6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan
TEMPO.CO, Jakarta – Enam warga asing ditemukan tewas di sebuah hotel kelas atas di Bangkok pada Selasa, termasuk setidaknya satu warga Amerika keturunan Vietnam, kata pemerintah Thailand. Perdana Menteri Srettha Thavisin langsung memerintahkan penyelidikan cepat untuk membendung kerusakan pada sektor pariwisata.
Perdana Menteri Thavisin telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut untuk “mencegah dampak apa pun terhadap publik”.
Polisi Thailand mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa keenam orang tersebut semuanya adalah warga negara asing.
Komisaris Biro Polisi Metropolitan Thiti Saengsawang mengatakan mayat tiga pria dan tiga wanita ditemukan di satu kamar hotel pada Selasa, dan penyebab kematian belum dapat dikonfirmasi, kantor berita Xinhua melaporkan.
Polisi telah membantah laporan sebelumnya bahwa mereka terbunuh setelah penembakan.
Dia mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa insiden itu mungkin terkait dengan keracunan, karena zat mencurigakan ditemukan di kamar hotel dan tidak ada tanda-tanda perlawanan yang ditemukan di tempat kejadian.
Insiden tersebut, yang terjadi di hotel mewah Grand Hyatt Erawan di Bangkok, terjadi ketika Thailand berupaya untuk lebih mempromosikan sektor pariwisatanya, yang merupakan pendorong utama perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara.
“Perdana Menteri telah memerintahkan semua lembaga untuk segera mengambil tindakan guna menghindari dampak terhadap pariwisata,” kata pemerintah Thailand dalam pernyataannya.
Pilihan Editor: Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand
REUTERS