Setiap ibu hamil tentu ingin mengusahakan yang terbaik di masa kehamilannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi susu hamil dan juga vitamin.
Melansir NIH, dokter kandungan dan dokter umum biasanya merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi susu hamil selama kehamilan sebagai pelengkap nutrisi yang juga diperkaya protein dan kalsium untuk pertumbuhan tulang.
Sedangkan untuk vitamin, sebuah penelitian observasional menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi vitamin prenatal dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan preeklamsia. Itulah mengapa ibu hamil perlu mengonsumsi keduanya.
Tetapi kapan saat yang tepat untuk mengonsumsinya? Apakah tepat mengonsumsi keduanya secara bersamaan?
Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang mana yang lebih tepat, minum susu hamil dulu atau vitamin dulu? Simak di sini!
1. Minum susu hamil dulu atau vitamin dulu?
Susu hamil dulu atau vitamin dulu? Pertanyaan ini mungkin kerap menjadi kebimbangan para ibu hamil di saat menjalani masa kehamilan. Namun, tak perlu khawatir berlebihan. Pasalnya, keduanya sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk mendukung calon Mama saat ini.
Melansir laman Vinmec International Hospital, tidak ada waktu baik yang spesifik untuk mengonsumsi susu hamil. Hanya saja ada baiknya jika susu hamil diminum malam hari, dua jam sebelum tidur untuk menghindari rasa begah saat berbaring.
Sedangkan untuk vitamin, mengutip laman Cleveland Clinic, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya pagi hari setelah sarapan atau siang hari setelah makan. Hindari mengonsumsi vitamin dengan perut kosong terutama untuk ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan.
Jadi, konsumsilah vitamin lebih dulu di pagi hari dan lengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil di malam hari dengan segelas susu.
2. Manfaat minum susu hamil di malam hari
Menikmati susu hamil di malam hari nyatanya dapat memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah penyerapan nutrisi yang lebih baik ketika ibu hamil dalam kondisi tidur atau berisitirahat.
Ditambahkan dari Firstcry Parenting, minum susu sebelum tidur dapat memberikan kualitas tidur yang lebih baik serta dapat menjaga kadar gula darah tetap optimal di malam hari. Laman National Library of Medicine juga menjelaskan bahwa susu ibu hamil juga berperan penting dalam meningkatkan berat badan lahir bayi.
3. Selain vitamin, ini yang wajib dikonsumsi di masa kehamilan
Apakah Mama sampai saat ini masih bingung apa saja yang wajib dikonsumsi di masa kehamilan? Jangan sembarangan, pastikan Mama mengonsumsi vitamin dan suplemen yang direkomendasikan dari tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Mama.
Melansir Healthline, beberapa tambahan yang diperlukan untuk mendukung perjalanan kehamilan saat ini, seperti:
- Folat atau vitamin B.
- Zat besi.
- Vitamin D.
- Magnesium.
- Jahe.
- Minyak ikan.
- Probiotik.
- Kolin.
4. Tanda ibu hamil kelebihan vitamin
Terakhir, setiap ibu hamil juga wajib memperhatikan cara yang tepat untuk mengonsumsi susu hamil maupun vitamin. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi vitamin di masa kehamilan juga dapat memberikan dampak yang kurang baik.
Berdasarkan American Pregnancy Association, beberapa tanda yang nampak jika ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi vitamin di masa kehamilan, seperti:
- Mual.
- Sakit perut.
- Pusing.
- Bibir pecah-pecah.
- Iritasi mata.
- Nafsu makan berkurang.
- Detak jantung berdebar-debar
Jadi, pastikan untuk berkonsultasi pada dokter kandungan mengenai vitamin dan suplemen apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Selain itu, sesuaikan juga kebutuhannya dengan kondisi kehamilan, ya!
Nah, itulah tadi rangkuman tentang mana yang lebih tepat, minum susu hamil dulu atau vitamin dulu. Semoga membantu!
Baca juga:
-
Minum Susu Hamil, Sebaiknya Berapa Kali Sehari?
-
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Susu Kambing?
-
7 Rekomendasi Vitamin Blackmores untuk Ibu Hamil