Nasib 1 Keluarga Sakit Stroke Bahkan Ada Anak Kecil,Ternyata Gegara Makan Bahan Ini Setiap Hari
SURYAMALANG.COM – Miris nasib satu keluarga kena penyakit stroke bahkan ada yang masih anak kecil menjadi sorotan.
Ternyata kasus satu keluarga kena penyakit stroke itu karena konsumsi makanan yang salah.
Peristiwa ini terjadi di Taiwan tersebut pun viral di media sosial.
Dikutip dari Sanook seorang perawat yang terkenal bernama Tan Dunci membagikan pengalamannya.
Ia juga mengingatkan setiap rumah tangga dalam memilih “Minyak goreng” sangatlah penting.
Pasalnya, pernah ada kasus 3 anggota keluarga yang sama, ayah, ibu dan anak, semuanya mengalami stroke iskemik.
Putranya juga didiagnosis menderita tekanan darah tinggi.
Ditemukan bahwa penyebab penyakit itu adalah makan lemak babi setiap kali makan.
Baca juga: Dedikasi AKP Indira Pada Pekerjaannya, Viral Polwan Tetap Bertugas Atur Lalu Lintas Saat Hujan Deras
Berdasarkan informasi, keluarga itu memiliki karier sebagai penjual babi.
Mereka tidak hanya makan daging babi setiap hari.
Tapi lemak babi juga digunakan untuk memasak.
Seiring berjalannya waktu, anggota keluarga jatuh sakit, mereka mengidap stroke, satu per satu.
Lebih dari itu, anak berusia 10 tahun, yaitu usia yang seharusnya penuh energi menyenangkan, harus menderita tekanan darah tinggi.
Itu karena lemak babi mengandung asam lemak jenuh yang tinggi.
Sehingga akan meningkatkan kolesterol jahat.
Konsumsi berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan, karena berbagai jenis minyak goreng dapat bertahan pada suhu yang berbeda-beda selama memasak, oleh karena itu harus memilih menu yang sesuai.
Sementara itu, rasa sesekali lemak babi pada makanan dianggap tidak berbahaya.
Tapi keluarga ini menggunakannya setiap kali makan, sehingga mengakibatkan berbagai penyakit datang.
Memilih minyak yang baik dengan hati-hati sama pentingnya.
Terkait hal ini, Tan Dunzi berpesan agar dalam memasak sebaiknya usahakan menggunakan minyak yang tersedia.
“Tinggi asam lemak tak jenuh tunggal,” yang direkomendasikan oleh American College of Cardiology termasuk minyak teh, minyak zaitun, dan minyak canola , yang semuanya kaya akan asam lemak tak jenuh ganda.
Minyak seperti itu dapat membantu meningkatkan kolesterol baik tubuh.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Anggota DPRD Tembak Warga Saat Acara Pernikahan di Lampung Viral, Tak Sengaja Tertembak
Sementara itu dalam kasus lainnya, seorang wanita berusia 60 tahun tiba-tiba pingsan setelah makan pisang setiap hari.
Hal tersebut dialami oleh seorang wanita yang berasal dari Taiwan.
Dilansir dari sanook.com (6/7/2024) wanita tersebut ternyata setiap hari memakan pisang secara berlebihan.
Padahal menurut dokter memakan pisang disarankan agar tidak terlalu banyak dalam seminggu.
Diketahui wanita tersebut awalnya kesulitan buang air besar.
Kemudian dirinya memakan pisang setiap hari dengan harapan untuk melancarkan buang air besar.
Namun, setelah memakan pisang setiap hari wanita tersebut pingsan hingga akhirnya di bawa ke UGD di rumah sakit.
Wanita tua tersebut ditemukan pingsan dengan detak jatung hanya 42 kali per menit.
Meskipun pisang memiliki banyak manfaat, ada beberapa orang yang tidak boleh memakannya.
Seorang ahli nefrologi asal Taiwan, Lin Xuanren menyebut jika pasien wanita tersebut memiliki hipertensi serta penyakit ginjal.
Sebelumnya pasien sudah melakukan pemeriksaan kepada dokter.
Kemudian diketahui dirinya memiliki kadar kalium dalam darah sekitar 5.3 mEq/L (nilai normal adalah 3.5-5.0 mEq/L).
Padahal dokter sudah berulangkali mengatakan kepada pasien untuk tidak terlalu sering makan pisang.
Bahkan dokter menyarankan kepada wanita tersebut untuk memakan pisang satu buah per minggu.
Namun, wanita tersebut tak mendengarkan saran dokter hingga akibatnya dirinya koma dan dibawa kerumah sakit.
Menurut sang dokter pasien wanita tersebut masih beruntung tidak meregang nyawa.
Seperti diketahui untuk ukuran orang normal, asupan kalium dari makanan adalah 2000-3000 mEq per hari.
Dengan kata lain makan 5 buah pisah setiap hari akan melebihi kebutuhan kalium per harinya.
Khususnya bagi penderita penyakit ginjal, disarankan untuk cukup makan buah pisang satu dalam sehari.
(TribunJateng.com)