Penjelasan BMKG Kalteng Fenomena ,Awan Kinton, Jatuh di Kawasan PT Adaro Indonesia Murung Raya
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya atau Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kalteng, memberikan analisanya perihal video viral awan kinton.
Kepala BMKG Kalteng, Agung Sudiono Abadi menjelaskan, istilah awan kinton pernah terkenal dari cerita fiktif kartun dragon ball.
“Awan kinton di era kita masih kecil, yang mana awan bisa turun sampai ke daratan atau permukaan,” jelasnya, Sabtu (16/11/2024).
“Akan tetapi, di beberapa wilayah Indonesia pernah terjadi seperti hal tersebut di saat pagi, siang atau pun sore awan kinton jatuh hingga permukaan,” imbuhnya.
Secara ilmiah, dijelaskan, awan tidak bisa jatuh seperti gumpalan menyerupai busa atau kembang gula atau permen kapas yang bisa diremas-remas atau buat mainan.
“Karena, awan berasal dari uap air yang hangat, yang menguap sehingga naik terangkat ke atas,” ungkapnya.
“Apabila jatuh, hanyalah berupa butir-butir awan yang berat dalam bentuk hujan,” imbuhnya.
Akan tetapi, dijelaskan, bisa juga jatuh ke permukaan tanah dengan kondisi yang cukup ekstrem.
“Misalnya, saat terjadi suhu yang sangat dingin dalam bentuk butiran es batu, salju ataupun dalam bentuk kabut atau fog kekaburan udara dingin atau butiran-butiran air yang sangat kecil dan melayang-layang di udara yang sifatnya dingin,” jelasnya.
Di sisi lain, lebih lanjut dijelaskan, partikel awan memiliki gaya apung.
Yang mana, partikel dalam awan memiliki kepadatan yang lebih rendah dibandingkan dengan udara di sekitarnya.
“Sehinga memiliki gaya angkat yang menyebabkan awan terapung di udara dan juga karena adanya perbedaan tekanan Udara antara bawah dan atas awan,” katanya.
“Serta adanya konvektif di atmosfer yang juga membantu awan tetap mengapung di udara,” imbuhnya.
Beberapa hari terakhir ini, memang viral segumpal awan putih yang jatuh terekam oleh warga.
Dalam video berdurasi sekira 57 detik itu memperlihatkan benda seperti awan putih berdiameter sekitar satu meter jatuh.
Secara perlahan, di video yang bertuliskan awan kinton itu jatuh ke tanah.
Di video itu beberapa orang menggunakan helm, dan seragam bertuliskan ‘Adaro Energy’ berlari menuju awan tersebut.
Beberapa orang mengabadikannya dengan ponsel.
“Langsung naiki, hey. Langsung naiki,” teriak rekannya yang disambut tawa sebagian rekannya.
“Iya, dragon ball, ini,” Kembali terdengar dalam video itu merujuk pada manga dan anime Jepang yang dibuat oleh Akira Toriyama pada Tahun 1984.
Setelah jatuh, ada sekira belasan orang berlahi ke arah awan kinton tersebut.
Bahkan, ada yang hendak memeluk awan kinton itu.
Terkait fenomena itu awan kinton jatuh itu dibenarkan pihak perusahaan terjadi di kawasan PT Adaro Indonesia.
“Benar. Kejadian ini di Adaro MetCoal (AMC) Muara Tuhup, Murung Raya, Kalimantan Tengah,” jelas Corporate Communication Adaro Energi Indonesia, Febriati Nadira.
Baca juga: Viral Fenomena Awan Kinton Jatuh di Area PT Adaro Indonesia Murung Raya Kalteng, Mirip Busa Sabun
Baca juga: Pedagang Mi Ayam Viral Bersumpah Didampingi Ketua MUI Palangka Raya, ini Kata Guru H Zainal Arifin
Fenomena itu terjadi posisinya berada di simpang Haju.
Beberapa, operator serta pihak keamanan mengabadikan fenomena itu.
Fenomena itu terjadi pada Kamis, 14 November 2024 lalu.
Pihaknya mendapatkan informasi, awan kinton itu wujudnya seperti busa sabun.
“Embun kaya (seperti) busa sabun, tapi masih bisa dipegang,” jelasnya lebih lanjut.