Sebagai suksesor Galaxy Z Flip5 yang meluncur sekitar satu tahun lalu, Galaxy Z Flip6 hadir membawa beberapa pembaruan dan peningkatan di berbagai sektor. Selain spesifikasi yang lebih baru dan powerful, Samsung juga banyak memperbarui dan menambahkan beragam fitur berbasis AI yang menegaskan penggunaan fitur Galaxy AI pada smartphone lipat ini.
Desain
Berbicara desain, secara umum bisa dibilang hampir semuanya mirip. Dengan desain clamshell, perbedaan dengan generasi sebelumnya tidak terlalu signifikan. Panjangnya 165,1 mm, lebar 71,9 mm dan tebal 6,9 mm saat posisi terbentang. Dan saat terlipat panjangnya menjadi 85,1 mm, lebar 71,9 mm, dan tebal 14,9 mm.
Sedikit pembeda dibanding Galaxy Z Flip5 ada pada frame yang lebih flat sehingga membuat lipatannya tanpa celah dan terlihat makin tipis 0,2 mm saat dalam kondisi dilipat. Dan kali ini hinge-nya menggunakan teknologi yang disebut dengan Dual Rail Hinge yang lebih kokoh dan tahan dibuka tutup hingga puluhan ribu kali.
Layar
Jika dilihat dari spesifikasi layar, Galaxy Z Flip6 ini masih sama dengan Flip5. Layar utamanya menggunakan panel Dynamic Amoled 2X berukuran 6,7 inci serta resolusi 1080 x 2460 pixels dengan refresh rate 120Hz.
Sementara pada layar covernya memiliki ukuran 3,4 inci menggunakan panel Super AMOLED FlexWindow dengan resolusi 720 x 748 pixels dan refresh rate 60Hz. Untuk daya tahannya sudah terlindung oleh Corning Gorilla Glass Victus 2. Tingkat kecerahan kedua layarnya sama yaitu mencapai 2.600 nits.
Yang jadi pembeda adalah fitur dan fungsi yang ditingkatkan berbasis AI sehingga pengguna bisa melakukan beberapa aktivitas tanpa harus menggunakan layar utama. Misalnya saja, salah satu fitur yang memungkinkan pengguna untuk langsung mengirim respon pesan yang sudah direkomendasikan secara AI pada beberapa pesan yang masuk. Jadi pengguna tidak perlu repot membalas pesan dengan mengetik dari awal.
Selain itu saat menggunakan FlexCam yang merupakan mode saat memotret dengan kondisi layar ditekuk, ditambahkan fitur Auto Zoom sehingga kamera secara otomatis akan melakukan framing agar posisi pengguna berada di tengah kamera.
Dengan Galaxy AI, pengguna juga bisa semakin memaksimalkan device yang ramping ini dengan FlexWindow yang menghadirkan sejumlah fitur tanpa gangguan. Dengan FlexWindow, pengguna bisa mengakses update dan notifikasi pada Samsung Health, serta memilih lagu dari widget musik. FlexWindow juga menghadirkan semakin banyak Widgets sehingga pengguna bahkan bisa mendapatkan informasi dari beberapa Widgets sekaligus.
Kamera
Peningkatan menarik terjadi pada kamera utama yang punya resolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan mendukung optical zoom 2x, berbeda dengan sebelumnya yang hanya 12 MP. Sementara kamera keduanya yaitu ultrawide masih sama dengan mengusung resolusi 12 MP dengan bukaan f/2.2. Untuk merekam video, kamera ini bisa merekam sampai resolusi 4K@60fps.
Samsung menyematkan fitur Auto-Framing yang saat diaktifkan akan otomatis menempatkan subyek yang akan difoto agar selalu berada di tengah dengan melakukan zoom-in dan zoom-out.
Dua kamera yang ditempatkan di layar cover dengan posisi di sisi bawah dan memiliki ukuran sama besar. Guna mempertegas kemampuannya yang baru, Samsung melapisinya dengan warna yang senada dengan warna cover sehingga terkesan lebih menonjol dan menarik perhatian.
Sedangkan untuk kamera selfie-nya masih sama dengan resolusi 10 MP dengan desain punch hole yang posisinya ada di tengah layar bagian atas. Kemampuan merekam videonya mendukung hingga resolusi 4K@30fps.
Spesifikasi
Penggunaan System-on-Chip mengalami peningkatan satu generasi, jika Galaxy Z Flip5 menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, maka Galaxy Z Flip6 dipersenjatai Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Prosesor generasi yang lebih baru ini memadukan kinerja CPU, GPU dan performa NPU yang dioptimalkan untuk pemrosesan AI, grafis, dan performa yang lebih baik.
Konfigurasi yang dimiliki SoC ini terdiri dari satu inti prime Cortex-X4 berkecepatan 3,3 GHz, tiga inti performa Cortex-A720 berkecepatan 3,2 GHz, dua inti performa Cortex-A720 berkecepatan 3,0 GHz, dan dua inti hemat daya Cortex-A720 berkecepatan 2,3 GHz. Punya GPU Adreno 750, untuk kapasitas memori RAM-nya sebesar 12 GB, sedangkan storage-nya hadir dalam dua pilihan kapasitas yaitu 256 GB dan 512 GB.
Guna menjaga kestabilan performa saat beban tinggi, sistem pendinginnya menggunakan vapor chamber pertama yang digunakan pada Galaxy Z Flip series. Vapor chamber yang digunakan juga disebutkan memiliki ukuran 1,6 kali lebih besar dibanding yang digunakan pada Galaxy Z Fold5.
Peningkatan kapasitas baterai dari generasi sebelumnya 3.700 mAh, Galaxy Z Flip punya kapasitas 4.000 mAh. Kapasitas ini diklaim Samsung mampu bertahan hingga 20 jam. Sedangkan teknologi pengisian dayanya mendukung fast charging 25 watt wired, 15 watt wireless, dan 4,5 watt reverse wireless.
Dengan antarmuka OneUI 6.1.1, sistem operasinya menggunakan Android 14 dengan dukungan update OS dan keamanan hingga tujuh tahun. Dukungan konektivitasnya mencakup WiFi 6E, Bluetooth 5.3, dan dukungan jaringan 5G serta dukungan kartu SIM hingga dua Nano SIM dan eSIM.
Daya tahannya sudah memiliki sertifikasi IP48 yang membuatnya tahan debu dan di air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Tidak ketinggalan untuk fitur keamanannya juga disematkan Samsung Knox dan Samsung Knox Vault untuk mengamankan informasi penting dan melindungi device.
Harga dan Ketersediaan
Samsung Indonesia resmi membuka preorder Samsung Galaxy Z Flip6 pada 10-31 Juli 2024 melalui situs resminya. Nantinya, Samsung Galaxy Z Fold6 baru akan dijual luas pada 24 Juli 2024.
Hadir dalam pilihan warna Silver Shadow, Yellow, Blue, dan Mint (khusus pembelian di Samsung.com juga tersedia pilihan warna Crafted Black, White, dan Peach), Galaxy Z Flip6 tersedia dalam tiga varian yakni:
Galaxy Z Flip6 12/256 GB Rp17.499.000
Galaxy Z Flip6 12/512 GB Rp19.499.000
Selama masa Pre Order konsumen akan mendapatkan trade in cashback dan promo PWP senilai hingga Rp1.500.000, Free Samsung Care+ selama 1 tahun, Bank Partner cashback hingga Rp1.500.000 dan paket data E Sim dari Telkomsel hingga 150 GB.