Informasi Terpercaya Masa Kini

Scarlett Johansson Tolak Mentah-mentah ChatGPT yang Gunakan Suaranya untuk Sistem AI

0 5

KOMPAS.com – Baru-baru ini, Scarlett Johansson mengungkap ketidaksetujuannya dengan perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI setelah mereka diduga menggunakan suara yang mirip dengannya untuk sistem ChatGPT baru.

Pada bulan Mei 2024, Scarlett Johansson mengklaim, ketika dia mendengar opsi suara baru dari sistem tersebut, bernama Sky, dia dan teman serta keluarganya melihat kesamaan antara suara mereka. Akibatnya, Scarlett Johansson mengeluh kepada OpenAI dan opsi suara dihapus.

Berbicara baru-baru ini pada perilisan film barunya, Fly Me To The Moon, bintang Black Widow tersebut membahas perselisihannya dengan perusahaan OpenAI, dan perlunya undang-undang di bidang AI untuk melindungi manusia.

Baca juga: Scarlett Johansson Mengatakan Para Pemeran Avengers Mendiskusikan Ulasan Buruk di Grup WhatsApp

“Kami semua menunggu dan mendukung disahkannya undang-undang untuk melindungi hak-hak individu setiap orang,” kata Scarlett Johansson seperti dilansir Sky News, dikutip Jumat (19/7/2024).

“Hal ini menyoroti betapa rentannya setiap orang terhadap [AI] dan betapa sedikitnya perlindungan yang dimiliki manusia – jika ada – terhadap pekerjaan mereka,” imbuh Scarlett Johansson.

Pada bulan Mei, Johansson mengklaim bahwa selain memperhatikan kesamaan antara suara-suara tersebut, Sam Altman, CEO OpenAI, menyindir penggunaan suara Johansson dengan men-tweet kata ‘dia’.

Baca juga: OpenAI Dituding Jiplak Suara Aktris Scarlett Johansson untuk GPT-4o

Aktor tersebut menafsirkan ini sebagai referensi ke film Her, di mana dia berperan sebagai chatbot yang merupakan kekasih dari karakter Joaquin Phoenix.

Dia mengklaim bahwa dia telah didekati oleh Altman sebelum peluncuran sistem ChatGPT, menanyakan apakah dia akan mempertimbangkan untuk menyuarakan salah satu opsi ‘Mode Suara’. Setelah dia menolak tawaran tersebut, Johansson mengklaim bahwa Altman menghubungi agennya, memintanya untuk mempertimbangkan kembali. Dia mengklaim bahwa “sebelum kita dapat terhubung, sistemnya sudah ada.”

OpenAI telah menghapus opsi Sky, tetapi menyangkal bahwa opsi tersebut didasarkan pada suara Johannson. Altman berkata tentang situasinya: “Suara Sky bukanlah suara Scarlett Johansson, dan tidak pernah dimaksudkan untuk menyerupai suaranya.

Baca juga: Scarlett Johansson Sebut Perannya dalam MCU Sudah Selesai

“Kami memilih pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Ms. Johansson. Untuk menghormati Ibu Johansson, kami telah menghentikan sementara penggunaan suara Sky di produk kami. Kami mohon maaf kepada Ms. Johansson karena kami tidak berkomunikasi dengan lebih baik,” imbuh Altman.

Sebelumnya, Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI merilis sistem AI baru bernama GPT-4o pada Mei 2024.

Perilisan ini menjadi heboh setelah salah satu suara sintesis di sistem tersebut diduga meniru suara Scarlett Johansson tanpa izin.

Baca juga: Mengenal Scarlett Johansson, Aktris Seribu Karakter di Hollywood

Scarlett Johansson sendiri pernah mengatakan dia didekati OpenAI pada tahun lalu berkait suaranya yang ingin digunakan sistem AI-nya.

Dilansir dari Yahoo News, Johansson terkejut dan marah ketika dia mendengar opsi suara tersebut.

OpenAI pun menangguhkan suara sintesis yang mirip Scarlett Johansson.

Leave a comment