Noa Leatomu dan Estella Loupatty akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dua pesepak bola wanita Indonesia itu mengambil sumpah menjadi WNI di Kedutaan Besar RI di Copenhagen, Denmark, pada Jumat (8/11) kemarin.
Beberapa saat setelah sumpah itu dilakukan oleh Noa dan Estella, kumparanBOLANITA menghubungi keduanya untuk bertanya bagaimana perasaannya resmi menjadi WNI. Noa dan Estella merespons dengan cepat, keduanya mengaku sama-sama bangga kini telah jadi warga Indonesia.
Noa adalah diaspora wanita pertama yang diproyeksikan untuk membela Timnas Wanita Indonesia, pemain berusia 21 tahun itu mengaku sempat dihubungi oleh Rudy Eka Priyambada pada 2022 silam. Namun, komunikasinya dengan federasi sempat terputus sehingga rencana naturalisasi tak dilanjutkan.
Kesempatan kedua lalu didapatnya pada awal Juni 2024 lalu. Noa dan Estella dipanggil oleh Satoru Mochizuki dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Setelah hampir dua pekan melakukan latihan sekaligus seleksi, Noa dan Estella akhirnya mendapat lampu hijau dari Coach Mochi.
Setelah itu, PSSI pun mengurusi administrasi untuk proses naturalisasi Noa & Estella. Setelah proses yang cukup panjang, kedua pemain kelahiran Belanda itu resmi mendapat paspor Indonesia.
“Aku bangga sekali hari ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia dan atas kesempatan yang telah diberikan. Aku bakal memberikan yang terbaik untuk membuat fans bangga!” tulis Noa kepada kumparanBOLANITA pada Jumat (8/11) malam WIB.
Berbeda dengan Noa, nama Estella Loupatty baru mencuat di awal 2024 lalu. Tak lama setelah itu ia pun menuturkan niatnya untuk bisa membela Timnas Wanita Indonesia. Meski baru dilirik PSSI, namun proses naturalisasinya untuk menjadi WNI terhitung cepat dan bersamaan dengan Noa yang sudah menunggu sejak beberapa tahun lalu.
Setelah menjalani sumpah untuk menjadi WNI di Denmark, Estella mengaku sangat bangga sekaligus terhormat menjadi salah satu pesepak bola wanita yang dinaturalisasi untuk Timnas Wanita Indonesia. Estella siap memberikan segalanya untuk fans dan Garuda Pertiwi.
“Aku sangat senang akhirnya menjadi Warga Negara Indonesia. Merupakan sebuah kehormatan bagiku menjadi bagian sejarah menjadi salah satu pemain wanita yang dinaturalisasi Indonesia,” tulis Estella kepada kumparanBOLANITA, Jumat (8/11) malam WIB.
“Aku ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan orang yang telah membantu proses kami. Aku dan Noa berharap bisa membuat bangga Indonesia. Kami bakal memberikan segalanya untuk membuat Indonesia bangga!” lanjut pemain Amsterdam Football Club itu.
Setelah resmi dinaturalisasi, Noa dan Estella pun dipastikan akan bisa membela Indonesia dalam agenda besar di November 2024 ini. Dua diaspora anyar itu akan bersinergi dengan Zahra Muzdalifah hingga Claudia Scheunemann untuk berjuang dengan Garuda Pertiwi di AFF Women’s Cup 2024.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mematikan bahwa Noa dan Estella akan bermain di AFF Women’s Cup 2024 nanti.
“Naturalisasi Estella dan Noa menjadi babak baru bagi sepakbola putri Indonesia, yang memang dirancang kita bangun melalui Timnas Putri. Mereka akan menjadi amunisi baru di Piala AFF Putri. Dengan kehadiran keduanya, kita punya tim (putri) dengan usia muda. Mereka bisa berkembang untuk dua sampai tiga tahun ke depan,” kata Erick Thohir melalui keterangan resminya.