Informasi Terpercaya Masa Kini

Jangan Ulang Tragedi Masada

0 24

INDUSTRI pariwisata merupakan sumber devisa cukup penting bagi Israel di samping sumber nafkah bagi para pekerja hotel, restoran, transportasi serta pemandu wisata.

Dengan lebih dari 200 museum, Israel merupakan negara dengan perbendaharaan museum per capita terbesar di planet bumi ini.

Satu di antara museum terbuka sekaligus berperan sebagai destinasi utama wisata kepahlawan bangsa Israel adalah Masada.

Masada dengan puing-puing petilasan sinagog, sistem irigasi, kawasan pertanian, perkebunan dan peternakan serta sumber air minum secara dramatis terletak di atas bukit terjal berbentuk benteng alam raksasa yang sulit ditembus di tengah gurun pasir.

Masada termasuk sulit ditembus oleh laskar Romawi sekitar tahun 70 Masehi yang sebelumnya tidak pernah gagal merobohkan segenap benteng alam maupun buatan manusia tertangguh di benua Eropa.

Setelah dengan susah payah angkatan bersenjata Romawi berhasil membumihanguskan Jerusalem, 960 warga Yahudi melarikan diri untuk bersembunyi di kawasan akropolis bukit Masada.

Lebih baik mati ketimbang menyerah kepada angkara murka imperialisme Romawi merupakan slogan fundamentalis perjuangan bangsa Israel yang bertahan di Masada.

Masada merupakan monumen heroik perlawanan tak kenal menyerah masyarakat Yahudi terhadap penindasan imperialisme Romawi.

Di masa kini semangat perlawanan sekitar 960 warga Yahudi melawan lebih dari 5000 tentara Romawi yang dua milenial lalu tercatat dengan air mata dan darah di lembaran sejarah merupakan suri teladan heroisme bagi bangsa Israel.

Menurut para sejarawan, Masada berperan penting dalam membentuk nasional identitas negara dan bangsa Israel.

Kisah kepahlawan para pejuang Masada bertahan selama nyaris tiga tahun melawan agresi Romawi serta akhirnya memilih mati ketimbang menyerah kepada penjajah merupakan lambang perjuangan bangsa Israel melawan penindasan imperialism.

Sungguh ironis sekaligus tragis bahwa di masa kini justru tiba giliran bangsa Israel menindas, menggusur bahkan membinasakan warga Palestina termasuk kaum perempuan dan anak-anak yang tidak berdosa di permukiman Palestina di jalur Gaza.

Kekejaman yang dilakukan serdadu Romawi terhadap kaum Yahudi di masa lalu, di masa kini dilakukan oleh angkatan bersenjata Israel terhadap bangsa Palestina.

Seyogianya bangsa Israel di masa kini belajar dari sejarah angkara murka bangsa Romawi di Masada masa lalu, agar tragedi Masada jangan terulang kembali untuk terjadi di persada Palestina masa kini.

Leave a comment