Informasi Terpercaya Masa Kini

Segini Jumlah Telur yang Boleh Dikonsumsi Oleh Penderita Kolesterol Tinggi

0 2

TRIBUNHEALTH.COM – Kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normalnya.

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh dan dapat juga berasal dari makanan hewani yang dikonsumsi sehari-hari.

Kolesterol tinggi terjadi ketika kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) alias kolesterol jahat tinggi atau kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) alias kolesterol baik rendah.

Sering kali penderita kolesterol tinggi disuruh membatasi beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti telur.

Baca juga: 6 Khasiat Biji Ketumbar, Mampu Menurunkan Gula Darah hingga Lancarkan Menstruasi

Telur adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan kolesterol, terutama pada bagian kuning telurnya. Rata-rata satu butir telur besar mengandung sekitar 200 mg kolesterol.

Lantas, apakah penderita kolesterol tinggi tidak boleh mengonsumsi telur? Jika masih boleh berapa jumlah telur yang masih boleh dikonsumsi?

Jumlah Telur yang Masih Boleh Dikonsumsi Oleh Penderita Kolesterol Tinggi

Meskipun kandungan kolesterol dalam telur cukup tinggi, namun konsumsi telur tidak selalu berkontribusi terhadap peningkatkan kadar kolesterol dalam darah secara signifikan pada semua orang.

Penting untuk diingat, cara mengolah atau memasak telur juga dapat memengaruhi kandungan nutrisi dan kolesterol pada telur tersebut.

Memasak telur dengan cara direbus, mengukus, atau memanggang, lebih baik daripada menggoreng dalam minyak, karena metode memasak ini tidak menambahkan lemak tambahan.

Dilansir dari laman Health, bagi seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, tidak perlu menghindari telur sepenuhnya.

Penderita kolesterol tinggi masih boleh mengonsumsi telur, namun dalam jumlah yang cukup terbatas.

Dalam hal ini, sebaiknya penderita kolesterol tinggi membatasi konsumsi telur hingga 4-5 telur per minggu, hal ini merupakan langkah yang bijaksana yang bisa dilakukan oleh penderita kolesterol tinggi.

Hal ini juga berlaku pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, obesitas, atau faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

Baca juga: 5 Rekomendasi Ikan Lokal dengan Harga Terjangkau, Tinggi Kandungan Omega-3

Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya

Apakah Sebaiknya Mengonsumsi Putih Telurnya Saja?

Dilansir dari laman Healthline, rata-rata 1 telur besar mengandung sekitar 200 mg kolesterol.

Kolesterol tersebut terkosentrasi di kuning telur, karena itu beberapa orang memilih untuk hanya mengonsumsi putih telur untuk mengurangi asupan kolesterol mereka sambil tetap mendapatkan sumber protein rendah lemak yang baik.

Kendati demikian, sebaiknya Anda tidak menyingkirkan kuning telur sepenuhnya, karena kandungan kolesterolnya.

Kuning telur juga merupakan bagian dari telur yang kaya akan zat besi, vitamin D, karotenoid, dan lainnya.

Dengan menghilangkan kuning telur, Anda mungkin akan kehilangan banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh telur.

Namun, di sisi lain jika Anda memiliki risiko tinggi terkena penyakti jantung atau sudah memiliki kolesterol tinggi, memprioritaskan konsumsi putih telur dan membatasi jumlah kuning telur yang Anda makan selama seminggu bisa membantu mencegah peningkatan kolesterol Anda lebih lanjut.

Jika Anda penderita kolesterol tinggi dan ragu saat hendak mengonsumsi telur, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Leave a comment