Prediksi Pemenang Pilpres AS 2024 Berdasarkan Survei Terbaru
Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 akan dilakukan sebentar lagi. Siapa pemenang Pilpres AS 2024 antara Donald Trump atau Kamala Harris?
Mengutip Forbes, telah dilaksanakan survei final pra-pemilihan Forbes yang menunjukkan kemenangan tipis Kamala Harris. Mereka telah mensurvei 4.520 pemilih terdaftar melalui daring pada 30 Oktober-1 November 2024.
Kamala Harris dicatat mendapatkan poin 49 persen, sementara Donald Trump 48 persen. Angka persaingan empat arah ini diperoleh dari responden yang telah memilih, kemudian yang ragu-ragu namun cenderung ke satu kandidat.
Adapun prediksi dalam persaingan dua arah, memprediksikan Harris unggul lebih banyak 2 persen dibandingkan lawannya. Ia mendapatkan angka 51 persen, sementara Donald Trump hanya kisaran 49 persen.
Namun demikian, hasil keputusan final bukan mengacu pada prediksi yang disajikan dalam artikel ini. Pengumuman hasil akhir ditentukan oleh penghitungan suara langsung di sana beserta kongres penghitungan ulangnya.
“Perlombaan ini akan bergantung pada jumlah pemilih besok, terutama untuk Trump”, terang Dritan Nesho, CEO jajak pendapat Harris X kepada Forbes.
Lantas, berapa prediksi angka kemenangan Kamala Harris dalam survei yang lain?
Prediksi Pemenang Pilpres AS 2024 Berdasarkan Survei Terbaru Mengutip laman PBS News, prediksi pemenang Pilpres AS 2024 berdasarkan survei terbaru memperlihatkan keunggulan Harris dengan peroleh 51 persen. Sementara Donald Trump berada empat poin di bawahnya, 47 persen.
Namun demikian, persaingan di antara kedua kandidat Calon Presiden AS periode 2024-2028 ini masih terbilang ketat. Trump memeroleh keunggulan atas suara pemilih laki-laki, namun mengalami penurunan empat poin.
Angka ini termasuk penurunan drastis, mengingat bahwa Donald Trump punya lebih banyak 16 poin dibandingkan Harris pada Oktober lalu. Begitu juga dengan pemilih Harris dari kalangan perempuan yang menyusut dari 18 poin menjadi 11 poin dalam sebulan terakhir.
Kemudian untuk pemilih dari kalangan kulit putih, Trump mengalami defisit pemilih sebanyak 9 poin dibandingkan 12 poin yang dimilikinya pada Pemilu AS 2020. Harris mengalami penurunan pendukung kulit hitam 8 poin dan pemilih latin 2 poin, berdasarkan angka keunggulan Joe Biden 2020 silam.
Berhubungan dengan survei ini, Kamala Harris pernah menjalankan kampanye untuk menarik perhatian pendukung dari Partai Republik. Melansir sumber serupa, ada kenaikan senilai 3 poin dari partai lawan politiknya.
Adapun Lab Pemilu Universitas Florida menyebutkan terkait pembagian surat suara sebanyak 78 juta lembar. Ada sekitar lima puluh lima persen pemilih yang sudah menentukan pilihan, dari sepertiga terhitung 40 persen pendukung Trump.
Berdasarkan pemilih tersebut, Harris dianggap unggul dengan perolehan suara 56 persen. Sementara Donald Trump hanya mendapatkan pendukung sebanyak 42 persen.
Akan tetapi, masih ada banyak pemilih yang belum memberikan kepastian suaranya terkait Pilpres AS 2024. Survei mengklaim bahwa 53 persen sisanya adalah pemilih Trump dan 45 persennya lagi mendukung Harris.
Sesuai dengan survei terbaru di atas, kita dapat melihat bahwa Harris sedikit lebih unggul dibandingkan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024. Namun hasil akhir yang diumumkan untuk Presiden Terpilih AS 2024 baru dilakukan pada awal Januari 2025, pasca kongres elektoral penghitungan ulang suaranya.
Baca juga:
- Apa Itu Electoral College dalam Pilpres AS? Simak Penjelasannya
- Jam Berapa Pilpres AS 2024 dan Tayang Live di Indonesia di Mana?