5 Sumber Kolesterol Jahat yang Perlu Dihindari,Tak Hanya Gorengan Saja
TRIBUNHEALTH.COM – Membatasi asupan makanan tinggi kolesterol sangatlah penting.
Bagi orang sehat, hal ini akan mencegah menumpuknya kadar kolesterol di kemudian hari.
Sementara bagi mereka yang sudah memiliki kolesterol tinggi, hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa makanan tinggi kolesterol yang patut dihindari antara lain gorengan dan daging olahan.
Melansir VeryWell Health, berikut ini sederet makanan lain yang perlu dibatasi.
1. Gorengan
Sayap ayam goreng dan makanan gorengan lainnya yang tinggi kolesterol sebaiknya dihindari.
Makanan ini tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak kolesterol LDL, sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Cara Jaga Kolesterol Tetap Normal Meski Makan Gorengan
2. Daging Olahan
Daging olahan, seperti ham, sosis, dan hot dog, merupakan makanan tinggi kolesterol yang harus dibatasi dalam pola makan Anda.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan dua porsi daging olahan per minggu memiliki risiko 7 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.
3. Makanan yang Dipanggang
Makanan yang dipanggang seperti kue kering mengandung kolesterol, kalori, dan gula tambahan yang tinggi, namun rendah nutrisi.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, diabetes, penurunan kognitif, dan bahkan jenis kanker tertentu.
Baca juga: 5 Sumber Makanan Terlarang bagi Penderita Kolesterol, Hindari jika Ingin Kadar Kolesterol Normal!
4. Potongan Daging Berlemak
Kulit ayam, daging sapi yang diberi makan biji-bijian, dan daging babi memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan ayam tanpa kulit, ikan, dan protein nabati.
Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti keripik, burger, kentang goreng, dan pizza biasanya tinggi kalori, garam, lemak jenuh, dan bahan lain yang menyebabkan penyakit kronis.
Sebuah penelitian mengaitkan seringnya konsumsi makanan cepat saji dengan kelebihan berat badan, penambahan lemak perut, peradangan, dan stres oksidatif.
Konsumsi makanan cepat saji yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sindrom metabolik.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)