Mana Lebih Sehat, Kandungan Nutrisi dalam Telur Bebek atau Telur Ayam?
KOMPAS.com – Telur merupakan bagian penting dari pola makan banyak orang di Indonesia, menyediakan protein, lemak sehat, dan beragam vitamin.
Cara pengolahan yang mudah dan harga yang cenderung terjangkau membuat telur menjadi pilihan bagi banyak keluarga.
Pilihan telur di Indonesia sendiri cukup banyak mulai dari telur ayam, telur bebek, hingga telur puyuh.
Namun, pilihan telur ayam atau bebek sering memunculkan pertanyaan mana yang sebenarnya lebih bernutrisi?
Baca juga: Kerap Terjadi, Apa Saja Gejala Alergi Telur?
Nah, berikut penjelasan mengenai perbandingan nutrisi antara telur ayam dan telur bebek.
1. Lemak telur bebek lebih tinggi
Baik telur bebek maupun telur ayam mengangdung lemak sehat untuk tubuh. Namun, kandungan lemak pada telur bebek lebih banyak.
“Telur bebek memiliki lemak lebih banyak (dibanding telur ayam) karena kuning telurnya lebih besar,” ungkap ahli gizi dari the Academy of Nutrition and Dietetics, Grace Derocha dikutip dari Today.com.
Bukan hanya kuning telur, telur bebek juga biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibanding telur ayam.
Satu telur bebek biasanya berukuran 70-80 gram dengan kandungan lemak 10-18,5 gram.
Sedangkan telur ayam rata-rata berukuran 50-60 gram dengan kandungan lemak 5-11 gram saja.
Jika Anda ingin menambah asupan lemak sehat, telur bebek bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibanding telur ayam.
2. Kalori telur bebek lebih besar dari telur ayam
Selain kandungan lemak yang lebih tinggi, telur bebek umumnya juga punya kandungan kalori yang lebih besar.
Baca juga: Apa Saja Tanda dan Efek Kelebihan Makan Telur? Berikut Daftarnya
Dilansir dari Panganku, dalam berat 100 gram telur bebek memiliki kandungan kalori hinga 187.
Sedangkan 100 gram telur ayam memiliki 154 kalori saja.
Nah, bagi Anda yang sedang diet dan ingin defisit kalori tapi tetap mendapatkan asupan protein yang baik, tentunya telur ayam menjadi pilihan tepat dibanding telur bebek.
3. Protein telur ayam lebih banyak
Baik telur ayam maupun telur bebek menawarkan protein berkualitas tinggi.
Namun, menurut data Panganku, telur ayam memiliki kandungan kalori yang lebih banyak.
Dalam 100 gram telur ayam ras mengandung 12,4 gram protein. Sedangkan dalam 100 gram telur bebek hanya mengandung 10,9 gram protein.
Bagi Anda yang ingin meningkatkan asupan protein seperti atlet atau orang dalam program peningkatan massa otot, telur ayam ras menjadi pilihan yang lebih baik.
4. Perbandingan kandungan vitamin dan mineral telur bebek vs telur ayam
Dikutip dari Healthline, telur ayam maupun telur bebek, rendah karbohidrat dan serat, tetapi kaya protein dan sumber lemak yang baik.
Baca juga: Makan Telur Setiap Hari, Apakah Sehat?
Keduanya juga mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin B12.
Nah, berikut perbandingan kandungan vitamin dan mineral pada telur bebek dan telur ayam.
-
Vitamin A
Telur bebek memiliki kandungan vitamin A 6 kali lipat daripada telur ayam. Dalam 100 gram telur bebek mengandung 378mcg sedangkan 100 gram telur ayam hanya 61mcg.
-
Vitamin B12
Vitamin B12 dalam telur bebek jauh lebih tinggi, yaitu 168 persen dari kebutuhan harian. Dibandingkan dengan 100 gram telur ayam yang hanya memenuhi 32 persen kebutuhan harian Vitamin B12.
-
Zat Besi
Telur bebek menawarkan sekitar 5,4 mg zat besi per 100 gram. Berbeda dengan telur ayam yang hanya mengandung 3 mg zat besi per 100 gram.
-
Selenium
Kandungan selenium dalam telur bebek pun lebih tinggi, sekitar 62 persen dari kebutuhan harian, dibandingkan telur ayam yang 43 persen kebutuhan harian dalam masing-masing 100 gram telur.
Vitamin dan mineral ini sangat penting bagi berbagai fungsi tubuh, mulai dari pembentukan sel darah, kesehatan otak, hingga peningkatan daya tahan tubuh.
Bagi mereka yang memiliki kebutuhan lebih tinggi akan nutrisi mikro ini, telur bebek bisa memberikan manfaat tambahan.
Baca juga: Ramai soal Telur Omega 3, Bagaimana Cara Cek Keasliannya?
5. Kolesterol telur bebek lebih tinggi
Meski mengandung nutrisi seperti lemak sehat, kalori, dan vitamin serta mineral yang lebih tinggi, tapi telur bebek juga memiliki kandungan kolesterol yang besar.
Dirangkum dari MedicineNet, Telur bebek mengandung sekitar 619-884 mg kolesterol per butir, hampir tiga kali lipat dari telur ayam yang mengandung sekitar 186-372 mg.
Meskipun kolesterol dalam makanan tidak selalu berbanding lurus dengan kolesterol darah, tetap penting untuk diingat bahwa orang dengan kondisi tertentu seperti penyakit jantung harus mengonsumsinya dalam batas moderat.
Jadi, telur ayam atau telur bebek, mana yang lebih baik dan bernutrisi? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing orang.
Jika Anda membutuhkan asupan lemak yang lebih tinggi, telur bebek bisa menjadi pilihan.
Namun, jika kamu perlu membatasi asupan kolesterol tapi butuh protein tinggi, telur ayam mungkin lebih sesuai.
Intinya, baik telur ayam maupun telur bebek memiliki manfaat masing-masing asal dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan dioleh dengan cara yang sehat.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Ampuh Meningkatkan Produktivitas