9 Kebiasaan Kecil yang Tanpa Disadari Mengungkap Kepribadian Kita
KOMPAS.com – Ada berbagai kebiasaan kecil yang mungkin sudah menjadi ciri khas kita.
Misalnya kebiasaan berjabat tangan, tersenyum atau memegang rambut; berbagai hal yang sering kali dilakukan tanpa disadari.
Faktanya, kebiasaan harian itu rupanya bisa mengungkap lebih banyak soal kepribadian kita.
Baca juga: 3 Kebiasaan Sederhana untuk Dongkrak Kebahagiaan
Apa saja?
Pilihan sepatu
Sebuah penelitian di Journal of Research in Personality membuktikan kepribadian seseorang bisa dikenali lewat pilihan alas kakinya.
Orang yang memakai sepatu yang nyaman cenderung pribadi yang menyenangkan sedangkan ankle boots biasanya digunakan orang yang lebih agresif.
Baca juga: 4 Tipe Sepatu yang Harus Dimiliki Semua Pria
Mengenakan sepatu yang tidak nyaman menyiratkan bahwa kita adalah orang yang lebih tenang, sedangkan mereka yang memakai sepatu baru dan terawat memiliki kepribadian yang lebih cemas atau melekat.
Cara berjalan
Pakar bahasa tubuh asal Florida, Patti Wood mengatakan orang yang berjalan dengan mencondongkan badan ke depan dan cepat merupakan kepribadian yang sangat produktif dan logis.
Orang yang berjalan dengan dada ke depan, bahu ke belakang, dan kepala terangkat tinggi biasanya menyenangkan, karismatik, dan mahir bersosialisasi serta kerap jadi pusat perhatian.
Lalu, orang yang menekankan berat badannya di kaki saat berjalan tergolong kepribadian yang mudah tertarik dengan orang lain dan fokus pada kehidupan pribadinya, dibandingkan karier.
Baca juga: Mendeteksi Penyakit Alzheimer dari Cara Berjalan Kaki
Orang dengan langkah kaki ringan saat berjalan dan mata terpaku ke lantai, kemungkinan besar adalah pribadi yang introvert dan sopan.
Jabatan tangan
Studi di Journal of Personality and Social Psychology menyebutkan, orang dengan jabat tangan yang lebih erat cenderung lebih ekspresif secara emosional, ekstrover, dan positif.
Mereka juga biasanya lebih percaya diri dan tidak terlalu cemas dalam bersosialisasi.
Sedangkan orang yang menjabat tangan dengan longgar biasanya pemalu dan neurotik.
Baca juga: Kepribadian Bisa Berubah Seiring Bertambahnya Usia?
Cara mengirim pesan
Psikolog London, Tomas Chamorro-Premuzic, PhD, mengatakan ada hubungan kuat antara persona pesan kita dan karakter kehidupan nyata, ditandai dengan kata tertentu.
Orang narsistik umumnya akan sering menggunakan kata-kata seperti “I”, “me”, dan “mine”.
Orang ekstrovert cenderung lebih santai dan membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan, seperti musik dan pesta.
Baca juga: 4 Kebiasaan Harian yang Sungguh Meningkatkan Kebahagiaan
Tidak adanya kesalahan ketik merupakan tanda kehati-hatian, perfeksionisme, dan potensi obsesi seseorang, sedangkan tata bahasa yang buruk menunjukkan tingkat IQ dan kecerdasan akademis yang lebih rendah.
Email atau chat yang panjang mencerminkan energi dan ketelitian, namun juga menunjukkan kebutuhan.
Gugup
Kebiasaan saat sedang gugup, frustrasi, santai, atau bosan juga menandakan kecenderungan kepribadian kita.
Orang yang secara kompulsif menarik-narik rambut atau menggigit kuku cenderung perfeksionisme, dan sikapnya merupakan hasil dari upaya meredakan kebosanan, kejengkelan, dan ketidakpuasan.
Baca juga: Ketahuilah, Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku bagi Kesehatan
Mereka merasa melakukan itu terasa lebih baik daripada tidak melakukan apa pun, selain juga fakta jika perilaku berulang cenderung menenangkan.
Makan
Orang yang makan dengan lambat biasanya adalah pemilik kepribadian yang suka memegang kendali dan tahu bagaimana menghargai hidup.
Sedangkan orang yang makan dengan cepat cenderung ambisius dan tidak sabar.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Bisa Membuat Hidup Lebih Lama, Apa Saja?
Penyuka semua jenis makanan biasanya orang yang gemar mencari sensasi dan mengambil risiko sementara picky eater adalah pribadi yang cenderung menunjukkan kecemasan dan neurotisisme.
Kebiasaan memisahka makanan berbeda di piring menandakan pribadi yang sangat berhati-hati dan berorientasi pada detail dalam kehidupan sehari-hari.
Belanja
Kebiasaan belanja yang cermat dengan memeriksa semua produk sebelum memutuskan membeli sesuatu menadakan kemampuan kognitif seseorang.
Mereka cenderung menganalisis informasi dan dan berorientasi pada detail.
Sedangkan orang yang belanja dengan cepat tanpa banyak pertimbangan tidak terlalu suka dengan detail dan lebih memilih informasi yang lebih umum.
Baca juga: Pria yang Mendadak Hobi Belanja Bisa Jadi Punya Kekasih Gelap
Selfie
Kebiasaan selfie yang diunggah di media sosial juga bisa memberi gambaran soal kepribadian kita.
Orang yang lebih menyenangkan cenderung mengambil foto dari bawah dan orang yang teliti cenderung tidak memperlihatkan ruang pribadi di latar belakang.
Baca juga: Sering Tak Puas pada Hasil Selfie? Ini Alasan Psikologisnya…
Sementara itu, orang yang menunjukkan ekspresi positif (tersenyum, tertawa) lebih terbuka terhadap pengalaman baru, sedangkan wajah manyunmenunjukkan kepribadian yang lebih neurotik.
Cara memegang tas
Kebiasaan memakai tas di lekukan lengan menunjukkan bahwa kita cenderung high-maintenance dan sangat menekankan status sosial.
Orang yang meletakkan tali tas di badan dengan tas di depan tubuhnya menandakan pribadi yang memprioritaskan perlindungan dan aksesibilitas.
Baca juga: 8 Kebiasaan Orang yang Selalu Bahagia, Bahkan di Masa Sulit
Kecenderungan menjinjing tas di belakang menunjukkan kepribadian yang sejuk, tenang, dan santai.
Sementara itu, orang yang membawa tas ransel lebih mandiri dan ingin menjaga diri serta orang di sekitarnya.
Lalu orang yang membawa tas tangan cenderung tegas, terorganisir dengan baik, dan efisien.