Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Jenderal Termuda TNI Angkatan Udara Berkarier Cemerlang

0 33

TRIBUN-TIMUR.COM – Berikut ini sosok jenderal termuda TNI Angkatan Udara yang berkarier cemerlang.

Namanya Marsekal Pertama Abdul Haris. Dia alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1998.

Abdul Haris promosi bintang satu saat berumur 46 tahun.

Pencapaian luar biasa tersebut menempatkannya sebagai jenderal bintang satu termuda TNI AU.

Selain itu, Haris mencatatkan diri sebagai orang pertama di angkatan alumni AAU 1998 menyandang pangkat Marsekal Pertama.

Selama berdinas di TNI AU, Abdul Haris memiliki karier cemerlang.

Ia pernah dipercaya sebagai Ajudan Presiden Jokowi.

Ia meraih pangkat Marsekal Pertama TNI pada Kamis 3 Agustus 2023.

Saat itu ia berumur 46 tahun 7 bulan.

Marsekal Pertama adalah pangkat bintang satu untuk perwira tinggi TNI AU.

Marsekal Pertama setara Brigadir Jenderal di TNI AD.

Abdul Haris pun mencatatkan namanya sebagai alumni Akademi Angkatan Udara 1998 pecah bintang.

Pria kelahiran Jakarta 28 Januari 1977 itu pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Jokowi selama dua, sejak tahun 2019 sampai 2022.

Setelahnya, Abdul Haris menjabat Danlanud Sulaiman Kota Bandung.

Ia menggantikan Kolonel Pnb Mokh Muhkson.

Jabatan tersebut diemban Kolonel Abdul Haris selama dua tahun dari tahun 2022 sampai 2023.

Pada Agustus 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi tugas baru kepada Abdul Haris.

Jabatan barunya yakni Komandan Kosek IKN Koopsudnas.

Baca juga: Sosok Peraih Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama Akmil 1999 tak Bisa Jadi Jenderal, Senasib AHY

Pangkat Abdul Haris pun naik menjadi satu bintang.

Upacara kenaikan pangkat dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023) lalu.

Adapun 11 Pati TNI AU itu termasuk dari 53 Pati TNI yang mengikuti upacara korps kenaikan pangkat tersebut.

Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Sprin/1423/VII/2023 tanggal 28 Juli 2023.

Profil Abdul Haris

Lahir: Jakarta 28 Januari 1977 (umur 47)

Pangkat: Marsekal Pertama TNI

Satuan: Korps Penerbang

Almamater: Akademi Angkatan Udara (1998)

Riwayat Pendidikan

1. AAU (1998)

2. Sekbang (2000)

3. Sekkau (2002)

4. Seskoau (2008)

5. Sesko TNI (2021)

Riwayat Jabatan

1. Ajudan Presiden Indonesia (2019-2022)

2. Danlanud Sulaiman (2022–2023)

3. Dankosek IKN Koopsudnas (2023-Sekarang).

Selain Abdul Haris, tercatat ada tiga mantan ajudan Presiden Jokowi berkarier cemerlang.

Siapa saja mereka, berikut Tribun Timur merangkum dari sejumlah sumber.

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah

Aulia Dwi Nasrullah menyandang pangkat bintang sejak umur 46 tahun 4 bulan.

Pencapaian itu mengalahkan Faisol Izuddin Karimi, alumni Akmil 1999 yang pecah bintang pada umur 46 tahun 8 bulan.

Aulia Dwi Nasrullah lulusan Akademi Militer atau Akmil 1998.

Ia lebih senior dua tingkat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional Kolonel Agus Harimurti Yudhoyono.

Karier militer Aulia Dwi Nasrullah banyak dijalan dalam penugasan Kopassus.

Brigadir Jenderal TNI Aulia Dwi Nasrullah lahir 28 Agustus 1977.

Pangkat bintang satu diraih Aulia Dwi Nasrullah pada 20 Desember 2023. 

Saat itu Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menugaskan Aulia Dwi Nasrullah menjadi Asops Kaskogabwilhan III.

Pangkat Aulia Dwi Nasrullah pun naik dari Kolonel Infanteri menjadi brigadir jenderal.

Satu bintang pun berada di pundak Aulia Dwi Nasrullah.

Pangangkatan Aulia Dwi Nasrullah tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia bernomor Kep/1470/XII/2023.

Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Senin 18 Desember 2023.

Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi

Selanjutnya ada nama Brigadir Jenderal TNI Faisol Izuddin Karimi.

Faisol Izuddin Karimi lahir pada 22 April 1977.

Dia perwira tinggi TNI-AD yang sejak 29 November 2023 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana.

Faisol Izuddin Karimi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999 ini dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Komandan Grup A Paspampres pengawal Presiden Jokowi.

Brigjen TNI Imam Gogor

Terakhir, ada nama Muhammad Imam Gogor. Ia lahir Kediri Jawa Timur 16 Februari 1977.

Brigjen Imam Gogor pecah bintang pada umur 45 tahun 4 bulan. Muhammad Imam Gogor lulusan Akademi Militer 1998.

Imam Gogor meraih pangkat Brigadir Jenderal TNI pada 26 Juni 2023 lalu.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menugaskan Imam Gogor menjadi Asisten Personil (Aspers) Kaskostad.

Pengangkatan Imam Gogor ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023.

Tanggal 26 Juni 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Saat itu Imam Gogor berusia 46 tahun 4 bulan.

Ia dipercaya menjabat Ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2021 sampai 2022.

Setelah menjabat ajudan, karier Imam Gogor makin cemerlang.

Pada 2022 sampai 2023, Imam Gogor menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya

Selanjutnya pada Juni 2023, Imam Gogor pecah bintan satu saat menjabat Aspers Kaskostrad.

Imam Gogor tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden Jokowi.

Dia kemudian menjabat Komandan Korem 083/Baladhika Jaya dan terakhir sebagai Asisten Personil Kaskostrad.

Imam Gogor dipercaya menjadi Komandan Upacara Pengibaran Bendera dalam HUT Kemerdekaan RI ke-75 (17 Agustus 2020).

Selain itu Imam Gogor juga dipercaya Komandan Upacara Hari Lahir Pancasila Ke-76 di Gedung Pancasila, 1 Juni 2021. (*)

Leave a comment