Ambisi Menyatukan Lamine Yamal dan Nico Williams,Barcelona Sampai Rela Utang Karena Dana Menipis

SURYAMALANG.COM – Lamine Yamal dan Nico Williams tampil menawan saat mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Euro 2024.

Hal ini pun membuat Barcelona ingin menyatukan Lamine Yamal dan Nico Williams di Liga Spanyol musim ini.

Seperti diketahui, Keberhasilan Spanyol memenangkan Euro 2024 tak lepas dari peran Nico Williams dan Lamine Yamal.

Beroperasi di sayap kiri dan sayap kanan, keduanya menjadi andalan Spanyol dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan selama gelaran Euro 2024.

Nico Williams tercatat membukukan dua gol dan satu assist sepanjang turnamen.

Adapun Lamine Yamal mencatatkan satu gol dan empat assist.

Kombinasi yang paling fenomenal terjadi dalam laga final kontra Inggris.

Lamine Yamal menciptakan assist untuk gol pembuka Spanyol ke gawang Inggris yang dicetak Nico Williams.

Kini setelah Euro 2024 berakhir, publik sepak bola mesti menunggu lama untuk kembali menyaksikan duet maut tersebut atau setidaknya ketika Spanyol kembali bertanding.

Hal itu karena mereka tidak berada dalam klub yang sama.

Nico Williams memperkuat Athletic Club, sementara Lamine Yamal berseragam Barcelona.

Gara-gara hal tersebut, mulai banyak permintaan supaya Williams dan Yamal disatukan dalam klub yang sama pada musim depan.

Agaknya mustahil jika Yamal pindah ke Athletic Club mengingat dirinya adalah aset utama Barcelona.

Yang paling realistis adalah Williams menyusul Yamal ke Camp Nou.

Ide untuk memboyong winger berusia 22 tahun itu telah disetujui oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Dia bahkan telah mengutus Direktur Olahraga Barcelona, Deco, untuk bertemu dengan perwakilan Williams sesegara mungkin.

Namun, yang menjadi masalah adalah klub asal Catalunya itu tak mempunyai dana untuk memboyong Williams.

Sudah menjadi rahasia umum bila Barcelona sedang mengalami masalah finansial dalam beberapa musim terakhir.

Menurut data Transfermarkt, Williams memiliki harga pasaran senilai 70 juta euro.

Namun, dia dipercaya memiliki klausul pelepasan sebesar 58 juta euro.

Menurut laporan dari Sport yang dikutip BolaSport.com dan SURYAMALANG.COM, Barcelona akan menempuh cara instan untuk mengatasi masalah tersebut, yakni dengan mengambil utang baru.

Ini bukan pertama kalinya Barcelona menggunakan cara tersebut untuk mengatasi masalah finansial klub.

Baru beberapa bulan lalu, Barcelona mendapatkan fasilitas kredit sebesar 100 juta euro untuk menutupi biaya operasional mereka selama beberapa bulan ke depan.