KOMPAS.com – Makan telur saat diet bisa menjaga kita kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari perilaku makan berlebih yang dapat meningkatkan berat badan.
Sebutir telur mengandung sejumlah nutrisi, seperti protein, lemak sehat, vitamin dan mineral esensial, dan lainnya, seperti dilansir dari Healthline.
Baca juga:
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing
- Cerita Diet Seorang Cosplayer, Berhasil Menurunkan Bobot 15 Kg dalam 3 Bulan
Terlepas dari manfaatnya, ada kekhawatiran umum bahwa terlalu banyak makan telur, terutama bagian kuningnya, dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Lalu, jika mengonsumsinya untuk diet, berapa butir telur yang dibutuhkan per harinya?
Berapa makan telur saat diet?
Menurut sejumlah penelitian terbaru, tidak ada hubungan antara mengonsumsi makanan dengan kolesterol dan kadar kolesterol darah seperti yang dikhawatirkan.
Meskipun demikian, jika hal ini tetap menjadi perhatian, sebaiknya kita memilih untuk makan putih telur saja.
Ahli gizi Dr Carrie Ruxton menjelaskan kepada Express bahwa tujuh hingga 14 butir telur seminggu dianggap sebagai jumlah moderat jika hendak makan telur untuk diet.
“Asupan moderat tujuh-14 butir telur seminggu dalam konteks diet yang bervariasi dan seimbang akan bermanfaat bagi kebanyakan orang, terutama untuk meningkatkan asupan vitamin, mineral dan protein, melindungi massa otot yang vital dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan untuk membantu manajemen berat badan,” ujarnya, seperti dilansir Express.
Baca juga:
- Perjalanan Diet Fla Rizki, Turun Berat Badan 20 Kg dengan Clean Eating
- Apakah Semangka Bagus untuk Diet?
Tujuh dari sembilan studi klinis yang membandingkan telur dengan pilihan sarapan sereal seperti bagel atau sereal kemasan menunjukkan manfaat luar biasa terhadap sarapan telur.
Manfaatnya termasuk berkurangnya nafsu makan, meningkatnya rasa kenyang, tingkat hormon pengatur nafsu makan yang lebih tinggi, dan asupan kalori yang lebih rendah.
Untuk itu, tak ada salahnya bagi kamu yang diet untuk mulai menyertakan telur ke dalam menu sarapan, sehingga terhindar dari makan berlebih atau makanan tak sehat sepanjang hari.