JAKARTA, KOMPAS.com – Hydrangea merupakan salah satu tanaman hias yang banyak disukai karena tanaman ini memiliki bunga cantik dengan warna beragam.
Meski bukan bunga asli Indonesia, tanaman hydrangea tetap bisa diperbanyak dan ditanam di Indonesia. Penanaman hydrangea di Indonesia biasanya dilakukan di dataran tinggi karena lebih sesuai dengan syarat tumbuh tanaman ini.
Baca juga: 8 Tanaman Pendamping untuk Membantu Bunga Hydrangea Tumbuh Subur
Selain memperhatikan syarat tumbuh tanaman, teknik perbanyak juga harus benar agar tanaman baru bisa tumbuh maksimal.
Dikutip dari The Spruce, Sabtu (20/7/2024), berikut ini cara memperbanyak tanaman hydrangea dengan benar.
Apa saja yang diperlukan?
- Gunting taman
- Pot
- Pasak bambu
- Kantong plastik bening
- Media tanam
- Hormon pemicu pertumbuhan akar
Baca juga: 5 Kesalahan saat Menanam Hydrangea yang Harus Dihindari
Siapkan pot dan media tanam
Memperbanyak hydrangea bisa dilakukan dengan cara stek. Nantinya, stek hydrangea bisa ditanam dalam pot kecil atau pot besar. Di pot besar, bisa diisi beberapa stek hydrangea.
Apapun pot yang akan digunakan, pastikan pot tersebut memiliki lubang drainase. Selain memperhatikan pot yang akan digunakan, pertimbangkan juga media tanamnya.
Untuk menanam stek hydrangea dibutuhkan media tanam yang mengandung banyak bahan organik. Jika menggunakan tanah biasa, maka sebaiknya campurkan pasir kasar atau vermikulat untuk menciptakan media tanam yang lebih ringan.
Baca juga: Selain Tanah, Ini 5 Media Tanam untuk Tanaman Hias
Pilih batang tanaman terbaik
Setelah menyiapkan pot dan media tanam, cara memperbanyak tanaman hydrangea selanjutnya yaitu memilih batang tanaman terbaik yang akan dijadikan sebagai bahan stek.
Pilihlah batang yang kayunya masih lunak. Biasanya, ditandai dengan warnanya yang masih hijau dan belum berbunga. Batang yang dipilih sebaiknya berukuran 15 sampai 20 sentimeter.
Potong batang yang sudah dipilih
Gunakan gunting taman yang tajam dan bersih untuk memotong batang hydrangea yang akan menjadi bahan stek. Potong batang sekitar lima sentimeter di bawah ruas daun, sehingga hasil potongannya memiliki panjang sekitar 15 cm.
Daun yang masih menempel pada stek batang sebaiknya dibuang, kecuali dua daun teratas. Potong dua daun yang tersisa menjadi dua bagian secara horizontal atau melintang, bykan vertikal.
Baca juga: Cara Stek Batang Tanaman agar Tumbuh dengan Cepat dan Subur
Aplikasikan hormon pemicu akar
Celupkan ujung batang yang sudah dipotong ke dalam bubuk hormon pemicu akar. Hormon ini bisa dibeli di toko pertanian terdekat atau di e-commerce.
Tanam stek batang hydrangea
Gunakan jari atau pensil untuk membuat lubang tanam di media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, tancapkan stek batang hydrangea.
Padatkan tanah di sekitar stek batang agar stek batang tidak mudah roboh. Letakkan kantong plastik bening di atas pot sebagai sungkup. Bila perlu, gunakan tiang bambu untuk memastikan kantong tidak menyentuh stek batang.
Letakkan pot berisi stek batang di area yang terang, namun tidak terkena sinar matahari langsung. Lakukan pengecekan setiap hari. Jika melihat media tanam kering, maka segeralah melakukan penyiraman.
Baca juga: Tips Pemupukan Bunga Hydrangea dengan Tepat
Pindahkan tanaman setelah memiliki akar
Setelah empat minggu, stek akan tumbuh akar. Pada saat ini, bibit atau tanaman muda sudah bisa dipindahkan ke wadah yang lebih besar.
Jaga agar media tanaman tetap lembap agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Sebulan kemudian, tanaman hydrangea sudah bisa dipindahkan ke kebun.
Nah, begitulah cara memperbanyak tanaman hydrangea dengan mudah. Lakukan semua tahap dengan hati-hati agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman hydrangea.