7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes
TEMPO.CO, Jakarta – Biasanya, dalam kondisi yang kurang sehat, kita dianjurkan untuk mengonsumsi sayur. Sayangnya tidak semua sayur bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar glukosa yang tinggi sehingga memicu kambuh atau naiknya gula darah. Lalu, apa saja sayuran yang dilarang dimakan oleh penderita diabetes?
1. Kentang
Kentang merupakan sayuran yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan bertepung sehingga dapat mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Sebaiknya membatasi atau menghindari segala jenis makanan mengandung kentang, termasuk kentang tumbuk, kentang goreng, dan keripik kentang. Sebaliknya, pilih alternatif yang tidak mengandung banyak tepung seperti kembang kol atau brokoli.
2. Jagung
Jagung sama seperti kentang yang juga termasuk sayuran bertepung lainnya dengan indeks glikemik yang relatif tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Indeks glikemik ini harus dihindari bagi penderita diabetes, meskipun mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat, lebih baik mengonsumsi jagung dalam jumlah sedang, apalagi olahan jagung dengan tambahan minyak dan gula atau menggantinya dengan pilihan yang lebih rendah karbohidrat seperti kacang hijau atau zucchini.
3. Kacang polong
Kacang polong, meskipun merupakan sumber serat dan protein yang baik, juga mengandung sejumlah besar karbohidrat. Sayuran hijau ini mempunyai indeks glikemik yang tinggi sehingga kacang polong dapat meningkatkan kadar gula darah. Jadi sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang terkontrol atau menghindarinya dan pilih sayuran rendah karbohidrat seperti bayam atau kangkung.
4. Buah bit
Bit adalah sayuran akar atau umbi-umbian dengan rasa manis alami. Artinya kadar glukosa dalam buah bit cukup tinggi. Selain merupakan sumber folat dan serat yang baik, bit juga mengandung karbohidrat dalam jumlah sedang. Jika penderita diabetes memilih untuk mengkonsumsi buah bit, penting untuk memantau kadar gula darah setelahnya dan membatasi konsumsinya dalam jumlah sedang.
5. Wortel
Wortel merupakan sayuran yang populer karena kandungan beta-karotennya yang tinggi dan nutrisi bermanfaat lainnya. Namun wortel memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Jadi sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang terkontrol. Anda dapat menyeimbangkan kandungan karbohidrat dengan memadukan wortel dengan protein atau lemak sehat. Olahan wortel juga lebih baik jika direbus daripada ditumis atau digoreng dengan banyak minyak.
6. Lobak
Lobak juga termasuk sayuran akar yang menyerupai wortel putih dan memiliki rasa yang sedikit manis. Lobak mengandung lebih banyak karbohidrat sehingga indeks glikemiknya tinggi dibandingkan dengan sayuran non-tepung lainnya. Sebaiknya hindari konsumsi lobak dalam jumlah sedang atau pilih alternatif rendah karbohidrat seperti paprika atau jamur.
7. Paprika
Meskipun paprika pada umumnya merupakan pilihan yang sehat, beberapa penderita diabetes mungkin perlu mengurangi asupannya. Paprika, terutama yang merah dan kuning, mengandung sedikit lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan paprika hijau. Namun, kandungan karbohidratnya masih relatif rendah, dan paprika mengandung banyak nutrisi penting, sehingga dapat dimasukkan dalam diet yang ramah bagi penderita diabetes.
LIVE SCIENCE | FITOLE
Pilihan Editor: 7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat