Informasi Terpercaya Masa Kini

Batal Diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta, Ahok: Sudah Pasti Dibantai

0 2

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, ia batal dicalonkan PDI-P pada Pilkada Jakarta 2024 karena Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri khawatir Ahok bakal kalah telak.

Ahok menyebutkan, kekhawatiran itu muncul karena adanya potensi pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada 2024.

“Ibu Mega itu pertama mau saya (maju Pilkada Jakarta), dia mau fight, namun kemudian hasil TSM yang seperti itu, beliau putuskan enggak boleh, sudah pasti dibantai,” ujar Ahok dalam program Gaspol! Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Ahok Ungkap Sempat Ditunjuk Megawati untuk Maju Pilkada Jakarta 2024

Sebagai gantinya,  Megawati meminta Ahok untuk fokus membenahi partai dan menjalankan tugas lain di luar politik elektoral.

“Makanya ibu langsung bilang, ‘udah kamu urusin partai aja supaya ada darah segar, perbaiki, terus urus yayasan’,” kata Ahok.

Ketua DPP PDI-P ini bercerita, saat ini ia  ditugaskan sebagai Ketua Yayasan Mega Gotong Royong. 

“Saya baru tanda tangan notaris, saya ketua yayasan Mega Gotong Royong yang membawain kapal dan segala macam di sekolah, pelatihan, advokasi,” ujar dia.

Baca juga: Ahok Bongkar Kisah di Balik Anies Batal Diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta

Meski begitu, Megawati tetap menyemangati Ahok untuk kembali bertarung di masa mendatang.

“Pak Ahok masih muda kok, lima tahun lagi masih bisa. Kita fight lagi lima tahun,’ kata Ibu Mega,” ucap dia.

Pada akhirnya, PDI-P mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024.

Leave a comment