4 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Buah Siwalan, Apa Saja?
KOMPAS.com – Buah siwalan (Borassus flabellifer L.) atau yang juga dikenal sebagai buah lontar merupakan tanaman berjenis palma yang tersebar hampir di setiap daerah di Indonesia.
Buah siwalan berwarna putih dengan bentuk seperti kolang-kaling. Buah ini memiliki diameter 10-15 sentimeter (cm) dan mengandung banyak air di dalamnya.
Dikutip dari Science Direct, buah siwalan kaya akan vitamin C, vitamin A, gula, dan antioksidan.
Buah ini banyak dikonsumsi terutama selama musim panas karena komposisi mineralnya yang kaya yang membantu mengisi kembali kehilangan mineral karena dehidrasi.
Selain itu, buah siwalan juga mengadung fitokimia seperti flavonoid dan asam fenolik yang merupakan antioksidan, antiinflamasi, antidiuretik, dan aktivitas antimikroba yang banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Lantas, apa saja penyakit yang dapat diredakan dengan makan buah siwalan?
Baca juga: 5 Manfaat Buah siwalan, Turunkan Berat Badan dan Melembapkan Kulit
Penyakit yang bisa diredakan dengan buah siwalan atau lontar
Berikut beberapa penyakit yang dapat diredakan dan bahkan disembuhkan oleh buah siwalan:
1. Masalah kulit
Buah siwalan bermanfaat untuk mengatasi penyakit kulit yang disebabkan paparan sinar Matahari. Manfaat ini berasal dari kandungan antiinflamasi yang terdapat dalam buah siwalan.
Kandungan antiinflamasi dari buah siwalan efektif untuk mengobati kemerahan pada kulit karena panas dan membantu meringankan rasa gatal, dikutip dari Kompas TV.
Buah siwalan juga mampu mengobati dermatitis, yakni peradangan kulit yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, gatal, dan terasa panas atau teriritasi.
Selain itu, ekstrak dari daun siwalan juga memiliki aktivitas antimikroba spektrum luas yang dapat bermanfaat untuk proses penyembuhan luka.
2. Gangguan pencernaan
Buah siwalan bisa dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi beberapa penyakit akibat masalah pencernaan, salah satunya sembelit.
Buah siwalan membantu meredakan sembelit dan mendukung pergerakan usus yang normal.
Selain itu, buah siwalan juga dapat membantu dalam mencegah keasaman dan sakit maag. Pada ibu hamil, buah ini dapat membantu meringankan sakit perut ringan dan mual.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pare, Siapa Saja?
3. Dehidrasi
Dikutip dari Kompas.com (13/8/2024), buah siwalan mengandung kadar air tinggi sehingga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Kandungan air dalam 100 gram buah siwalan sebanyak 77 gram atau sekitar 90 persen dari total kandungan keseluruhan.
Dengan mengonsumsinya, siwalan dapat membantu mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
Selain itu, buah siwalan juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, kalsium, dan zat besi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Penuaan dini
Buah siwalan mengandung vitamin B1 yang bisa menjadi sumber antioksidan dan menjaga sel-sel dalam tubuh.
Kandungan vitamin B1 berupa tiamin dalam buah siwalan berjumlah sekitar 3,9 mg (3 persen) tiap sajian 100 gram buah.
Dengan demikian, rutin makan buah siwalan dapat mencegah kerusakan sel tubuh dan membantu mencegah penuaan dini.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga secara Rutin, Benarkah Dapat Menurunkan Gula Darah?