Informasi Terpercaya Masa Kini

Potret Syukuran Rumah Baru Irish Bella dan Haldy Sabri,Dibangun Sejak 4 Bulan Lalu,Nuansa Elegan

0 10

TRIBUNSTYLE.COM – Irish Bella dan Haldy Sabri baru saja menggelar acara syukuran.

Kali ini, keduanya menggelar syukuran untuk rumah baru mereka setelah menikah.

Acara tersebut dihadiri sederet rekan artis Tanah Air.

Seperti apa potret rumah baru Irish Bella dan Haldy Sabri ini?

Irish Bella dan Haldy Sabri kini tempati rumah baru setelah sah jadi suami istri. 

Baca juga: Irish Bella Dibandingkan dengan Istri Zul Zivilia Setia Dampingi Suami Dipenjara, Pengacara Membela

Lantas Irish Bella dan Haldy Sabri pun menggelar syukuran menempati rumah baru mereka.

Sebelum menikah dengan Haldy Sabri, Irish Bella tinggal di rumahnya sendiri bersama ibu kandungnya. 

Namun setelah menikah Irish Bella dan Haldy Sabri memilih tinggal di rumah baru untuk mereka. 

Bukan di rumah Haldy Sabri yang sebelumnya pula.

Keduanya ingin memulai semuanya dari nol dengan tinggal di rumah baru impian keduanya.

Sedikit terungkap, rumah itu terkesan mewah dan elegan dengan konsep dominan warna putih.

Sudah bsa dibayangkan rumah tersebut tak hanya akan mewah namun juga estetik.

Ini karena dilihat dari hasil project Mira Octa semuanya selalu Instagramable.

Tak hanya spill rumah baru Irish dan Haldy, dia juga menjelaskan kalau pengkerjaan rumah tersebut sudah jalan 4 bulan 3 hari.

“Earlier today, Survey rumah the lovebirds Irish dan Bang Haldy. Barakalahu Fik kalian sehat, bahagia dan barokah selalu. InsyaAllah. Bismillah 4 bulan 3 hari,” tulisnya.

Sambil merepost postingan tersebut, Irish menyematkan emoji penuh cinta dan gestur tangan berterima kasih.

Lantas pada tanggal (2/11/2024) lalu, mereka mengadakan syukuran untuk merayakan rumah baru tersebut.

Irish Bella juga telah membagikan momen bahagia dari acara tersebut melalui unggahan di media sosial.

Dalam potret itu, Haldy tampak akrab dengan putra Irish, yang kini juga menjadi anaknya.

Tasyakuran ini dihadiri oleh sejumlah rekan artis, termasuk Dhini Aminarti dan Vebby Palwinta. Raut wajah Iris terlihat penuh kebahagiaan.

Ada juga sejumlah foto kebahagiaan diposting Irish Bella di laman Instagramnya.

Termasuk perilaku Haldy Sabri dan Air Rumi Akbar anak Ammar Zoni dari pernikahan dengan Irish Bella.

Terekam kedekatan Haldy Sabri dan Air Rumi yang mencuri perhatian. 

Isu jika Haldy dan anak tirinya tidak dekat pun akhirnya terjawab.

Bahkan, Haldy dan Air Rumi sudah seperti ayah dan anak kandung.

Kehangatan keluarga kecil Irish Bella dan Haldy Sabri di acara tasyakuran rumah ini banjir pujian dari netizen dan sahabat.

Pamer Perlakuan Suami Baru

Irish Bella baru saja menikah dengan suami barunya Haldy Sabri.

Setelah dua minggu menikah, Irish Bella memamerkan kebahagiaan setelah dinikahi oleh Haldy Sabri yang berprofesi sebagai pengusaha.

Seperti dalam postingan Instagram Story miliknya, Iris Bella mengunggah foto dirinya yang tengah diantar oleh Haldy Sabri ke pengajian.

“Bahagianya ngaji pagi ini dianter micuaaaa (suami),” tulis Irish Bella dikutip dari Instagram @_irishbella_, Sabtu (2/11/2024).

Pada foto itu, Irish Bella terlihat begitu semringah. 

Bahkan, Irish berusaha menutup sebagian wajahnya yang semringah dengan tangan kanannya.

Selanjutnya, Irish Bella kemudian melanjutkan unggahan di Instagram Story dengan hal menarik. 

Ia membagikan foto potongan surat An-Anisa ayat 19.

Ayat ini berkisah tentang perempuan dan seolah dijadikannya dasar jika laki-laki harus menghargai perempuan.

Ayat tersebut kisahkan pembelaan atas wanita di zaman jahiliyah yang sempat tertindas.

“Wahai orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya,” bunyi ayat tersebut.

Mengutip tafsiralquran.id, ayat ini menjadi bukti Islam membuktikan bahwa perempuan adalah sosok yang istimewa.

Surat ini sungguh banyak membahas detail tentang perempuan, namun kali ini, tulisan berikut akan menyinggung khusus tentang surat an-Nisa ayat 19:

Terkait perempuan pada masa Jahiliyyah, dalam bayangan kita pasti tergambar adanya penyudutan yang menimpa perempuan. 

Pada kitab  Zad al-Masir fi ilm Tafsir yang ditulis oleh Ibn Jauzy menjelaskan ayat di atas turun karena adanya larangan menjadikan perempuan sebagai warisan yang mana bisa diturunkan oleh siapa saja. 

Berawal dari sebuah kisah seorang istri yang bernama Kabisyah binti Ma’an ketika itu suaminya wafat yang bernama Ashim bin As-Aslat .

Ibn Jauzy menuliskan bahwa pada saat itu diceritakan yang paling berhak atas istrinya adalah wali (suami), maka walinya tersebut bisa mengawininya. 

Dan jika wali tersebut tidak ingin menikahinya, maka ia bisa memberikan pada orang-orang terdekat, orang tersebut boleh juga anak tertua dari suaminya, atau anak tiri si istri. 

Namun, jika ia tidak menginginkan ibu tirinya, maka ia juga berhak menikahkan dengan orang yang dikehendakinya.

Baca juga: 5 Potret Kebahagiaan Irish Bella Bersama Keluarga Barunya, Kompak Rayakan Ultah Putri Haldy Sabri

Melihat hal ini, membuktikan bahwa pada saat itu, perempuan masih dilindungi. 

Ketika suami sudah wafat, istri tidak serta merta diwariskan kepada siapa saja, tanpa kehendak orang terdekat atau saudara. 

Hal ini bisa terjadi karena begitu surat An-nisa ayat 19 turun, tidak halal bagi kamu mempusakai perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya.

Kemudian pada kitab Al-Quran al-Adzim karya Ibn Katsir juga mengatakan yang sama dengan Ibn Jauzy bahwa secara garis besarnya keluarga suami itu lebih berhak terhadap diri istri si mayat (suami) daripada keluarga si istri.

Ada kisah dzalim yang dikutip dari tulisan Rahmanita Diani, Nilai-nilai Edukasi dalam Al-Quran Surat an-Nisa Ayat 19, yang meyebabkan surat an-Nisa ayat 19 ini turun.

Yakni setelah keluarga suaminya mengetahui Ashim meninggal, mereka pun datang lalu melemparkan pakaian kepada Kabisyah sesuai dengan tradisi kaum jahiliyah.

Apabila seorang suami meninggal dunia, keluarga suami akan melemparkan sepotong pakaian kepada si istri sebagai tanda si istri tidak dapat lagi mewarisi harta suaminya dan tidak boleh menikah lagi. 

Bahkan tragisnya, Kabisyah juga ditahan di rumah dan mereka tidak memberikan kabisyah keluar.

Kabisyah merasakan kezaliman yang menimpa dirinya. Sesungguhnya Islam datang untuk menyelamatkan perempuan dari kezaliman. 

Dan Kabisyah yakin Allah akan memberikannya jalan keluar sebagaimana Rasulullah. Akhirnya Kabisyah berikhtiar dengan memilih jalan untuk menemui Rasulullah. 

Setelah datang menemui Rasulullah, Kabisyah berdiri di hadapan Rasulullah.

Dan berkata, “Ya Rasulullah, aku tidak mewarisi pusaka suamiku dan tidak mendapat peninggalan meski aku kawin dengannya…”. Sungguh Maha Besar Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar hal tersebut lalu menurunkan ayat dalam surat An-Nisa ayat 19.

Kisah di atas terbukti perbuatan yang sangat dzalim, namun bersyukurlah Allah SWT menurunkan ayat itu.

Janganlah kalian dalam mempergauli istri yang ditinggal wafat suaminya, dan menyusahkan mereka yang pada akhirnya mereka membiarkan kamu mengambil apa yang telah kamu serahkan kepada mereka sebagai maskawinnya, serta kalian ambil dari mereka dengan cara paksa dan menimpakan mudarat terhadap mereka.

Dari ayat ini, kita dapat mendapatkan hikmah pelajaran bahwa ayat 19 surat an-Nisa ini merupakan salah satu dari upaya Islam melenyapkan semua bentuk kezaliman terhadap perempuan, seraya mengembalikan semua yang menjadi hak-hak istri yang ditinggal suaminya wafat. 

Pada ayat tersebut juga diterapkan keadilan Islam tehadap perempuan. Islam menjaga kehomatan perempuan, mengangkat martabat perempuan, dan menjaga hak-haknya.

Dari sini kita juga belajar, bahwa kelemahan perempuan pada masa Jahiliyyah tidak boleh dijadikan sebagai peluang bagi siapapun untuk berbuat aniaya terhadapnya. Biarkan perempuan berdiri tegak tanpa mengusik haknya, apalagi medzaliminya. 

Diolah dari artikel TribunLampung.co.id.

Leave a comment