Informasi Terpercaya Masa Kini

Tingginya Elektabitas Anies Baswedan Diduga Bikin KIM Terkesan Ragu Umumkan Calon di Pilkada Jakarta

0 54

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM – Meski berulangkali menyatakan solid, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum juga mengumumkan nama yang bakal diusungnya untuk Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, hingga kini baru PKS dan PKB yang telah mengusung bakal calon mereka untuk Pilkada Jakarta 2024.

PKS dan PKB resmi mengusung Anies Baswedan untuk maju kembali di Pilkada Jakarta.

Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Efriza faktor kembali majunya Anies di Pilkada Jakarta menjadi penyebab partai dalam KIM terkesan masih ragu-ragu untuk mengumumkan siapa yang akan mereka usung.

“Peta politik berubah drastis, ketika Anies memilih kembali untuk ikut kompetisi di Pilkada Jakarta, ini ruwetnya karena Pilkada Jakarta masih ada petahana,” kata Efriza saat dimintai analisanya, Selasa (9/7/2024).

Terlebih, lanjut Efriza, elektabilitas Anies sejauh ini masih yang merajai untuk di Pilkada Jakarta 2024.

“Persoalan semakin kompleks, karena dari kubu KIM calon kuatnya Ridwan Kamil hanya menduduki posisi tiga besar dari hasil survei, sedangkan Kaesang hanya layak jadi Cawagub semata malah Kaesang elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah,” tuturnya.

Dengan kondisi seperti ini, maka partai-partai yang tergabung dalam KIM harus berpikir secara matang agar tak sampai kalah dari Anies.

“Untuk itu diyakini KIM sedang mencoba merumuskan mencari sosok yang layak sebagai calon penantang Anies dengan strategi yang baru dan matang, memungkinkan itu faktor KIM menahan diri saat ini,” paparnya.

Diketahui, pada Senin (8/7/2024) kemarin, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep disambut hangat para petinggi PKS saat mendatangi kantor DPP PKS.

Dalam pertemuan itu, Kaesang sempat menyindir halus PKS yang tidak mencalonkan kadernya sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta padahal PKS adalah partai pemenang di Jakarta.

PKS hanya mengusung wakil ketua majelis syuro mereka yakni Sohibul Iman sebagai cawagub pendamping Anies Baswedan.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu pun menerima pernyataan Kaesang itu sebagai masukkan terhadap partainya.

Menurut Efriza, sekalipun PKS dan PSI telah bertemu nampaknya tak akan mungkin bisa menduetkan Anies dengan sosok Kaesang.

“Anies-Kaesang artinya membongkar pasangan AMAN, rencana ini juga tak mudah karena loyalis pemilih Anies tak suka Jokowi dan keluarga Jokowi,” kata Efriza. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment