KOMPAS.com – Sudah menjadi rahasia umum peranti dan aksesori komputer zaman dahulu (era 1980-1990-an) memiliki bentuk yang besar dan punya bobot yang berat.
Salah satunya adalah perangkat penyimpan data (storage) bertipe hard disk bernama IBM 3380 Direct Access Storage Device (DASD).
IBM 3380 DASD merupakan hard disk dengan kapasitas 1 GB (1.260 MB) pertama di dunia yang diluncurkan IBM pada 1981. Hard disk ini memiliki ukuran sekitar 14 inci dan memiliki bobot hingga 29 kg.
Sebagai perbandingan, hard disk modern saat ini memiliki ukuran sekitar 2,5-3,5 inci dengan bobot di bawah 1 kg.
Secara tampilan, hard disk ini memiliki struktur komponen (Hard Drive Assembly/HDA) yang sekilas mirip mesin kendaraan bermotor, sebagaimana tampak pada gambar di atas.
Baca juga: Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal
Struktur HDA IBM 3380 DASD sendiri mengandalkan lapisan piringan (platter) sebanyak sembilan unit yang dirancang sedemikian rupa untuk mendukung performa hard disk.
Soal performa, hard disk bongsor IBM ini diklaim dapat menyimpan data hingga 2,52 miliar karakter, empat kali lipat lebih banyak dibanding hard disk IBM generasi sebelumnya.
Dalam pemakaiannya, satu unit hard disk IBM ini bisa dikombinasikan dengan unit lainnya, sehingga bisa mencapai kapasitas berlipat ganda (dari 1 GB menjadi 2 GB, dan seterusnya).
Nah, karena hard disk ini cukup besar, maka pengguna tentunya harus menyiapkan ruang atau tempat yang cukup luas pula.
Supaya bisa dioperasikan dengan lancar, saat itu IBM 3380 DASD memerlukan suatu lemari penyimpanan yang memiliki panjang satu meter, lebar satu meter, dan tinggi mencapai dua meter.
Selain besar dan berat, hard disk ini juga memiliki harga yang cukup tinggi pada saat itu, yaitu sekitar 50.000 dollar AS (sekitar Rp 820 juta apabila melihat kurs saat ini di angka Rp 16.400 per 1 dolar AS).
Baca juga: Apakah Hard Disk Bakal Punah jika SSD Jadi Murah?
Harga ini merupakan harga rata-rata dan bisa meningkat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Adapun harga tertinggi IBM 3380 DASD adalah 142.000 dolar AS (sekitar Rp 2,3 miliar).
Dengan harga selangit, IBM 3380 DASD tentunya dibuat bukan untuk pelanggan biasa, melainkan untuk pelanggan korporasi.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Sabtu (29/6/2024), di era 1980-an, IBM 3380 DASD konon dipakai perusahaan di berbagai industri, mulai dari perusahaan finansial, telekomunikasi, riset dan ilmu pengetahuan, dan masih banyak lagi.