Informasi Terpercaya Masa Kini

Di Balik Keberhasilan Turun 21 Kg, Pekerjaan Puteri Jadi Tantangan Saat Diet

0 4

KOMPAS.com – Melakukan diet untuk menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Hal ini dirasakan oleh seorang ahli gizi sekaligus Dietitian Puteri Aisyaffa Aziza (28). 

Ia berhasil menurunkan berat badannya dari 83 kilogram ke 62 kilogram dalam waktu 8 bulan. Selama perjalanan dietnya, ia mengaku kerap kesulitan, karena alasan pekerjaan.

Setelah cuti melahirkan, Puteri kembali ke dunia kerja. Namun, ia mendapatkan banyak perubahan di kantor selama tiga bulan ia absen.

Ritme kerja yang kini jauh lebih cepat menuntutnya untuk beradaptasi dengan cepat, dan ini berdampak pada kesehariannya. 

“Phase kerjanya jadi lebih cepat. Jadi aku enggak punya waktu untuk olahraga, untuk ngatur makan,” ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, Rabu (8/11/2024).

Baca juga: Berhasil Turun Berat Badan 30 Kg dalam 8 Bulan, Ghaida Terbantu Komunitas Diet

Apalagi dalam kondisi stres, ia menyadari bahwa pola makannya sering kali dipengaruhi oleh emosinya. Sehingga, ia cenderung melakukan stress eating. Di mana ia menggunakan makanan sebagai pelarian di tengah tekanan pekerjaannya. 

Pekerjaan Jadi Tantangan Diet

Puteri tahu pentingnya menjaga pola makan yang sehat, tapi kebiasaan ini sulit dihentikan, terutama saat ia merasa kewalahan di kantor.

Ia pernah mencoba untuk tidak mengonsumsi gula selama satu bulan penuh. Tidak makan makanan manis seperti cookies, roti, dan minuman kekinian yang mengandung banyak gula. 

Efek positif pada tubuh ia rasakan, sayangnya ini tetap menjadi tantangan besar bagi Puteri, karena pekerjaannya di industri makanan, khususnya di bagian cake dan pastry, yang mengharuskannya mencicipi makanan sebagai bagian dari tugasnya di bidang pemasaran.

“Aku harus food testing, aku harus cerita ke klien aku ini makanannya kayak gimana,” jelasnya.

Karena tuntutan pekerjaan, menjaga pola tanpa gula secara konsisten menjadi sulit. 

Baca juga: Bergadang Bisa Bikin Gagal Diet, Kok Bisa?

Menerapkan mindful eating

Untuk menghadapi kesulitan tersebut, Puteri kemudian merapakan pola makan mindful eating

Di mana ia berusaha fokus sepenuhnya saat makan, menghindari gangguan seperti ponsel, TV, buku, atau aktivitas lain.

Puteri menjelaskan bahwa dengan fokus pada makanan, tubuh mendapatkan kesempatan untuk benar-benar mencerna, sehingga ia bisa lebih menikmati rasa makanan dan merasa kenyang lebih lama. 

Hal tersebut dapat mengurangi craving, seperti keinginan makan makanan manis atau asin setelah makan utama yang kerap dirasakannya ketika stress eating

“Jadi setelah kita makan makanan tersebut, kita enggak akan, duh kok abis makan asin kayanya pengen yang manis ya,” jelasnya.

Baca juga: 3 Manfaat Mindful Eating, Termasuk Mengurangi Keinginan Ngemil

Dengan mindful eating, ia merasakan tubuhnya lebih kenyang dan lebih puas, sehingga menghindari dorongan untuk ngemil tanpa kendali.

Selain menerapkan mindful eating, ia juga melakukan intermittent fasting, cutting kalori, dan berolahraga 150 menit per minggu. 

Ia terus konsisten menerapkan pola hidup sehat tersebut hingga berhasil menurunkan 21 kg dalam waktu 8 bulan.

Leave a comment