6 Tanda-tanda Anda Mengalami Kelelahan Bekerja dan Berikut Tips untuk Mengatasinya
TRIBUNHEALTH.COM – Kelelahan bekerja bukanlah diagnosis medis, tetapi kondisi tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental Anda.
Anda dapat merasa terkuras secara fisik dan emosional, kesulitan untuk fokus saat bekerja, dan mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Sebuah penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan, kelelahan kerja atau burnout adalah salah satu bahaya psikososial pekerjaan yang paling penting.
“Kelelahan kerja bukan hanya tentang bekerja berjam-jam atau memiliki terlalu banyak tanggung jawab di tempat kerja.”
“Hal itu sering kali muncul dari benturan antara nilai-nilai pribadi dan budaya tempat kerja serta perasaan seperti Anda tidak memiliki kendali atas jalur karir Anda,” ungkap psikoterapis dan pelatih kehidupan, Dr. Chandi Tugnait.
Baca juga: 6 Manfaat Nonton Film untuk Kesehatan Mental, Kurangi Rasa Kesepian hingga Tingkatkan Mood Booster
Tanda-tanda Kelelahan Kerja
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa tanda-tanda Anda mengalami kelelahan kerja.
1. Kelelahan kronis
Sering kali merasa terkuras energinya baik secara fisik, emosional, dan bahkan setelah tidur semalaman.
2. Penurunan kognitif
Kesulitan untuk fokus, lupa tenggat waktu penting, dan merasa kesulitan mengambil keputusan.
3. Meningkatnya reaksi emosional
Sering mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Mental, Bagus untuk Mood Booster hingga Kurangi Risiko Depresi
4. Gejala fisik
Mengalami sakit kepala kronis, ketegangan otot, dan gangguan tidur.
5. Sinisme
Terus bersikap negatif terhadap pekerjaan, perusahaan, atau bahkan karir yang dipilihnya.
6. Efektivitas berkurang
Merasa sulit melakukan pekerjaan meskipun sudah bekerja lembur.
Kelelahan dalam melakukan tugas-tugas yang sederhana.
Baca juga: 6 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bagus untuk Mengurangi Stres
Cara Mengatasi Kelelahan Bekerja
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Burnout Research tahun 2014, orang-orang dengan tingkat kelelahan kerja yang lebih tinggi cenderung melaporkan masalah kesehatan seperti kecemasan, depresi, nyeri leher, dan gangguan tidur.
Dikutip dari HealthShots, berikut ini cara mengatasi kelelahan bekerja.
1. Terapkan jam “nol kotak masuk”
Luangkan setidaknya satu jam setiap hari untuk membersihkan kotak masuk Anda.
Ini menciptakan rasa pencapaian dan mengurangi tekanan terus-menerus akibat komunikasi yang tertunda.
Selama waktu ini, tanggapi, delegasikan, atau hapus email, yang akan memberi Anda awal yang baru setiap hari.
2. Terapkan “pengelompokan tugas” dengan blok waktu berkode warna
Kelompokkan tugas-tugas serupa dan tetapkan blok waktu berkode warna tertentu di kalender Anda.
Metode pengorganisasian visual ini dapat membuat beban kerja Anda terasa lebih mudah dikelola dan menambah variasi dalam keseharian Anda.
Baca juga: Musik Bagus untuk Kesehatan Mental, Berikut 6 Keuntungan dari Mendengarkan Musik
3. Buat daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan
Identifikasi tugas, kebiasaan, atau komitmen yang menguras energi Anda tanpa memberikan nilai tambahan.
“Menghindari hal-hal ini sama pentingnya dengan menyelesaikan daftar tugas untuk mencegah kelelahan,” kata Dr. Tugnait.
4. Lakukan evaluasi setiap bulan
Setiap bulan, pilih satu aktivitas terkait pekerjaan yang ingin Anda hentikan.
Evaluasi dampaknya terhadap produktivitas dan tingkat stres Anda.
Ini dapat membantu mengidentifikasi tugas-tugas yang tidak perlu yang menyebabkan kelelahan.
5. Luangkan waktu untuk mempelajari hal baru
Luangkan waktu satu jam per minggu untuk mempelajari sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda.
“Perubahan pola pikir ini dapat menyalakan kembali gairah sekaligus kreativitas Anda, yang secara tidak langsung dapat menguntungkan kehidupan kerja Anda,” kata Dr. Tugnait.
Baca juga: 6 Alasan Makan Lambat Lebih Baik daripada Makan Cepat, Termasuk Meningkatkan Rasa Kenyang
6. Kembangkan rutinitas pengaturan ulang sensorik
Rancang rutinitas cepat yang melibatkan kelima indra untuk digunakan saat merasa kewalahan.
Ini dapat melibatkan menyentuh tekstur tertentu, mencium minyak esensial, melihat gambar yang menyenangkan, mendengarkan klip audio pendek, dan mencicipi rasa tertentu.
7. Terapkan struktur hari kerja 30-30-30
Bagilah hari kerja Anda menjadi sesi kerja terfokus selama 30 menit, lalu bagi sesi kolaboratif selama 30 menit, dan terakhir istirahat selama 30 menit untuk menyegarkan pikiran.
Struktur ini memberikan keseimbangan antara produktivitas, kerja sama tim, dan waktu pribadi, yang membantu mencegah kejenuhan.
Strategi ini bagus untuk mengelola kelelahan kerja, karena berfokus pada restrukturisasi pola kerja, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan pribadi Anda.
Ini juga menciptakan jeda dalam rutinitas yang membantu menyegarkan perspektif dan tingkat energi Anda.
Baca juga: Makan Kembang Kol Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Tinggi Serat dan Rendah Kalori
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)