Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China
BOLASPORT.COM – Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes masih terus mengasah kemampuan bahasa Indonesianya.
Paes cukup bersemangat agar segera bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar.
Apalagi, selama di timnas dia sering sekamar dengan Sandy Walsh yang memiliki bahasa Indonesia lebih baik.
Ini membuat dia belajar banyak dari pemain asal KV Mechelen tersebut.
Baca Juga: Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini
Maarten Paes menjelaskan, dia sering belajar bersama Sandy untuk banyak mengenal kalimat baru.
Dia juga memiliki buku khusus untuk belajar bahasa Indonesia dan sering digunakan.
Selain itu selama di timnas dia berusaha untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan pemain lain
“Jadi saya punya buku, pertama kali contohnya Sandy mengajarkan saya untuk tidak bilang ‘luku’ tapi ‘lucu’, itu semua karena internet.”
“Tapi menurut saya itu adalah kombinasi dari segalanya.”
“Saya berusaha belajar dengan cepat,” kata Maarten Paes dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Freeport Indonesia.
Baca Juga: Ragam Reaksi Netizen Usai Daftar Pemain Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024 Dirilis, Turunin Ekspektasi
Pemain FC Dallas ini menambahkan, salah satu tujuan utamanya adalah bisa menyanyikan Indonesia Raya dengan sempurna.
Menariknya, dia cukup cepat untuk menghafalkan lirik lagu kebangsaan tersebut.
Hanya tiga hari dia bisa hafal dan dengan percaya diri menyanyikannya.
“Pertama tentu saja belajar lagu kebangsaan dengan cepat.”
“Saya pikir sekitar tiga hari saya sudah bisa menghafalnya,” ujarnya.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 – PSM Makassar Kirim Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia, Persija Nomor Dua
Salah satu momen yang paling istimewa adalah saat timnas Indonesia bertandang ke China.
Paes saat itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan lantang dan sempat tertangkap kamera.
Saat ini dia terus mengasah kemampuannya tersebut terutama saat berada di kamp skuad Garuda.
Dia juga cukup lancar menggunakan bahasa Indonesia dengan pemain-pemain lain.
“Bisa kamu lihat saat melawan China, saya berteriak dengan lantang.”
“Untuk sekarang saya sudah hampir seminggu, apa yang saya latih saya bisa lakukan saat pergi ke luar.”
“Berbicara dengan orang-orang dan setiap kali kamu belajar sedikit lebih baik, lebih banyak lagi dan ya itu sangat menyenangkan,” ujarnya.