Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial telah merevolusi cara orang-orang terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, sehingga sulit untuk memutuskan sambungan dari perangkat mereka. Meskipun media sosial bisa menjadi sarana komunikasi, namun ada banyak bukti bahwa konsumsi platform ini secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Dikutip dari Calgary Counseling Centre, media sosial sering kali menampilkan versi realitas yang diidealkan, dengan postingan yang dikurasi dengan cermat sehingga dapat menimbulkan perasaan tak mampu dan perbandingan sosial.

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren. Ketika Anda membandingkan cuplikan highlight orang lain yang dikurasi dengan cermat dengan kehidupan nyata Anda, mudah untuk merasa bahwa Anda tak berbuat cukup atau tertinggal dalam hidup dibandingkan dengan orang-orang yang Anda ikuti.

Hal ini menyebabkan perasaan stres dan rasa harga diri yang terdistorsi. Keadaan perbandingan yang terus-menerus ini menjadi tempat berkembang biaknya hal-hal negatif, termasuk berdampak pada kesehatan Anda.

Bagaimana strategi mengurangi penggunaan media sosial?

Ada banyak strategi yang dapat dilakukan oleh orang-orang untuk mengurangi kecanduan media sosial. Di antaranya adalah dengan menggunakan strategi software dan hardware. Dikutip dari Psychology Today, strategi ini dapat membantu orang mengelola penggunaan media sosial mereka.

Misalnya, salah satu pendekatan software adalah menghapus aplikasi di ponsel Anda tetapi tetap menyimpannya di laptop atau komputer desktop. Demikian pula, mengalihkan ponsel Anda ke skala abu-abu dapat mengurangi penggunaan.

Untuk pendekatan hardware, dapat dilakukan dengan menjauhkan ponsel dari tubuh Anda, termasuk menyimpannya di saku, atau Anda dapat mencoba ponsel flip selama sebulan.

Saat menemukan aplikasi media sosial di ponsel Anda, Anda akan membukanya beberapa kali sepanjang hari, dan mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakannya daripada yang diharapkan. Sebab itu, menghapus akses ke akun tersebut di ponsel Anda dan memindahkannya ke laptop merupakan langkah terbaik.

Di laptop, Anda dapat membuka akun media sosial tersebut hanya beberapa kali dalam sepekan, dan ini jauh lebih jarang dibandingkan jika akun itu masih di ponsel Anda. Namun, jika Anda memiliki lebih dari satu perangkat, opsi ini mungkin mengurangi penggunaan media sosial.

Strategi mengurangi penggunaan media sosial selanjutnya, yakni dengan meditasi tanpa ponsel. Anda dapat melakukan retret meditasi di mana Anda mematikan ponsel dan juga laptop selama delapan hari.

Meskipun ada saat dimana Anda akan merasa terdorong untuk membuka ponsel, namun kecondongan rasa untuk membebaskan diri Anda akan memberi izin untuk hanya berada di satu tempat, melakukan satu hal pada satu waktu, tanpa merasa pikiran Anda tertarik pada begitu banyak hal berbeda.

Pernyataan orang lain tentang istirahat dari media sosial dan ponsel pintar juga mencerminkan beberapa manfaat, termasuk lebih banyak waktu untuk aktivitas lain dan meningkatkan kejernihan mental.

Apakah istirahat penuh dari media sosial diperlukan?

Penelitian menunjukkan bahwa membatasi penggunaan media sosial memang dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas , dan pengguna berat akan merasakan manfaat yang paling nyata.

Sebuah penelitian terhadap 230 mahasiswa sarjana melaporkan bahwa partisipan yang membatasi penggunaan media sosial setiap hari hingga 30 menit selama periode dua pekan mengalami penurunan depresi, kesepian, kecemasan, dan rasa takut ketinggalan secara signifikan, sedangkan perasaan positif mereka meningkat.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pengurangan penggunaan ponsel pintar (dan mungkin media sosial) sebanyak satu jam selama sepekan dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan dan kepuasan hidup yang dipertahankan empat bulan kemudian.

Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa mengurangi penggunaan media sosial atau berhenti menggunakan media sosial dapat memberikan manfaat yang berarti dan dapat bertahan lama bagi kesehatan tubuh Anda.

Pilihan editor: Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow