Rumania melipatganda jumlah beruang yang akan dibunuh secara legal. Angkanya bahkan mencapai hampir 500 ekor.
Keputusan itu diumumkan menindaklanjuti kematian seorang remaja yang diterkam beruang, saat sedang hiking.
UU pemusnahan itu disahkan lewat pertemuan darurat parlemen pada Senin (15/7). Parlemen mengizinkan pemusnahan sebanyak 481 ekor beruang. Alasan pemusnahan adalah populasi berlebih.
Angka ini dari dua kali lipat dari tahun lalu. Saat itu parlemen mengizinkan pemusnahan 220 ekor beruang.
Sebelum pengesahan, parlemen negara di Eropa timur mengheningkan cipta atas kematian remaja 19 tahun. Korban tewas diterkam beruang pekan lalu di tempat wisata populer di Rumania, Gunung Carpathian, demikian dikutip dari Al-Jazeera.
Perdana Menteri Rumania, Marcel Ciolacu, menyatakan anggota parlemen rela memotong libur musim panas demi menghadiri pertemuan darurat membahas masalah beruang.
Sebanyak 26 orang tewas dan 274 terluka di Rumania akibat serangan beruang dalam 20 tahun terakhir. Data itu dirilis Kementerian Lingkungan.
Menurut perhitungan Kementerian Lingkungan ada 8.000 ekor beruang di alam Rumania. Jumlah itu menjadikan Rumania menjadi rumah bagi populasi terbesar beruang cokelat di Eropa di bawah Rusia.
Rencana Rumania dikecam kelompok lingkungan. Menurut WWF. Rumania harusnya menemukan cara pencegahan bukan menjadikan pemusnahan sebagai solusi.