Pengakuan Penjaga Makam Eky,Dilarang Iptu Rudiana Ambil Video: Kalau Ziarah Boleh
TRIBUN-MEDAN.com – Makam Eky yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ternyata dijaga orang suruhan bernama Rana.
Rana melarang orang yang datang untuk mengabadikan gambar foto maupun video.
Rana mengaku disuruh sekaligus mendapat tugas untuk menjaga makam almarhum Eky.
Makam Eky juga terlihat dikelilingi pagar bambu, dan akses masuknya pun tampak ditutup menggunakan tangga serta beberapa batang bambu.
Di pintu masuknya tampak gapura sederhana yang dibangun menggunakan bambu, dan beratap terpal, serta terlihat dipasangi tulisan “Makam Keluarga R Wachjoe Kartaamipraja.”
“Boleh kalau ziarah, tapi jangan ngambil video,” ucap Rana.
Lebih lanjut, Rana juga enggan berbicara hal lain selain bertugas menjaga makam Eky.
“Saya di sini hanya pegang amanah,” ungkapnya.
“Saya tidak bisa menjawab yang lain-lain lagi. Maaf sebelumnya,” sambungnya.
Kendati demikian, Rana mengarahkan agar peziarah berbicara dengan kuncen makam jika ingin bertemu keluarga Eky.
“Kalau mau ketemu keluarganya, temuin aja kuncen sini. Saya juga tidak tahu kuncennya,” bebernya.
“Yang jelas ada yang datang ke sini ngaku keluarga dan saya diminta untuk menjaga makam,” sambungnya.
“Saya mah minta maaf. Bukan apa-apa nanti saya yang kena tegur,” tuturnya.
Kondisi makam
Sementara itu, suasana makam M Rizky atau Eky, pacar Vina Cirebon, tampak sepi.
Dilansir dari TribunJabar, tak terlihat aktivitas warga di jalan selebar kira-kira dua meter yang menjadi akses menuju kompleks TPU di Gang Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, tersebut.
Bahkan, makam Eky juga terlihat dikelilingi pagar bambu, dan akses masuknya pun tampak ditutup menggunakan tangga serta beberapa batang bambu.
Di pintu masuknya tampak gapura sederhana yang dibangun menggunakan bambu, dan beratap terpal, serta terlihat dipasangi tulisan “Makam Keluarga R Wachjoe Kartaamipraja.”
Salah seorang warga, Suta Sengkawa (49), membenarkan makam Eky berada di kompleks TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Namun, menurut dia, makam Eky berada di kompleks khusus yang merupakan milik keluarga besarnya, sehingga terpisah dari areal pemakaman warga sekitar di TPU Mawar.
“Tapi, saya kurang tahu ada berapa makam, karena itu kompleks pemakaman keluarga,” kata Suta Sengkawa.
Pihaknya juga kurang mengetahui secara detail siapa saja yang dimakamkan di kompleks tersebut, namun dari obrolan warga sekitar diketahui bahwa terdapat makam kakek maupun nenek Eky.
Ia mengatakan, biasanya ada saja perwakilan keluarga yang berziarah ke makam tersebut, khususnya saat menjelang Ramadan maupun setelah Idulfitri maupun Iduladha.
Namun, akhirnya pihak keluarga merasa keberatan saat makam Eky sempat ramai didatangi sejumlah konten kreator ketika kasus Vina Cirebon kembali mencuat setelah filmya tayang di bioskop.
“Kemarin sempat ramai, banyak yang datang (ke makam Eky), tapi saya enggak tahu dari mana-mananya, makanya sekarang tidak boleh sembarang masuk ke kompleks itu,” ujar Suta Sengkawa.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel