Wakil Ketua MPR Usul Makan Bergizi Gratis untuk Santri Dikelola Pesantren
KOMPAS.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengusulkan pemerintah agar penyiapan Makan Bergizi Gratis bagi para santri dikelola langsung oleh pesantren.
Sebab, menurut Hidayat, santri yang ada di pesantren memang sudah memiliki dapur mandiri.
“Selama ini pesantren sudah menjalankan mandiri program makan bergizi bagi para santri, bahkan tiga kali sehari. Kekhasan itu harus dioptimalkan oleh pemerintah agar program Makan Bergizi Gratis yang mulai dijalankan bisa sukses dan berkelanjutan,” kata Hidayat seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/12/2024).
Sebagai informasi, pemerintah akan membentuk satuan layanan yang bertanggung jawab atas sejumlah siswa dan penerima manfaat lainnya di wilayah tertentu.
Baca juga: Razia Rumah Makan Padang, Pakar Unair Sebut Itu Primordialisme
Dorong agar pesantren diberikan kepercayaan
Hidayat pun mendorong agar pesantren diberikan kepercayaan membentuk satuan layanan sendiri.
Mulai dari pencarian bahan makanan, memasak, hingga mendistribusikan kepada peserta didik.
Sehingga program ini benar-benar bisa memberdayakan seluruh lini usaha dan sumber daya pesantren.
“Dengan demikian terjadi sinkronisasi antara program penyediaan makan oleh pesantren dengan program Makan Bergizi Gratis dan tentunya para santri sudah lebih familier dengan masakan dari dapur Pesantren masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Hidayat juga meminta Kementerian Agama (Kemenag) agar memastikan 10,5 juta peserta didik di satuan pendidikan keagamaan sudah masuk ke dalam data target program Makan Bergizi Gratis tanpa terkecuali.
Baca juga: 6 Program Baru Mendikdasmen, Mulai Makan Siang sampai Pendapatan Guru
Mengingat, pada beberapa program unggulan pemerintah lainnya masih terdapat ketimpangan anggaran antara kedua jenis lembaga pendidikan tersebut.
Dia menambahkan, program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis harus mengedepankan keadilan serapan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan.
Termasuk untuk santri dan siswa madrasah sehingga menjadi praktik baik dan dapat diikuti oleh program-program pendidikan lainnya yang masih diskriminatif. Seperti pada dana BOS dan kesejahteraan guru.
Masuk masa uji coba
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menambahkan, program Makan Bergizi Gratis bakal dilakukan uji coba di seluruh Indonesia mulai bulan Desember 2024.
Baca juga: Mendikdasmen Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter
Dadan memaparkan uji coba serentak secara nasional tersebut bakal dilakukan di 100 titik yang tersebar dari Sabang di Aceh, sampai Merauke di Papua.
“Mulai bulan Desember (2024), kami akan lakukan uji coba di 100 titik di seluruh Indonesia,” kata Dadan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).