Sutradara Ridley Scott Besut Gladiator II Setelah 24 Tahun Film Pertama
TEMPO.CO, Jakarta – Setelah lebih dari dua dekade, Ridley Scott merilis Gladiator II, sekuel yang melanjutkan kisah film pertama pada 2000. Gladiator II diproduseri Walter Parkes, Laurie MacDonald, Raymond Kirk, dan Aidan Elliott. Film ini akan menampilkan beberapa aktor dan aktris ternama, seperti Paul Mescal, Pedro Pascal, Joseph Quinn, Fred Hechinger, Lior Raz, dan Derek Jacobi.
Gladiator II mengisahkan tentang Bertahun-tahun setelah kematian pahlawan yang disegani Maximus (Russel Crow) di tangan pamannya, Lucius (Paul Mescal) dipaksa memasuki Colosseum usai rumahnya ditaklukkan oleh kaisar, tirani pemimpin Romawi dengan tangan besi. Dengan amarah di hatinya dan masa depan Kekaisaran yang dipertaruhkan, Lucius harus menengok ke masa lalu untuk menemukan kekuatan serta kehormatan demi mengembalikan kejayaan Romawi kepada rakyatnya.
Profil Ridley Scott
Ridley Scott adalah sutradara film Gladiator II yang sedang tayang di bioskop Indonesia sejak 13 November 2024. Ia lahir pada 30 November 1937, di South Shields, Durham, Inggris.
Berdasarkan Britannica, setelah Perang Dunia II, Scott dan keluarga menetap di Teeside, wilaya timur laut Inggris. Di sana, Scott menempuh studi di West Hartlepool College of Art yang meraih gelar sarjana dalam desain pada 1958. Lalu, pada awal 1960-an, ia meraih gelar master dalam seni grafis dari Royal College of Art. Setelah itu, ia bekerja sebagai desainer set dan sutradara di televisi Inggris. Kemudian, pada 1967, ia menyutradarai lebih dari 2.000 iklan.
Perhatiannya pada gaya visual dalam iklan, termasuk efek pencahayaan yang khas membawa Scott menjadi sutradara film pada 1977. Film pertama yang digarap oleh Scott adalah The Duelists pada 1977. Film ini memenangkan penghargaan fitur pertama terbaik di Festival Film Cannes. Setelah itu, ia merilis film lainnya yang diikuti dengan popularitas sebagai sutradara, yaitu Alien (1979), Blade Runner (1982), dan Legend (1985).
Beberapa film Scott berikutnya berlatar zaman kontemporer, seperti Someone to Watch Over Me (1987), Black Rain (1989), dan Thelma & Louise (1991). Film Thelma & Louise berhasil mengantarkan Scott menerima nominasi Academy Award untuk karyanya. Setelah itu, ia menyutradarai Gladiator (2000) yang dibintangi oleh Russell Crowe. Film ini berhasil meraih kesuksesan secara kritis dan komersial yang terbukti dari memenangkan Academy Award untuk film terbaik. Selain itu, Gladiator juga membuat Scott mendapatkan nominasi Oscar keduanya untuk sutradara terbaik.
Pada era 2000-an, Scott masih aktif menghasilkan karya film yang beberapa di antaranya meraih kesuksesan box office, yaitu Hannibal (2001), Black Hawk Down (2001), Matchstick Men (2003), Kingdom of Heaven (2005), American Gangster (2007), Body of Lies (2008), Robin Hood (2010), Prometheus (2012), dan The Counselor (2013).
Pada 2014, Scott membawa kepekaannya untuk menanggung kisah Nabi Musa dan pelarian orang Yahudi dari Mesir dalam Exodus: Gods and Kings (2014). Satu tahun kemudian, ia merilis film The Martian yang menerima tujuh nominasi Oscar, termasuk kategori film terbaik. Setelah itu, ia aktif kembali menghasilkan beberapa film pada 2021 melalui The Last Duel dan House of Gucci. Lalu, pada 2023, ia menyutradarai Napoleon, film biografi tentang kaisar Perancis.
Selain menjadi sutradara Gladiator II, Ridley Scott juga menduduki kursi produser untuk sejumlah film dan program televisi, seperti Numb3rs (2005-2010), The Good Wife (2009-2016), dan Raised by Wolves (2020-2022).
RACHEL FARAHDIBA R | KAKAK INDRA PURNAMA
Pilihan Editor: Review Gladiator II, Sekuel yang Memuaskan tapi Belum Menandingi Film Pertama