Cara Membersihkan Wajan Keramik agar Awet dan Tetap Mulus
KOMPAS.com – Wajan keramik menjadi pilihan banyak orang karena selain memberikan nuansa estetik, wajan ini juga memiliki lapisan anti lengket yang praktis.
Nah, bagi kamu yang baru saja membeli wajan keramik atau sedang mempertimbangkan untuk menambahkannya ke koleksi peralatan masak, penting untuk mengetahui cara membersihkannya agar wajan tahan lama dan tetap berfungsi optimal.
Merangkum The Spruce dan Tasting Table, Senin (25/11/2024), berikut adalah cara membersihkan wajan keramik agar awet dan tetap mulus.
Baca juga: 4 Tanda Wajan Antilengket Sudah Tidak Layak Pakai
Biarkan wajan keramik dingin sebelum dicuci
Wajan keramik, sebagaimana peralatan masak lainnya, tidak tahan terhadap perubahan suhu yang drastis.
Setelah digunakan untuk memasak, sebaiknya biarkan wajan keramik dingin selama beberapa menit sebelum kamu mencucinya. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan pada lapisan keramik akibat perubahan suhu yang terlalu cepat.
Gunakan air hangat dan sabun cuci piring
Setelah wajan dingin, isi baskom kecil dengan air hangat dan tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring. Ingat, gunakan air hangat, bukan air panas atau air mendidih.
Di samping itu, hindari juga penggunaan sabun yang mengandung pemutih atau asam sitrat karena dapat merusak lapisan wajan keramik.
Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Antilengket tanpa Merusaknya
Penting untuk menggunakan air hangat guna membantu melonggarkan sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan wajan keramik, sementara sabun cuci piring berfungsi untuk mengangkat kotoran dan minyak dengan mudah.
Bersihkan dengan spons lembut
Setelah air sabun siap, celupkan spons non-abrasif atau kain lap lembut ke dalamnya. Gosok seluruh permukaan wajan keramik dengan lembut hingga bersih.
Hindari penggunaan spons kasar atau sikat logam karena dapat merusak lapisan anti lengket pada wajan keramik.
Untuk membersihkan sisa makanan yang menempel karena gosong, rendam wajan keramik dalam air hangat dan sabun untuk melonggarkan sisa-sisa makanan, lalu bersihkan dengan spons lembut.
Baca juga: 4 Cara Membersihkan Sisa Makanan Gosong pada Wajan
Jika sisa makanan masih membandel, taburkan sedikit soda kue dan gosok perlahan dengan spons basah.
Untuk mencegah hal tersebut, meskipun wajan keramik dilengkapi lapisan anti lengket, tetap disarankan untuk memasak dengan sedikit minyak atau mentega agar makanan tidak menempel dan gosong.
Bilas dan keringkan
Setelah selesai membersihkan, bilas wajan keramik dengan air hangat hingga seluruh sabun dan kotoran hilang. Kemudian, keringkan menggunakan handuk lembut atau biarkan wajan mengering dengan sendirinya di rak piring.
Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Wajan Antilengket, Bikin Rusak
Seberapa sering wajan keramik harus dibersihkan?
Wajan keramik sebaiknya selalu dicuci setelah setiap kali digunakan. Ini bertujuan untuk menghindari penumpukan partikel makanan yang bisa menyebabkan lapisan lengket.
Pastikan untuk memeriksa permukaan wajan secara berkala, terutama jika ada perubahan warna yang dapat menandakan adanya kotoran yang tertinggal.
Untuk wajan keramik baru, sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air hangat dan sabun untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel selama proses pembuatan dan pengiriman. Setelah dicuci bersih, keringkan menggunakan kain lembut.
Dengan perawatan yang tepat, wajan keramik tidak hanya akan tetap bersih dan bebas dari noda, tetapi juga dapat bertahan lebih lama dan bisa memberikan hasil masakan yang optimal. Jadi, pastikan kamu selalu membersihkan dan merawat wajan keramik dengan benar.
Baca juga: 6 Cara Merawat Wajan Besi Cor agar Tahan Lama