Aksi Boikot McD Imbas Perang Israel-HAMAS Berjalan Lancar,CEO McDonalds Kecewa Bisnisnya Rugi Besar

TRIBUNNEWSWIKI -Aksi boikot ke beberapa brand besar akhirnya berdampak nyata. Bahkan restoran cepat saji McDonald’s rugi besar. CEO McDonald’s dibuat kecewa lantaran bisnisnya rugi besar lantaran aksi boikot McDonald’s berdampak nyata. Ya, perang Israel vs Hamas membawa dampak besar bagi keberlangsungan bisnis McDonald's. Pasalnya, para pendukung Palestina dan Hamas di berbagai belahan dunia ramai-ramai melakukan aksi boikot produk McDonald’s,...

Aksi Boikot McD Imbas Perang Israel-HAMAS Berjalan Lancar,CEO McDonalds Kecewa Bisnisnya Rugi Besar

TRIBUNNEWSWIKI -Aksi boikot ke beberapa brand besar akhirnya berdampak nyata.

Bahkan restoran cepat saji McDonald’s rugi besar.

CEO McDonald’s dibuat kecewa lantaran bisnisnya rugi besar lantaran aksi boikot McDonald’s berdampak nyata.

Ya, perang Israel vs Hamas membawa dampak besar bagi keberlangsungan bisnis McDonald's.

Pasalnya, para pendukung Palestina dan Hamas di berbagai belahan dunia ramai-ramai melakukan aksi boikot produk McDonald’s, lantaran dianggap mendukung Israel.

Aktivis pro-Palestina pun mengajak masyarakat di wilayah mereka untuk berganti ke produk alternatif yang tidak mendukung zionis.

Bisnisnya rugi besar di Timur Tengah, CEO McDonald's, Chris Kempczinski langsung mengungkapkan kekewacannya.

"Saya menyadari bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa pasar di luar kawasan mengalami dampak bisnis akibat perang dan misinformasi, terkait yang memengaruhi merek seperti McDonald's," ujar CEO McDonald's melalui unggahan LinkedIn.

"Ini mengecewakan dan tidak berdasar," imbuhnya.

Baca: HAMAS Bantai Israel, Zionis Tarik Pasukan Elite Brigade Golani dari Gaza

Baca: BARU 2 Hari Gabung IDF Bela Israel, Tentara Inggris Mati Lawan Pejuang Hamas di Gaza

Dua minggu setelah perang Israel-Hamas terjadi, cabang McDonald's di Israel mengunggah di akun media sosialnya bahwa mereka mengirimkan ribuan makanan gratis kepada personel tentara Israel.

Setengah unggahan itu, waralaba McDonald's di Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Yordania, Mesir, Oman, Arab Saudi, dan Lebanon mengeluarkan pernyataan, yang berisi sangkalan punya hubungan dengan waralaba Israel.

Beberapa di antaranya bahkan menjanjikan memberikan bantuan untuk Gaza.

"Sehubungan dengan pemberitaan bahwa McDonald's di Israel menyumbangkan makanan," terang waralaba McDonald's di Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.

"Kami menegaskan bahwa ini adalah keputusan individu mereka," urai pernyataan tersebut.

"Baik McDonald's global, kami, maupun negara lain tidak memiliki peran atau hubungan dengan keputusan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung," tegas waralaba McDonald's di Arab Saudi.

Bagi Shahed Helmy, warga Kuwait, pernyataan CEO McDonald's menjadi bukti bahwa boikot bisa berdampak dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesadaran akan perang Israel di Gaza.

"Saat ini, masyarakat berada pada titik di mana mereka telah menyaksikan kekejaman yang sangat besar di Gaza dan hal ini tidak dapat dimaafkan," katanya.

"Mereka akan mengingat apakah Anda mendukung genosida atau tidak. Jika Anda mendukung genosida, mereka akan memastikan Anda tidak melupakannya, dan itulah tujuan saya," katanya kepada Al Arabiya English.

"Satu-satunya cara untuk menyampaikan pesan kami adalah dengan menyampaikan bahasa mereka, yaitu melalui uang, dan kami memastikan bahwa mereka kehilangan banyak hal," lanjutnya.

"Satu-satunya cara agar mereka dapat mengubah cara hidup mereka adalah jika keadaan terus memburuk. Keberadaan mereka sepenuhnya bergantung pada dukungan kita," imbuhnya.

Dikutip Bloomberg, bagi Jawaher Abdulrahman, warga negara Saudi, keputusan untuk memboikot jaringan burger tersebut adalah keputusan yang mudah diambil.

"Kami akan memboikot karena warga Palestina kelaparan oleh Israel dan McDonald's mengirimkan makanan gratis kepada (tentara Israel)," ungkapnya.

"Merek-merek ini secara terbuka mendukung Israel, jadi kami akan terus melakukannya, kecuali mereka tiba-tiba memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan Israel," bebernya.

Aksi boikot tidak hanya berdampak pada McDonald's.

Bahkan belum lama ini, CEO Starbucks, Laxman Narasimhan meminta agar masyarakat berhenti memprotes kedai kopi tersebut.

Dikutip dari CNN via TribunWow, Narasimhan memohon agar operasional toko-tokonya tidak lagi diganggu.

Menurutnya, orang-orang telah disesatkan oleh informasi palsu yang tersebar secara luas di media sosial mengenai posisi perusahaan tersebut terkait perang Israel-Hamas.

"Kami melihat para pengunjuk rasa dipengaruhi oleh representasi keliru di media sosial tentang apa yang kami perjuangkan," kata Narasimhan dalam suratnya kepada karyawan dan pelanggan Starbucks.

"Kota dan negara di seluruh dunia, termasuk di Amerika Utara, menyaksikan protes makin meningkat," lanjutnya.

Ia juga mengakui banyak toko Starbucks mengalami kejadian vandalisme.

"Kami telah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memastikan mitra dan pelanggan kami aman," urai Narasimhan.

Surat tersebut merupakan upaya untuk mengurai posisi Starbucks dari kontroversi terkait perang.

Starbucks juga berusaha menjauhkan diri dari posisi pro-Palestina yang diambil oleh Starbucks Workers United, sebuah serikat pekerja Starbucks, yang telah membuat marah beberapa pendukung pro-Israel.

Perusahaan kopi tersebut mengatakan beberapa protes terkait perang di Gaza diakibatkan langsung oleh komentar serikat pekerja.

DAFTAR Produk Israel yang Diboikot Gara-gara Jadi Pendukung Zionis Israel

Simak inilah deretan produk yang terlibat langsung dalam mendukung Israel melakukan genosida terhadap Palestina.

Produk-produk tersebut kini diboikot oleh masyarakat.

Ada berbagai jenis produk seperti elektronik, fashion, hingga sayuran.

Produk-produk ini termasuk dalam daftar yang dibuat oleh organisasi Boycott, Divestment, and Sactions (BDS).

Organisasi BDS merupakan gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin oleh Palestina.

Organisasi yang didirikan sejak 2005 ini, sudah menyuarakan boikot terhadap produk-produk Israel dan internasional yang terlibat dalam pelanggaran hak-hak Palestina.

Baca: TENTARA Israel Nangis Terkapar Ngaku Lawan Hamas Seperti Melawan Hantu, Mewek Minta Diselamatkan

Lewat Komite Nasional BDS Palestina (BNC), organisasi ini berfokus pada perusahaan-perusahaan yang memainkan peran jelas dan langsung dalam kejahataan Israel.

Lalu, produk dan merek apa saja yang mendukung Israel menurut BNC?

Daftar Produk Prioritas yang Diboikot BNC

1. HP

Hewlett Packard (HP) menyediakan perangkat keras komputer untuk tentara Israel dan memelihara pusat data melalui server mereka.

HP juga menyediakan server Itanium untuk mengoperasikan Sistem Aviv, database komputerisasi Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel.

Sistem tersebut dibuat untuk segregasi rasial dan apartheid (pemisahan ras) di Israel.

HP diketahui juga membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina.

2. Siemens

Siemens terlibat dalam pemukiman ilegal Israel melalui rencana pembangunan EuroAsia Interconnector.

Teknologi itu akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa.

Teknologi tersebut memungkinkan pemukiman ilegal di tanah Palestina yang dicuri, digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik Israel-Uni Eropa yang dihasilkan dari gas fosil.

3. AXA

AXA berinvestasi di bank-bank Israel, yang membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.

Per Mei 2021, AXA masih menjadi pemegang saham dua bank, yaitu Bank Leumi (5 juta dolar AS) dan Israel Discount Bank (1,2 juta dolar AS).

Perusahaan asuransi multinasional Prancis ini juga sempat berinvestasi pada Elbit Systems, produsen senjata terkemuka di Israel yang memfasilitasi kejahatan perang Zionis terhadap warga Palestina.

Namun, di tahun 2018, AXA menjual saham mereka di Elbit Systems.

4. Puma

Puma merupakan sponsor utama Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), yang mencakup tim-tim pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang didduduki.

Selain itu, pemegang lisensi eksklusif Puma saat ini dan sebelumnya di Israel, beroperasi di pemukiman ilegal Israel.

Sponsor Puma terhadap IFA membantu menjaga keterlibatan langsungnya dalam pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional.

Hal ini memungkinkan rezim pemukiman Israel terus berlanjut dan berkembang.

Puma sendiri telah menghadapi kritik atas 'niat baiknya' pada Israel.

Tetapi, saat itu Puma menanggapi kampanye tersebut dengan mengklaim "pengabdian terhadap kesetaraan universal".

5. SodaStream

SodaStream secara aktif terlibat dalam kebijakan Israel yang menggusur warga asli Badui-Palestina Israel di Naqab (Negev).

Perusahaan sparkling water ini memiliki sejarah panjang penganiayaan dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina.

Baca: VIRAL Video Pejuang Hamas Mengaji Bersama Disela-sela Perang Lawan Zionis Israel

6. Ahava

Lokasi produksi, pusat pengunjung, dan toko utama Ahava berada di pemukiman ilegal Israel.

7. Sabra

Sabra hummus adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Grup, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial terhadap tentara Zionis.

8. Buah dan sayuran Israel

Buah-buahan, sayur-sayuran, dan anggur dari Israel sering kali diberi label sebagai "Produk dari Israel".

Padahal, buah, sayur, dan anggur itu berasal dari tanah Palestina yang dicuri.

9. Carrefour

Carrefour adalah penggerak genosida.

Carrefour-Israel telah mendukung tentara Zionis yang mengambil bagian dalam genosida terhadap warga Palestina di Gaza, dengan memebrikan hadiah berupa paket pribadi.

Pada 2022, mereka menjalin kemitraan dengan perusahaan Israel, Electra Consumer Products, dan anak perusahaannya, Yenot Bitan.

Kedua perusahaan itu terlibat dalam pelanggaran berat terhadap warga Palestina.

Daftar Lengkap Produk Zionis yang Terdampak Boikot Israel

BDS sendiri bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar dapat memberikan hak setara bagi pihak Palestina.

Pemboikotan tersebut mencakup perusahaan yang melibatkan pemukiman ilegal, mengeksploitasi sumber daya alam dari Palestina, dan menggunakan warga Palestina sebagai tenaga kerja murah.

Ada ratusan merk brand yang berasal dari Israel, beberapa diantaranya adalah merupakan brand terkenal, berikut daftarnya dilansir dari Tribun Priangan :

Adidas

Raja Burger

Buxton

Cheetos

Christina Aguilera

Coca-Cola

Doritos

Dunkin Donuts

Baca: Deretan Tokoh yang Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Ada Anies hingga Puan, Kompak Pakai Baju Putih

Fanta

Garnier

Gillette

HP

Hyundai

Intel

KFC

Koteks

Kit Kat

Lenor

Maggie

McDonald's

Maybelline

milo

Motorola

Nescafe

Nike

Nokia

Pizza Hut

Prada

Pringles

PUMA

Starbucks

Wix

Olay, dan masih banyak lagi.

Daftar Produk yang Ditargetkan BNC untuk Diboikot

1. Elbit Systems

Elbit Systems adalah perusahaan senjata apartheid terbesar Israel dan kerap melakukan uji coba senjata mereka dengan menargetkan warga Palestina.

Mereka juga terlibat dalam perang genosida oleh Israel pada warga Palestina di Gaza, yang sedang berlangsung saat ini.

Selain membuat drone pembunuh, Elbit Systems juga membuat teknologi pengawasan terhadap tembok pemisah Israel, pos pemeriksaan, dan pagar Gaza.

Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) menggunakan teknologi Elbit Systems untuk memiliterisasi perbatasan mereka, sehingga melanggar hak-hak pengungsi dan masyarakat adat.

2. Hyundai/Volvo/CAT/JCB

Mesin dari Hyundai, Volvo, CAT, dan JCB telah digunakan oleh tentara Zionis untuk pembersihan etnis dan pembersihan warga Palestina melalui penghancuran rumah, lahan pertanian, dan bisnis warga Palestina.

Mesin-mesin dari perusahaan tersebut juga 'membantu' pembangunan pemukiman ilegal dan perang.

3. Google dan Amazon

Saat militer Israel mengebom rumah, klinik, dan sekolah di Gaza, serta mengancam mengusir keluarga Palestina dari Yerusalem yang diduduki pada Mei 2021, Eksekutif Amazon Web Services dan Google Cloud menandatangani kontrak senilai 1,22 miliar dolar AS untuk menyediakan teknologi penyimpanan kepada pemerintah dan militer Israel.

4. Airbnb/Booking.com/Exepedia

Airbnb, Booking.com, dan Expedia semuanya menawarkan persewaan di pemukiman ilegal Israel yang dibangun di atas tanah curian Palestina.

5. RE/MAX

Perusahaan tersebut memasarkan dan menjual properti di pemukiman ilegal Israel, sehingga memungkinkan Israel melakukan kolonisasi di Tepi Barat yang diduduki.

6. Barclay

Barclay Bank (Inggris) memiliki lebih dari 1 miliar Euro saham dan memberikan lebih dari 3 miliar Euro pinjaman dan penjaminan kepada sembilan perusahaan yang bersenjata, komponen, dan teknologi militernya telah digunakan dalam kekerasan bersenjata Israel terhadap Palestina.

7. CAF

Perusahaan transportasi Basque, CAF, membangun dan melayani Jerusalem Light Rail (JLR).

Jalur trem ini melayani rute pemukiman ilegal Israel di Yerusalem.

CAF mendapatkan keuntungan dari kejaharan perang Israel di tanah Palestina yang dicuri.

8. Chevron

Chevron mengekstraksi gas yang diklaim oleh Israel di Mediterania Timur.

Perusahaan ini menghasilan miliaran dolar, memperkuat kekuatan perang Israel.

9. HikVision

Amnesty International telah mendokumentasikan kamera CCTV resolusi tinggi yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok, HikVision.

CCTV buatan HikVision dipasang di daerah pemukiman dan dipasang pada infrastruktur militer Israel untuk pengawasan terhadap warga Palestina.

Beberapa modelnya, menurut bagian pemasaran HikVision, bisa dihubungkan ke perangkat lunak pengenalan wajah eksternal.

10. TKH Security

Amnesty International telah mengidentifikasi kamera yang dibuat oleh perusahaan Belanda, TKH Security, yang digunakan oleh Israel untuk mengawasi warga Palestina.

TKH memberi polisi Israel teknologi pengawasan yang digunakan untuk memperkuat apartheid.

Produk yang Jadi Sasaran Kampanye Boikot

McDonald's, Burger King, Papa John's, Pizza Hut, WIX, dan lain-lain menjadi sasaran kampanye boikot banyak pihak, bukan diprakarsai oleh gerakan BDS.

Pasalnya, perusahaan-perusahaan atau cabang atau waralaba mereka di Israel, secara terbuka mendukung Israel dan/atau memberikan sumbangan dalam bentuk barang kepada militer Israel di tengah serangan Zionis pada 2,3 juta warga Palestina di Gaza,

Jumlah Korban

Selama sebulan berturut-turut, Israel menggempur Gaza tanpa henti hingga menyebabkan ribuan jiwa tewas.

Berikut ini adalah update jumlah korban per 5 November, dikutip dari AlJazeera:

Korban di Gaza

- Tewas: 9.770 orang, termasuk 4.880 anak-anak dan 2.509 perempuan

- Terluka: 26.000, termasuk 6.360 anak-anak dan 4.891 perempuan

Korban di Tepi Barat yang diduduki

- Tewas: 145 orang

- Terluka: 2.100 orang

Korban di Israel

- Tewas: 1.430 orang

- Terluka: 5.600 orang

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/TRIBUNNEWSWIKI)

Baca berita terkait Boikot Israel di sini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow