Seni Karawitan Jawa Menggema di New York, Banyak Penonton Belum Pernah Lihat Gamelan
NEW YORK, KOMPAS.com – Konsulat Jenderal Republik Indonseia (KJRI) New York bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia di New York University menggelar Indonesia Cultural Day, Jumat (1/11/2024).
Acara bertajuk “This is Indonesia” tersebut dimeriahkan dengan kehadiran Kagama Karawitan yang langsung datang dari Jakarta, Indonesia.
Menurut Ketua Kagama Karawitan, Swasti Atika, pementasan ini mengangkat konsep cinta dan bangga menjadi Bangsa Indonesia.
Baca juga: Polisi New York Perketat Keamanan di Trump Tower
Hal ini tertuang salah satunya dalam busana para penampil, yang mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, untuk menggambarkan keberagaman Bangsa Indonesia.
Sejumlah tiga belas penampil memeriahkan acara ini, yang terbagi menjadi sembilan orang sebagai penabuh gamelan dan empat orang sebagai swarawati.
Untuk menghibur audiens, Kagama Karawitan memainkan sembilan tembang, mulai dari Caping Gunung ciptaan Gesang, Prau Layar ciptaan Ki Narto Sabdo, Mars 45 ciptaan Ir. Soekarno, dan Tanah Air ciptaan Ibu Sud, dan lain-lain.
“Antusiasme audiens, baik international students maupun diaspora, sangat tinggi, yang terbukti dari kehadiran sebanyak lebih dari 700 orang,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (4/11/2024).
“Selain karena ini merupakan pertama kalinya Indonesia Cultural Day digelar di New York University, banyak juga audiens yang belum pernah melihat dan mendengar gamelan,” imbuh dia.
Baca juga: Pertama Kali, AL Indonesia-Rusia Memulai Latihan Militer Bersama
Ia menjelaskan bahwa penonton dapat menyatu dalam kegembiraan dan ikut berjoget bersama ketika tetembangan ditampilkan dan seni karawitan Jawa ini menggema di New York Amerika Serikat (AS).
“Terima kasih KJRI New York, New York University, dan teman-teman yang ikut tampil dengan semangat tinggi dalam menyiapkan acara ini,” terang Swasti Atika.
Dia berharap dengan adanya pementasan ini masyarakat global semakin mengenal budaya tradisional Indonesia khususnya musik tradisional Karawitan Jawa.
Respons positif terhadap pementasan Kagama Karawitan disampaikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi.
“Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dalam acara ini untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional. Melalui festival ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia di panggung dunia dan meningkatkan branding Indonesia di luar negeri,” tegas dia.
Diketahui, pementasan yang berlokasi di Eisner & Lubin Auditorium New York University ini sejalan dengan misi budaya yang diemban Kagama Karawitan.
Yakni memperkenalkan budaya Indonesia khususnya musik tradisional Karawitan Jawa ke mahasiswa dan akademisi dari berbagai penjuru dunia yang sedang mengambil kuliah di New York University serta masyarakat internasional yang hadir di acara tersebut.
Baca juga: Mahasiswi Iran Buka Baju di Depan Kampusnya untuk Protes Dugaan Pelecehan
Selain itu juga untuk melestarikan budaya dan menggelorakan cinta budaya bangsa, terutama musik tradisional Karawitan Jawa kepada generasi muda Indonesia.