Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui,Dapat Dilihat dari Perubahan Tubuh Bagian Ini
TRIBUNHEALTH.COM – Kolesterol merupakan zat yang bersifat lilin seperti lemak.
Meskipun tubuh memerlukan kolesterol untuk membuat hormon, sel, dan vitamin, namun terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung.
Dilansir dari Verywell Health, kolesterol dalam tubuh berasal dari dua sumber utama, yaitu hati dan makanan yang Anda konsumsi.
Hati dapat membuat semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi dengan maksimal.
Baca juga: 4 Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Mudah dan Aman Diterapkan
Sedangkan kolesterol makanan masuk ke dalam tubuh dari makanan yang Anda konsumsi sehari-hari.
Awalnya, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala apapun, namun seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Pada beberapa bagian tubuh mungkin akan mulai menunjukkan tanda-tanda kelebihan kolesterol, seperti di bagian mata, lidah, dan kaki.
Ciri-ciri Kolesterol Tinggi
Dilansir dari Hindustan Times, berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang dapat dilihat dari perubahan bagian tubuh tertentu.
1. Ciri kolesterol tinggi di mata
Bagian tubuh yang kerap menujukkan gejala kolesterol tinggi adalah mata.
Ciri-ciri kolesterol tinggi yang kerap muncul di bagian mata disebut dengan xanthelasma, kondisi ini ditandai dengan tumpukan lemak berwarna kekuningan yang terlihat di bawah kelopak mata.
Xanthelasma kerap disebut sebagai masalah kulit biasa, padahal bercak kekuningan ini merupakan tanda bahwa kolesterol di dalam tubuh sudah sangat tinggi.
Meskipun kondisi ini tidak berpengaruh terhadap penglihatan, namun bintiknya bisa mempengaruhi penampilan seseorang, karena bintik ini berada di atas dan di bawah kelopak mata.
Selain bercak kuning, pembuluh di retina juga dapat terpengaruh oleh kolesterol tinggi.
Gejala dari kondisi ini adalah perubahan penglihatan, penglihatan kabur, garis atau bintik hitam pada penglihatan (floaters), dan nyeri pada mata yang terkena.
Tanda pada mata lainnya adalah arcus senilis yang ditandai dengan kemunculan rona berupa cincin putih, biru, atau abu-abu terbentuk di sekitar kornea karena lebih banyak kolesterol yang mengendap di area itu.
Untungnya perubahan warna ini tidak mengganggu indra penglihatan.
Baca juga: Tempe Kaya Protein, Bagus untuk Turunkan Kolesterol hingga Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Baca juga: Ingin Turunkan Kadar Asam Urat? Komsumsi 5 Minuman Sehat Berikut Ini
2. Ciri kolesterol tinggi di lidah
Ciri kolesterol tinggi lainnya juga dapat ditemukan di bagian lidah.
Kondisi ini ditandai dengan gejala lidah berbulu atau terdapat benjolan kecil di permukaan lidah (papila) dan perubahan warna seperti putih atau menghitam di bagian lidah.
Perubahan warna yang terjadi pada lidah biasanya disebabkan oleh akumulasi kolesterol di dalam darah, sehingga menyebabkan penyumbatan di area tersebut.
Kondisi ini dapat memicu arteri lidah mengalami kekurangan suplai oksigen dan nutrisi ke tubuh.
Efeknya dapat membuat lidah menjadi kekuningan dan membuat saraf di lidah membiru.
Baca juga: Makan Kacang Tanah Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mengonsumsinya
3. Ciri kolesterol tinggi di kaki
Ciri kolesterol tinggi berikutnya dapat ditemukan di bagian kaki.
Salah satu tanda paling umum dari kolesterol tinggi di kaki adalah klaudikasio atau penyakit arteri perifer (PAD).
Kondisi ini dapat terjadi ketika pembuluh darah di kaki mengalami penyempitan atau tersumbat akibat penumpukan kolesterol dan zat lain.
Akibatnya kaki terasa nyeri atau sakit, menimbulkan sensasi kram yang dapat terjadi selama aktivitas fisik, seperti berjalan.
Gejala umum PAD adalah jenis nyeri otot yang dapat meliputi pegal, kram, mati rasa, dan kelelahan.
Meski sering terasa nyeri di kaki, tapi rasa sakitnya bisa juga terjadi di bokong, pinggul, paha, betis, atau telapak.
Pada kasus PAD yang parah, nyeri otot mungkin tidak kunjung hilang bahkan saat istirahat dan itu bisa bertahan lama jika kolesterolnya tidak diatasi.
Adapun risiko kolesterol lainnya yang dapat merusak sel, jaringan, dan saraf, menyebabkan luka (borok) terbentuk di kulit, terutama jika ada luka kecil.
Tanda lain yang dijumpai di kaki adalah terjadinya perubahan fisik pada tungkai dan kaki, serta cukup mudah terlihat pada bagian kuku dan kulit yang menunjukkan perubahan tekstur lebih halus atau dingin saat disentuh.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol Baik HDL, Cocok Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)