misi yang diberikan oleh TVA karena misi itu juga akan mengubah sejarah Marvel Cinematic Universe untuk selamanya.
Selama menjalankan misi tersebut, Wade Wilson harus bekerja sama dengan Wolverine, yang kembali diperankan oleh Hugh Jackman setelah tahun 2017 silam di film Logan.
Kembalinya Hugh Jackman Sebagai Wolverine
tidak hanya kemunculan Deadpool di MCU saja, fans juga dikejutkan dengan kemunculan Hugh Jackman sebagai Wolverine setelah sebelumnya sempat menyatakan pensiun dari Wolverine pada tahun 2017 silam setelah film terakhirnya, Logan, rilis di tahun yang sama. entah apa alasan yang membuat Hugh Jackman kembali memerankan Wolverine, namun hal itu tidak mengurangi antusiasnya dan juga para fans Marvel untuk kembali menyaksikannya sebagai Wolverine. dan untuk pertama kalinya, Hugh Jackman mengenakan kostum yang akurat dengan yang ada di komiknya.
kembalinya Hugh Jackman juga seolah menandakan terwujudnya harapan dan angan-angan fans untuk mempertemukan Deadpool dan Wolverine di layar lebar, pasalnya di film Deadpool sebelumnya, Wolverine sempat disinggung oleh Wade Wilson walaupun itu hanya sebatas bagian dari Lelucon yang menjadi ciri khas dari Deadpool itu sendiri.
Film MCU Pertama Dengan Rating R
Deadpool memang terkenal dengan lelucon dan jenakanya, namun tidak seperti lelucon dan Jenaka pada umumnya, lelucon di Deadpool ini lumayan dark, hal itu dilakukan supaya bisa menambah kesan Edgy pada karakternya, mengingat karakter ini juga adalah parodi dari Deathstroke yang merupakan salah satu karakter dari DC Universe.
Tidak hanya leluconnya saja, Deadpool juga dikenal karena adegan kekerasan dan seksual yang ditampilkan secara eksplisit, dan karena itulah kenapa film ini menjadi film rated R pertama di Marvel Cinematic Universe, yang artinya film ini tidak wajib ditonton untuk anak-anak dan remaja yang berusia 17 tahun kebawah. meskipun film sebelumnya, Deadpool 2, mendapatkan rating PG-13. hal ini jugalah yang membuat Ryan Reynolds terkejut, pasalnya film ini tidak hanya mendapat rating R tapi juga memiliki budget yang lebih kecil dari film sebelumnya.
Film MCU Pertama Dengan “Budget Kecil”
menurut Ryan Reynolds yang dikutip dari situs gamesradar.com, salah satu konsep awal dari film Deadpool 3 adalah film action Superhero dengan budget sekitar 5-6 juta US Dollar atau setara dengan budget film komedi road trip dan drama tanpa special effect sama sekali.
Literally, it was a $5 or $6 million budget with no special effects, It was just a talkie-talkie road trip with me and [Karan Soni’s character] Dopinder and some of the things we collected and saw along the way. It wasn’t meant to be an event movie. If we’re on our way to Point C, it was meant to just get us to Point B. That was the weirdest one. I liked it. I thought it was kind of fun.
Namun hal tersebut akhirnya dibatalkan begitu Hugh Jackman memutuskan untuk bergabung dengan jajaran cast Deadpool 3, dan hal itulah yang menyebabkan konsep tersebut batal, apalagi jika diperhatikan dari trailer yang diperlihatkan sejauh ini, sangatlah mustahil film ini memiliki kualitas budget 5-6 Juta Dollar mengingat jika kalian perhatikan secara seksama di beberapa adegan, tidak mungkin adegan tersebut dapat terlaksana hanya dengan budget seperti itu.
Dan itulah fakta-fakta seputar mengenai seputar film Deadpool 3 yang sebentar lagi akan rilis tanggal 25 Juli mendatang. mampukah film ini membawa Marvel kembali ke puncak kejayaannya, atau justru melanjutkan trend “MCU is dead”? kita tunggu jawabannya