Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Hal Janggal Tugas Dinas Rahasia yang Dinilai “Gagal” Lindungi Trump

0 18

Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Rahasia atau Paspampres AS dinilai gagal melindungi Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024).

Trump yang mendapat tembakan di telinga oleh Matthew Crooks (20), seharusnya bisa mendapat perlindungan dari kejadian tersebut.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan bahwa percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump adalh “sebuah kegagalan” pengamanan yang tidak boleh terjadi lagi.

Baca Juga : Terungkap, Lokasi Strategis Penembak Donald Trump Sudah Diketahui sebelum Kejadian

“Ketika saya bilang hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, artinya itu sebuah kegagalan,” kata Menteri Alejandro Mayorkas pada Senin (15/7), dikutip dari CNN.

Pihaknya kemudian mengatakan bahwa insiden yang terjadi saat kampanye di Butle, kota kecil di Pennsylvania, itu akan dilakukan analisis independen.

Baca Juga : : BI Blak-blakan soal Nasib Rupiah Usai Insiden Penembakan Donald Trump

“Kita akan menganalisis melalui sebuah peninjauan ulang independen mengenai bagaimana hal itu terjadi, mengapa itu terjadi dan mengajukan rekomendasi sekaligus temuan-temuan untuk menjamin hal itu tidak akan terjadi lagi,” lanjutnya.

Salah satu yang paling dicurigai yakni lokasi penembakan, yang harusnya diamankan oleh pihak keamanan.

Baca Juga : : Usai Tertembak, Trump Hadir di Konvensi Partai Republik AS dengan Telinga Diperban

Sayangnya lokasi tersebut justru tidak memiliki pengawasan.

Berikut ini sejumlah kejanggalan tugas dari Dinas Rahasia atau Paspampres yang dinilai “gagal” melindungi Trump.

4 Kejanggalan Tugas Dinas Rahasia

1. Lokasi Penembakan

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan bahwa Matthew Crooks, pelaku penembakan Trump, seharusnya tidak bisa melakukan aksinya.

Pasalnya lokasi penembakannya tersebut seharusnya mendapat penjagaan.

“Garis pandang langsung ke arah mantan presiden seperti itu seharusnya tidak boleh ada,” kata Mayorkas.

Adapun titik pandang pelaku terletak sekitar 150 meter dari panggung tempat sang mantan presiden berpidato.

2. Dinas Rahasia Ketahui Lokasi Penembakan Sebelum Acara

Dinas Rahasia atau Paspampres sudah mengetahui lokasi penembakan Trump, beberapa hari sebelum kampanye dilakukan.

“Mengetahui” yang dimaksud adalah, lokasi tersebut telah ditandai sebagai tempat rentan. Menurut laporan sumber kepada NBC News.

“Seharusnya terdapat seseorang yang berada di atap atau mengamankan gedung sehingga tidak ada yang bisa naik ke atas,” kata salah satu sumber, mantan agen senior Dinas Rahasia yang mengetahui perencanaan tersebut.

Memahami bagaimana pria bersenjata itu naik ke atap, adalah pertanyaan utama bagi para penyelidik yang meneliti bagaimana seorang penyerang berhasil menembak Trump selama acara kampanye hari Sabtu.

Lokasi Penembakan Dijaga Keamanan Setempat…

3. Lokasi Penembakan Dijaga Keamanan Setempat

Dinas Rahasia bekerja sama dengan penegak hukum setempat untuk menjaga keamanan acara, termasuk tim penembak jitu.

Namun lokasi penembakan disebut hanya dijaga oleh polisi setempat dan polisi negara bagian.

Jaksa Wilayah Butler, County Richard Goldinger mengatakan bahwa komandan Unit Layanan Darurat tidak bertanggung jawab mengamankan area di luar lokasi.

Semua keamanan berada di bawah komando Dinas Rahasia.

4. Jarak Pandang Trump dan Pendukungnya

Hal janggal lainnya yakni Paspampres seharusnya mengetahui akses dan keamanan penuh dari lokasi kampanye.

Yang menjadi pertanyaan adalah akses penembak ke atas atap untuk melangsungkan aksinya.

Sebuah sumber menyatakan bahwa garis pandang dari atap ke area podium Trump seharusnya diblokir. Dan

“Ini adalah salah satu elemen paling dasar dari keamanan area, terutama [untuk] tempat yang berada di luar dan sebagian besar tidak terkendali”, menurut mantan Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, dikutip Selasa (16/7).

Leave a comment