Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Alasan Pentingnya Jadi Orang Tua Humoris saat Mengasuh Anak

0 2

Menjadi orang tua humoris dan lucu tak hanya menyenangkan, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, lho. Termasuk salah satunya membuat anak semakin percaya diri.

Sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal PLOS One menunjukkan bahwa penggunaan humor dalam pengasuhan anak mungkin memiliki dampak yang lebih besar daripada yang disadari sebelumnya.

Dalam studi ini, tim melakukan wawancara kepada beberapa responden dewasa tentang apakah dan bagaimana orang tua mereka sendiri menggunakan humor di rumah. Setelah itu, dicari tahu bagaimana responden memandang pengalaman masa kecil itu bertahun-tahun kemudian.

Bagaimana hasil studi tersebut?

Hasil studi tersebut menemukan bahwa orang tua yang lucu dipandang lebih positif, memiliki hubungan yang lebih kuat dengan anak-anak saat dewasa, serta dianggap sebagai orang tua yang lebih baik.

Meski studi ini masih sangat terbatas, namun hasil temuan tersebut menawarkan pandangan yang sangat meyakinkan dan optimis tentang pentingnya jadi orang tua humoris saat mengasuh anak. 

Baca Juga : 11 Cara Mendidik Anak agar Supel Mudah Bergaul dan Humoris

Jadi selain memenuhi kebutuhan primer anak, hal-hal kecil seperti meluangkan waktu untuk membuat anak tertawa juga menjadik tugas yang berharga.

Alasan pentingnya jadi orang tua humoris

Kelucuan orang tua di depan anak akan mengubah cara pandang anak terhadap sesuatu yang dihadapinya. Salah satunya anak juga akan lebih relaks ketika ingin bercerita kepada ayah dan bunda.

“Yang perlu diperhatikan, humor dapat menyebabkan perubahan perspektif yang mengubah cara kita menafsirkan suatu peristiwa atau respons. Dengan demikian, ini juga membuka kemungkinan baru bagi hubungan antara anak-anak dan orang tua,” ungkap peneliti dalam studi tersebut.

Dengan menggunakan humor sebagai pendekatan alami untuk komunikasi dan interaksi, orang tua dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis, mengajarkan perilaku moral yang baik, menanamkan rasa percaya diri, sambil memberi anak-anak cara untuk mengatasi kesedihan dan kekecewaan.

Di bawah ini dijelaskan beberapa alasan pentingnya jadi orang tua humoris dalam mengasuh anak:

1. Tertawa adalah obat terbaik

Dikutip dari Parent Circle, tertawa sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental orang tua dan anak-anak. Tertawa membantu mengurangi tekanan darah, melatih sistem kardiovaskular dan pernapasan, dan melepaskan hormon endorfin (zat kimia yang berkaitan dengan relaksasi dan kebahagiaan).

2. Mengurangi stres

Terkadang orang tua menanggapi sesuatu terlalu serius dan ini menyebabkan mereka stres. Anak-anak juga dapat meniru isyarat kecemasan dan stres dari orang tua, lho.

Nah, keberadaan humor dan tawa pun dapat meredakan kecemasan tersebut. Salah satunya karena tertawa dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol dan adrenalin.

3. Meningkatkan bonding antara anak dan orang tua

Humor diketahui dapat membantu menjaga hubungan interpersonal. Anak-anak pun berpeluang jadi lebih dekat dengan orang tua, jika dalam pengasuhannya banyak diselipkan humor. 

Selain itu, humor juga membantu menciptakan kenangan yang menyenangkan dan dapat meningkatkan bonding dengan anak-anak.

4. Dapat membantu mendisiplinkan anak

Jadi orang tua humoris saat mengasuh anak juga bisa membantu dalam proses pembentukan karakter disiplin.

Pakar parenting dan penulis Positive Discipline, Jane Nelsen, menyebutkan bahwa humor adalah alat utama dalam disiplin yang berhasil karena membantu menghilangkan suasana hati yang negatif. Ini berlaku tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang tua.

5. Meredakan tantrum

Humor juga dapat membantu meredakan emosi anak yang sedang mengamuk. Orang tua tidak perlu berteriak, mengomel, dan membujuk anak-anak mereka tanpa henti jika mereka memiliki karakter humoris. 

6. Mengubah pandangan negatif

Menjadi orang tua humoris dapat mengubah situasi negatif menjadi sesuatu yang positif di rumah. Misalnya saat anak sedang tidak mau makan dan menolak membuka mulutnya, mencoba menghibur diri dengan menyanyikan lagu lucu akan membantu menghilangkan stres.

7. Tertawa dapat ‘menyembuhkan’ hubungan

Jika Bunda memiliki hubungan yang tegang dengan anak remaja di mana kata-kata kasar menjadi hal yang biasa, cobalah untuk mengubah dinamika dengan menggunakan humor. Bunda tidak hanya akan dapat terhubung lebih baik dengan anak remaja yang suka memberontak, tetapi tertawa juga akan ‘menyembuhkan’ keretakan yang terlanjur terjadi. 

Demikian ulasan tentang serba-serbi alasan pentingnya jadi orang tua humoris saat mengasuh anak. Nah, Bunda termasuk orang tua humoris atau tidak? Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • 16 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya pada Karakter, Orang Tua Perlu Tahu
  • Belajar dari Abe Cekut & Ayahnya, Ini Peran Ayah dalam Perkembangan Anak Menurut Psikolog
  • Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Sering Dimarahi Orang Tua Menurut Pakar

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment