KOMPAS.com – Abak Academy bekerja sama dengan Artificial Intelligence Center Indonesia dan Universitas Indonesia menggelar Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (Kreasi) 2024.
Kreasi 2024 bertujuan memotivasi siswa SMP/MTs dan SMA/MA agar aktif dalam bidang penelitian, berkreasi, dan berinovasi dalam berbagai disiplin ilmu. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi wadah siswa menyalurkan ide kreatif, meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah, serta menyampaikan gagasan melalui tulisan dan presentasi ilmiah.
Penggagas Kreasi sekaligus Ketua Pelaksana dan Direktur Abak Academy, Munasprianto Ramli menegaskan pentingnya membangun budaya riset sejak dini.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang maju riset dan inovasinya. Dengan menumbuhkan budaya riset di kalangan pelajar, kita berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi emas yang unggul dan siap membangun kejayaan Indonesia,” tegas Munas.
Dia menjelaskan selama tiga hari kegiatan, peserta mengikuti berbagai aktivitas mulai dari sesi team building, pameran penelitian, presentasi penjurian, hingga malam keakraban.
Kompetisi ini diikuti oleh 138 judul penelitian yang terbagi dalam dua bidang, yaitu Ilmu Sosial Humaniora dan Keagamaan (ISHK), serta Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan (MSTL).
Para finalis telah melalui proses seleksi ketat, mulai dari pengajuan proposal pada bulan April hingga Juni 2024, pendampingan riset online dari Juni hingga Oktober 2024, dan akhirnya babak final pada awal November 2024.
Seremoni penutupan Kreasi 2024 digelar pada 8 November 2024 dan dihadiri Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI.
“Kompetisi ini membuktikan kepedulian generasi muda terhadap fenomena sosial dan lingkungan di sekitar mereka, sekaligus mematahkan paradigma bahwa generasi Z dan alpha adalah generasi yang kurang aktif,” ungkap Hidayat Nur Wahid.
“Melalui penelitian mereka, para peserta menunjukkan kontribusi nyata bagi masa depan bangsa. Program ini perlu dilanjutkan agar dapat terus melahirkan generasi muda yang unggul dalam riset dan inovasi, menuju Indonesia Emas,” lanjutnya.
Ketua Dewan Juri,Anggoro Tri Mursito yang juga menjabat Ketua Pusat Riset Teknologi Pertambangan di Badan Riset dan Inovasi Nasional, mengungkapkan kekaguman terhadap kualitas riset yang dihasilkan para finalis.
Baca juga: Siswa JIS Kembangkan Proyek Penelitian Restorasi Laut Menggunakan Kerang Hijau
“Topik, proses, dan laporan yang dihasilkan para peserta luar biasa dan bahkan melampaui ekspektasi untuk anak seusia mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang bisa bersaing hingga tingkat mahasiswa,” ungkapnya.
Pemenang Kreasi 2024
Berikut daftar para pemenang Kreasi 2024;
Bidang Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan (MSTL) Jenjang SMP/MTs
- “GrowBag: Inovasi Kertas Batang Hibiscus cannabinus L. Menjadi Media Tumbuh Tanaman Hortikultura” karya Salwah Chika Amalia, Zika Fahira Lazuardi (MTsN 1 Kota Batu)
- “Inovasi Proteksi Bangunan: Prototipe Robot Pendeteksi Getaran Gempa” karya Fatih Aditya Hito, Gusti Agna Kanz (MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan)
- “Kursi Ramah DIsabilitas:Kursi Berbasis RFID untuk Disabilitas, Lansia, dan Ibu Hamil” karya Afdhal Amirul Fadhli, Rafa Hanuntrya Ismail (MTsN 29 Jakarta)
Bidang Ilmu Sosial Humaniora dan Keagamaan (ISHK) Jenjang SMP/MTs
- “Implementasi Tazkiyatunnufus Imam Ghazali untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba” karya Dhia Silmi Athiyah, Syauqina Azzahra Effendy (MTsN 1 Kota Malang)
- “Pakai Baju Haram Elit, Pakai Baju Syar’i Sulit: Analisis Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Berbusana” karya Yasyfa Maulida (MTsN 1 Bandar Lampung)
- “Sosok yang Hilang: Dinamika Kehidupan Anak dalam Pola Asuh Fatherless Family” karya Nurul Khairani, Juwita Anastasya (MTsN 5 Lima Puluh Kota)
Bidang Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan (MSTL) Jenjang SMA/MA
- “Nanocomposite Ekstrak Selulosa Durio zibethinus L. dan TiO2 untuk Resistensi E. coli” karya Zacarich Widjoyo Arilo (SMA Islam Al Azhar 1)
- “Robot Standarisasi Takaran Bumbu Terintegrasi dengan Aplikasi Android dan Cloud Database” karya Muhammad Rofi Darmawan, Rakha Hanif Luthfirrahman (MA Pembangunan Jakarta)
- “Ekstrak Limbah Kulit Kopi Robusta untuk Menghambat Infeksi Staphylococcus aureus” karya Anindita Cahyaning Rahayu, Rameyza Alya Chayara Kusuma (MAN 2 Kota Malang)
Bidang Ilmu Sosial Humaniora dan Keagamaan (ISHK) Jenjang SMA/MA
- “Fighting a Strangling Life: Aktualisasi Kearifan Lokal Hulu Tulung dalam Konservasi Air” karya Hanifah Mustika Ningrum, Moza Rasya Ananda (MAN 1 Bandar Lampung)
- “GRATIS: Analisis Penggunaan QRIS oleh Gen Z” karya Farrasa Alysa, Alinda Mutiara Ramadanti (MAN 1 Bandar Lampung)
- “Mitigasi Konflik dengan Gajah dalam Kearifan Lokal Masyarakat Talang Mamak” karya Farhat Dzaki Ramadhan, Nancy Talitha Syifa (MAN 2 Kota Jambi)
Selain medali emas, panitia juga memberikan 5 perak, 7 perunggu, serta sejumlah penghargaan khusus, termasuk booth dan video favorit.
Baca juga: Hasil Penelitian UGM soal Goa di Gunungkidul Rampung, Pembangunan JJLS Dapat Dilanjutkan
“Dengan suksesnya Kreasi 2024, Abak Academy berharap kegiatan ini menjadi wadah inspiratif dan sarana strategis dalam membangun generasi muda yang unggul dalam penelitian, membawa harapan untuk masa depan riset dan inovasi Indonesia,” tutup Munasprianto Ramli.