Informasi Terpercaya Masa Kini

Alasan Ahok Ingin Kembali Melawan Anies di Pilgub Jakarta,Tujuannya Bhinneka Tunggal Ika

0 19

TRIBUNMANADO.CO.ID – Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengungkapkan alasan dirinya ingin melawan kembali atau rematch dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, kategori Pilgub Jakarta.

“Cuma saya mau sampaikan kalau mau mengukur sesuatu itu harus apel dengan apel (apple to appel) gitu.

Kalau mau anda menuduh Jakarta akan seperti 2017 ya mesti ulang dong.

Bukan saya mau mengulang supaya biar pecah lagi, tidak,” ujar Ahok dalam sesi wawancara eksklusif dengan Kompas TV, dikutip Sabtu (20/7/2024).

Pantauan Ahok saat ini di kalangan masyarakat, khususnya di Jakarta, sudah membuka mata dan membaik. Mereka disebut telah sadar terkait sosok pemimpin yang dibutuhkan di Jakarta.

“Saya yakin masyarakat tambah lama, tambah lama saya melihat peristiwa peristiwa ini makin baik. Kalau dulu kan beda, ada gunting, suntingan dan ada provokasi,” ucap Ahok.

Baca juga: Pilkada Jakarta 2024 Semakin Dekat, PDIP Akan Gelar Rapat Penentuan Bakal Calon Gubernur

Maka dari itu, Ahok pun menyinggung untuk tidak lagi memainkan politik identitas.

Terlebih, keluarganya saat ini banyak yang keturunan jawa.

“Apalagi kalau sekarang keluarga saya banyak muslim kan. Keluarga saya banyak orang jawa.

Saya dunia ini berubahlah dengan anak, keluarga, dan dengan peristiwa demi peristiwa,” ucap Ahok.

“Tetapi satu hal satu yang saya bilang gini, secara rematch itu kemungkinan susah. Karena sisa partai ini juga tidak mungkin,” sambung Ahok.

Eks Komisaris PT Pertamina Persero ini sebelumnya mengatakan, akan menarik jika bisa bertanding ulang atau rematch dengan sosok Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

“Kalau bisa rematch dengan Pak Anies, lebih menarik. Supaya mengukur sampai di mana bangsa ini setelah naik levelnya untuk menuju Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ahok.

Ahok menyebut, pertandingan ulang dalam kontestasi politik di Jakarta untuk mengukur sejauh mana masyarakat bisa menerapkan persatuan dan kedamaian dalam bernegara.

“Tadi dikatakan kalau (maju lagi) takut ribut. Kalau takut ribut ya paling cocok itu kan rematch dong untuk mengukur apel dengan buah apel, bandingnya,” ucap Ahok.

Hasil Survei Litbang Kompas

Sementara itu, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ahok menempati posisi kedua jelang Pilkada Jakarta 2024.

Elektabilitas Ahok berada tepat di bawah Anies Baswedan.

Adapun Anies mengantongi elektabilitas sebesar 29,8 persen. Sedangkan Ahok mencatatkan skor 20 persen.

Berikut elektabilitas calon gubernur berdasarkan perhitungan atau survei Litbang Kompas.

1. Anies Baswedan: 29.8 persen

2. Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen

3. Ridwan Kamil: 8.5 persen

4. Erick Thohir: 2.3 persen

5. Sri Mulyani: 1.3 persen

6. Kaesang Pangarep: 1.0 persen

7. Tri Rismaharini: 1 persen

8. Andika Perkasa: 1 persen

9. Heru Budi Hartono: 1 persen

10. Tidak menjawab/tidak tahu: 30.0 persen

11. Nama lainnya: 4.3 persen

Baca juga: Respons Litbang Kompas, Pengamat: Anies dan Ahok Setara Secara Politik di Pilkada Jakarta

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>

(Sumber: Kompas.com)

Leave a comment