Bisnis.com, JAKARTA – Belakangan, penampilan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie menjadi sorotan, dengan kacamatanya yang unik dan menarik.
Kehadirannya di kediaman Presiden Prabowo sebelum ditunjuk menjadi wakil menteri sudah mencuri perhatian, terutama dengan kacamata bulat hitam dan empat garis hijau stabilo mentereng di pinggirnya.
Kacamata unik ini sendiri disebut “kacamata lemon” oleh Stella Christie, menjadi cerminan kepribadiannya yang sama uniknya.
Baca Juga : Astra (ASII) Hentikan Penjualan Peugeot, Efek Stellantis Merapat Indomobil (IMAS)?
Namun, siapa sangka ternyata kacamata unik tersebut punya harga yang terjangkau.
Kacamata bulat bergaya tersebut adalah keluaran merek CCSpace dengan tipe Unisex Full Rim Round Acetate 56500, yang ternyata punya banyak varian warna, mulai dari hitam garis putih, biru garis kuning, putih garis pink, dan abu-abu garis putih.
Baca Juga : : Ini Profil Stella Christie, Ilmuan Lulusan Harvard yang Bakal Ikut Kabinet Prabowo
Selain trendi, kacamata itu juga memiliki fitur bobot yang ringan hingga Anti Blue Light.
Adapun, ternyata kacamata ini punya harga yang terjangkau, hanya antara Rp500.000 – Rp950.000 saja.
Baca Juga : : Selain Citroen, Stellantis Siap Boyong Banyak Model Mobil Listrik
Kacamata ini membuat penampilan Stella Christie terkesan lebih kasual dan santai di samping capaiannya yang luar biasa di dunia pendidikan.
Stella sendiri merupakan seorang akademisi yang tercatat sebagai profesor guru besar dan researcher di Tsinghua University Beijing, sekaligus ketua penelitian laboratorium otak dan kecerdasan Tsinghua, dan direktur kognisi anak.
Wanita kelahiran 11 Januari 1979 itu merupakan lulusan S1 jurusan psikologi di Harvard University dengan predikat Maga Cum Laude pada 2004.
Dia kemudian melanjutkan S2 dan S3 di North Western University dan menyelesaikan gelar doktor atau Ph.D. pada 2010.
Namun, perjalanan pendidikannya tak selesai di situ. Dia lanjut menyelesaikan penelitian postdoktoral di University of British Columbia, Kanada, pada 2012.
Dia kemudian bergabung dengan Swarthmore College sebagai asisten profesor dan dipromosikan menjadi profesor madya tetap pada 2018. Selama periode ini, dia juga mengunjungi Stanford University untuk pertukaran pelajar.
Pada 2018, Stella Christie diangkat sebagai profesor madya tetap di Departemen Psikologi di Tsinghua University, dan mendirikan serta memimpin Pusat Penelitian Kognisi Anak di Departemen Psikologi di Universitas Tsinghua.
Pada 2022, Stella Christie juga telah diangkat sebagai profesor tetap di Departemen Psikologi Universitas Tsinghua.
Pada 21 Oktober 2024, Stella resmi dilantik sebagai Wakil Menteri pendidikan Tinggi Sains dan Pendidikan Tinggi, berkoordinasi bersama dua Wakil Menteri Pendidikan lainnya, Fajar Riza Ulhaq, Atib Atikul Hayat, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Fauzan, serta bekerja di bawah pimpinan Satrio Sumantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.