Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan
KOMPAS.com – Bank Central Asia (BCA) fokus membantu para Generasi Z agar bisa mengembangkan diri demi meraih Indonesia Emas 2045.
Hal ini dilakukan BCA karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 ada sekitar 22 persen dari 44 juta Gen Z di Indonesia adalah pengangguran.
“Data BPS tahun lalu itu sekitar 44 juta sekian Gen Z atau 22 sekian persen masih berstatus pengangguran ini fakta yang menurut saya cukup mengkhawatikan. Dengan kondisi ini tentu tantangan ini menjadi tantangan kita bersama,” kata Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono secara virtual di acara Bakti Champions, Jumat (15/11/2024).
Baca juga: Tips Sukses Meniti Karier bagi Fresh Graduate ala Direktur BCA
BCA beri beasiswa ke 700 mahasiswa
Oleh karena itu, BCA memberikan beasiswa pada 700 orang mahasiswa dari seluruh Indonesia dengan berbagai macam keuntungan melalui program Beasiswa Bakti BCA 2024.
Mahasiswa penerimanya bisa mendapat bantuan keuangan pendidikan hingga pelatihan-pelatihan yang bisa diikuti selama satu tahun.
“Tapi BCA tentu mengambil langkah nyata bagaimana Beasiswa Bakti BCA bisa memperdayakan generasi muda agar mereka siap berperan membangun Indonesia melalui Beasiswa Bakti BCA,” ujarnya.
Program pelatihan dan pengembangan bagi para penerima beasiswa meliputi Transformational Workshop, Financial Talk, Company Visit, Business Impact Plan Competition, dan National Bootcamp.
Sebanyak 700 penerima Beasiswa Bakti BCA 2024 yang dijuluki Bakti Champions ini juga mengikuti acara puncak program Beasiswa Bakti BCA 2024 di Aston Sentul Lake Resort and Conference Center, Kabupaten Bogor, Jumat (15/11/2024).
Baca juga: Beasiswa DJITU 2025, buat Siswa SMA/SMK dan Mahasiswa, Ada Bantuan Rp 10 Juta
Khusus untuk program National Bootcamp, hanya diikuti oleh 150 Bakti Champions, yang terdiri dari 21 kelompok finalis kompetisi Business Impact Plan Competition dan 45 peserta individu terbaik.
Pada program National Bootcamp, para Bakti Champions memperoleh kesempatan untuk menggali lebih jauh berbagai kemampuan yang relevan dengan dunia profesional.
Antara lain, pemecahan masalah, kerja sama tim, pengembangan karakter, hingga career coaching.
“Program ini bukanlah sebuah akhir melainkan permulaan menjadi yang luar biasa. Masa depan perlu ditata tidak bisa masa depan dilihat saja tapi harus ditata,” ucap Antonius.
Hingga tahun 2024, program Beasiswa Bakti BCA telah berhasil mendukung lebih dari 7.500 mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Membekali para mahasiswa dengan keahlian dan wawasan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan terhadap peningkatan mutu pendidikan, Bakti BCA juga terus menjalankan inisiatif lain melalui pilar Bakti Pendidikan.
Baca juga: Bank DBS Buka Beasiswa Coding bagi Siswa SMK dan Mahasiswa
Beragam program inklusif tersebut mencakup Sekolah Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, Pemberdayaan Disabilitas, Edukasi Literasi Keuangan, Program Magang Bakti BCA, BCA Cash Management Academy (Teaching Factory), Pendidikan Bisnis Perbankan, hingga Program Pendidikan Teknologi Informasi.