Kenali Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wajah dan Mata
Bisnis.com, JAKARTA – Kolesterol merupakan senyawa lemak yang menyerupai zat lilin. Jika kadarnya terlalu tinggi dalam tubuh, bisa memicu penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Banyak faktor yang memicu tingginya kadar kolesterol seperti mengonsumsi makanan berlemak, minuman manis, alkohol, pertambahan usia, stres, menopause, hormon tiroid rendah, dan mengidap penyakit tertentu.
Dilansir dari hindustantimes.com dan verywellhealth.com, Kamis (16/5/2024) orang yang memiliki kolesterol tinggi mengalami gejala seperti mudah lelah, sering mengantuk, nyeri pada kaki, dan pegal pada tengkuk.
Selain itu, biasanya pengidap juga mengalami tanda-tanda pada area mata dan wajah, mulai dari lingkaran putih di kornea, bercak kekuningan di kulit, dan benjolan di sekitar mata.
Kenali Tanda Kolesterol Pada Wajah dan Mata 1. Jerawat kekuningan
Xanthomas atau pertumbuhan jerawat muncul ketika kolesterol menumpuk di sel tertentu yang terletak dibawah permukaan kulit. Biasanya, jerawat cenderung berwarna kuning dengan ukuran tidak terlalu besar.
Kondisi ini terjadi pada area pipi, kelopak mata, atau area sekitar mata. Meskipun tidak terasa sakit, tetapi perlu diwaspadai sebagai tanda medis peningkatan kolesterol.
2. Xanthelasma
Xanthelasma merupakan tanda kolesterol tinggi yang paling umum muncul di area mata. Tanda ini berupa bercak kekuningan yang sedikit menonjol disekitar kelopak mata atas atau bawah, dan berdekatan dengan hidung.
Meskipun xanthelasma tidak berbahaya dan menimbulkan gejala apapun, tetapi jika dibiarkan saja bisa mengganggu penampilan dan memicu risiko penyakit jantung.
Biasanya xanthelasma sering terjadi pada wanita keturunan Asia atau Mediterania. Namun, orang dengan berat badan berlebih, penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan mempunyai kebiasaan merokok juga bisa mengalami tanda kolesterol ini.
Baca Juga : Simak Manfaat Minyak Wijen, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker 3. Arcus senilis
Arcus senilis terjadi akibat penumpukan lipid di dalam kornea perifer. Kondisi ini dimulai dari munculnya warna biru, putih, atau abu-abu pada bagian luar depan mata. Kemudian, warna tersebut menjalar hingga ke kornea dengan membentuk seperti cincin penuh.
Kondisi ini sering terjadi pada orang yang berusia diatas 60 tahun, atau orang dewasa dibawah 40 tahun.
4. Oklusi vena retina
Retina adalah jaringan yang berada dibagian belakang mata. Retina menerima suplai darah melalui arteri dan vena. Namun, ketika vena mengalami gangguan seperti tersumbat, maka darah dan cairan mengalir ke area retina, sehingga bisa menyebabkan pembengkakan pada area mata.
Oklusi vena retina lebih sering terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas. Selain itu, tanda kolesterol ini juga terjadi pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, dan pengerasan pembuluh darah.
Gejala oklusi vena retina
– Penglihatan kabur disatu mata
– Perubahan penglihatan pada satu mata
– Bintik atau garis gelap pada penglihatan
– Nyeri pada mata
5. Plakat hollenhorst
Plak hollenhorst merupakan plak yang timbul pada mata, karena adanya penumpukan kolesterol dalam arteri. Biasanya, plak ini sering terjadi pada orang dewasa dan dapat mengganggu penglihatan. Meskipun, tidak menunjukkan gejala secara visual, tetapi tanda kolesterol ini bisa memicu penyakit stroke. (Nur Afifah Azahra Aulia)