Informasi Terpercaya Masa Kini

Survei Terbaru,Trump Kalah di Pilpres AS,Kamala Harris Didukung Minoritas dan Orang Kaya

0 5

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Politik di Amerika Serikat (AS) sangat dinamis, seperti yang terjadi pada elektabilitas dfua kandidat capres di Pilpres AS, yakni Donald Trump dan Kamala Harris.

Tak butuh waktu lama buat Harris memoles elektabilitasnya, setelah Joe Biden menyatakan mundur dari kontestasi Pilpres AS.

Harris yang berasal dari Partai Demokrat kini menuai banyak dukungan dari kelompok minoritas dan orang kaya di AS.

Baca juga: Kamala Siap Kalahkan Donald Trump, Donald John Trump Jr: Kamala Lebih Radikal Dibanding Joe Biden

Sementara Trump yang berasal dari Partai Republik justru cenderung stagnan.

Partai Demokrat sendiri hingga kini belum resmi menunjuk Harris maju ke bursa Pilpres.

Kendati begitu banyak pihak berharap Harris menjadi sosok kuat yang bakal mengusung Partai Demokrat mengalahkan Trump dari Partai Republik.

Untuk menggaet suara dalam pilpres kali ini, Akun kampanye Harris @KamalaHQ mulai menyiapkan strategi baru yakni dengan mengunggah konten-konten yang digemari anak muda dan memaksimalkan media sosial.

Salah satunya konten @KamalaHQ yang sukses menarik perhatian anak muda, yakni meme foto yang menampilkan Trump dan Harris seperti sedang berdialog membahas lagu femininomenon ciptaan Chappell Roan.

Baca juga: Calon Kuat Pengganti Joe Biden, Ini Sederet Sikap Kamala Harris Terkait Perang Israel Vs Palestina

Adapun meme ini diunggah sebagai bentuk sindiran kepada Trump yang belakangan mengkritik stereotipe gender dan standar ganda terkait kencan virtual.

Terbukti lewat cara ini Kamala Harris sukses mengumpulkan suara dari pemilih muda.

Melansir Guardian, sejumlah gen Z dan milenial di AS mengatakan Harris adalah calon yang cocok untuk maju sebagai presiden.

“Saya pikir Kamala Harris adalah satu-satunya yang masuk akal. Dia akan mendapatkan suara yang tidak bisa diperoleh Biden. Dia bisa mendapatkan suara orang kulit hitam, Asia, Latin, perempuan, LGBTQ+, dan pemuda,” kata Will (22), seorang pekerja konstruksi asal Portland, Oregon.

Baca juga: Donald Trump Gandeng Musuh Jadi Cawapres, Ini Sosok JD Vance yang Kerap Mengkritik

“Dia lebih mendukung kemajuan dan kesetaraan daripada orang kulit putih tua dan jika dia menang, itu akan menjadi bersejarah. Partai Demokrat membutuhkan langkah berani dan saya pikir dialah yang kita butuhkan,” imbuhnya.

Dukungan senada juga dilontarkan sejumlah pemilih muda lainnya, mereka mengatakan bahwa Kamala dapat dipertimbangkan untuk dipilih menjadi Presiden AS 2024, dari pada Biden maupun Trump.

“Harris adalah kandidat yang lebih baik untuk Amerika. Ia juga lebih dekat dengan pemilih Gen Z, dari pada Biden. Sebelumnya saya golput, namun kini akhirnya menentukan pilihan,” Kata Cap Javier (25), seorang demokrat dari New York.

Menurut jajak pendapat atau Quick Count sementara yang digelar Reuters/Ipsos, posisi Harris unggul tipis dua poin persentase dibandingkan Trump.

Membalikan posisi Trump dalam jajak pendapat minggu lalu, di mana saat itu posisi Trump unggul dua poin dibanding Joe Biden, sebelum ia mundur dari pencalonan presiden.

Hasil serupa juga terlihat dalam survei yang digelar NPR menempatkan Harris sedikit lebih unggul dengan perolehan 50 persen dibandingkan Trump yang hanya mendapat 49 persen.

Sementara menurut 56 persen pemilih terdaftar AS setuju apabila Harris memenangkan Pilpres AS, mereka menganggap Kamala Harris sebagai sosok yang cerdas secara mental dan mampu menghadapi tantangan, angka itu lebih unggul ketimbang Donald Trump yang hanya mengantongi 49 persen suara.

“Lonjakan itu kemungkinan akan mulai terlihat dalam beberapa hari ke depan dan akan berlangsung cukup lama,” kata pencatat jajak pendapat Tony Fabrizio dalam memo yang diedarkan kepada wartawan oleh tim kampanye Trump.

Harris diprediksi akan memenangkan nominasi calon presiden AS dari Partai Demokrat pada Pilpres November 2024 mendatang.

Harris telah menerima beberapa dukungan politik yang berpengaruh, termasuk dukungan dari Presiden Joe Biden.

Dua puluh empat jam setelah Biden membatalkan pencalonannya sebagai capres AS, Kamala Harris telah mengamankan cukup banyak delegasi untuk pencalonan tersebut.

Dana untuk kampanyenya mengalir deras.

Dana tersebut memecahkan rekor pengumpulan dana terbesar dalam satu hari yaitu mencapai $81 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).

Ia juga memperoleh dukungan dari para pemimpin bisnis dan orang-orang terkaya.

Berikut beberapa orang terkaya dunia yang tampaknya mendukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024:

Reed Hastings

Salah satu pendiri Netflix Reed Hastings mendukung pencalonan presiden Harris dengan sumbangan sebesar $7 juta .

Ia mengatakan kepada The Information bahwa itu adalah sumbangan terbesar yang pernah ia berikan kepada satu kandidat.

Hastings tidak langsung mendukung Harris setelah Biden mengakhiri pencalonannya dan mendukung wakil presidennya.

Tak lama setelah pengumuman Biden pada hari Minggu, ia mengunggah di X “Delegasi Demokrat perlu memilih pemenang dari negara bagian yang sedang berkembang.”

Sheryl Sandberg

Mantan eksekutif Meta Sheryl Sandberg pada hari Senin mendukung Harris sebagai presiden di media sosial.

Dalam unggahan Instagramnya, Sandberg mengatakan dia sangat gembira dapat mendukung wakil presiden.

“@kamalaharris telah membuat sejarah sekali — menjadi wanita kulit hitam dan Asia Selatan pertama yang memegang jabatannya, dan dia akan melakukannya lagi pada bulan November,” tulis Sandberg .

“Beliau adalah pemimpin yang ulung, pejuang hak aborsi yang gigih, dan kandidat terkuat untuk memimpin negara kita maju,” imbuhnya.

Ron Conway

Investor “malaikat super” Silicon Valley Ron Conway juga mendukung pencalonan presiden Harris.

Dalam postingan X hari Senin, Conway menyebutnya “seorang pejuang, seorang pemimpin, dan pendukung ekosistem teknologi.”

“Komunitas teknologi harus bersatu untuk mengalahkan Donald Trump dan menyelamatkan demokrasi kita dengan bersatu di belakang Wakil Presiden @KamalaHarris sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat,” katanya.

George Soros dan Alex Soros

Alex Soros, putra investor legendaris George Soros dan kepala Soros Fund Management, juga menyerukan agar Demokrat bersatu dukung Kamala Harris.

“Sudah saatnya bagi kita semua untuk bersatu di sekitar Kamala Harris dan mengalahkan Donald Trump,” tulisnya pada hari Minggu di X.

“Dia adalah kandidat terbaik dan paling berkualitas yang kita miliki. Hiduplah Impian Amerika!”

Seorang juru bicara George Soros mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa ia juga mendukung Harris.

Melinda Gates

Melinda French Gates, seorang miliarder dermawan dan mantan istri Bill Gates, secara terbuka mendukung Kamala Harris pada Selasa kemarin.

Ia mengatakan dalam sebuah posting X “Saya bangga mendukung Wakil Presiden Harris. Selama bertahun-tahun di Gedung Putih, ia telah membuktikan bahwa ia tahu bagaimana memimpin melalui krisis sambil mendorong perubahan yang kita butuhkan.”

Dukungan Aktris Hollywood untuk Kamala Harris

Satu per satu para pesohor Hollywood juga mendukung Kamala Harris maju di Pilpres AS 2024.

Diantaranya aktor George Clooney mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.

Sejumlah profesional dunia hiburan di AS semuanya terlibat dalam upaya penggalangan dana atau representasi bakat untuk Kamala Harris.

Kepada CNN mereka mengatakan bahwa Hollywood bersemangat dengan Kamala Harris dan melihatnya sebagai kandidat yang layak didukung.

Sebuah pengarahan untuk industri hiburan telah dijadwalkan minggu ini, menurut undangan Zoom dari Harris 2024 Campaign Entertainment Surrogates, yang dibagikan kepada CNN oleh seorang agen utama yang berencana untuk hadir.

“Saya belum pernah melihat begitu banyak orang yang saya kenal di sini dan di tempat lain yang begitu bersemangat dengan momen politik sejak pidato konvensi Obama yang pertama,” kata produser Greg Berlanti kepada CNN.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Leave a comment