Mengoperasikan Mobil Transmisi Matik Tak Boleh Bertahan di Satu Posisi?
SUKOHARJO, KOMPAS.com – Pengemudi bisa memilih posisi tuas transmisi matik ketika sedang berkendara yakni P, R, N, D, 2/L/S berdasarkan kebutuhan.
Bagi pengendara mobil matik di perkotaan dengan medan jalan datar dan sering terjebak kemacetan, terkadang posisi tuas yang digunakan hanya D, R dan N sementara percepatan rendah seperti 2/L/S tidak terjamah.
Sebagian orang menganggap setiap komponen mobil harus sesekali dicoba atau dipakai agar tidak mengalami kerusakan seperti halnya memilih posisi tuas transmisi matik. Lantas, apakah benar bakal ada komponen rusak bila tuas 2/L/S tidak pernah digunakan?
Baca juga: Mengemudikan Mobil Matik Jangan Malas Pindahkan Tuas Transmisi
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan konsumen jika memang pengendara tidak membutuhkan percepatan rendah dalam waktu lama.
“Misal tidak akan menanjak ekstrem dan melibas turunan curam, pengemudi tetap aman memilih posisi D untuk melaju, jadi anggapan akan ada komponen rusak karena tidak pernah terpakai itu tidak benar,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2024).
Muchlis mengatakan dari segi pemakaian komponen, sebenarnya ketika pengemudi memilih posisi D sudah akan secara otomatis menjamah semua rangkaian komponen forward system atau kondisi mobil maju.
Baca juga: Pindah Posisi Tuas Transmisi Mobil Manual Wajib Injak Pedal Kopling?
“Mulai dari percepatan 1 sampai percepatan maksimalnya, karena transmisi matik punya sistem otomatis yang akan mengubah percepatan berdasarkan kebutuhan atau pembacaan beberapa sensor,” ucap Muchlis.
Menurut Muchlis, pilihan tuas transmisi 2/L/S sama saja mengoperasikan percepatan rendah yakni 1 dan 2. Hanya saja untuk kebutuhan khusus seperti tanjakan dan turunan ekstrem posisi percepatan rendah bisa dikunci dengan memilih 2/L/S.
“Dari segi pelumasan atau aliran oli transmisi, ketika mesin hidup maka saat itu juga oli bertekanan bersiap di pos-posnya masing-masing, oli juga melumasi ke setiap sudut komponen, mereka terus bersirkulasi selama mesin berputar,” ucap Muchlis.
Jadi, meski posisi tuas 2/L/S terkesan tidak terpakai, sebenarnya komponen penyusunnya tetap mendapatkan pelumasan dan bekerja sesuai dengan porsinya ketika mobil sedang dikendarai.