Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Buah Alpukat

0 5

KOMPAS.com – Alpukat adalah buah dengan tekstur yang halus dan lembut. Ia kaya nutrisi dan merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin, mineral, dan senyawa tanaman.

Ia juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan jauh lebih tinggi lemaknya daripada kebanyakan buah lainnya.

Selain memiliki rasa yang enak, buah alpukat juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan.

Baca juga: Benarkah Buah Alpukat Lokal Terasa Pahit dan Sulit Matang? Ini Kata Ahli UGM

Berikut adalah beberapa penyakit atau masalah kesehatan yang dapat dicegah dengan mengonsumsi buah alpukat:

1. Masalah penglihatan

Dilansir dari laman Medical News Today, menambahkan alpukat ke dalam rencana makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia.

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, fitokimia yang ada di jaringan mata, ini memberikan perlindungan antioksidan untuk meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar UV.

Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan lain yang larut dalam lemak, seperti beta karoten.

Baca juga: 9 Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

2. Osteoporosis

Dalam setengah buah alpukat, menyediakan sekitar 18 persen dari nilai kebutuhan harian vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis.

Mengonsumsi vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urin.

Baca juga: 10 Manfaat Yoga, Dapat Mengurangi Kecemasan dan Baik untuk Kesehatan Tulang

3. Diabetes

Alpukat tinggi lemak sehat dan sumber serat yang baik. Kandungan seratnya adalah 10 gram dalam 1 cangkir alpukat mentah, atau 6,7 gram dalam 100 gramnya.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), serat membantu mengendalikan gula darah dan mengelola berat badan.

Tubuh tidak menyerap dan memecah serat, artinya ia tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti yang dapat terjadi pada karbohidrat lainnya.

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika kadar glukosa atau gula darah terlalu tinggi. Dan buah alpukat memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: 6 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mengonsumsi Kurma, Salah Satunya Diabetes

4. Masalah pencernaan

Dikutip dari laman Healthline, alpukat mengandung tinggi serat, sekitar 14 gram di setiap buahnya. Jumlah ini hampir setengah dari nilai kebutuhan harian untuk nutrisi penting.

Mendapatkan serat yang cukup dalam makanan Anda sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan karena membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat.

Baca juga: 7 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan, Apa Saja?

5. Penyakit jantung

Dalam setiap 100 gram buah alpukat terdapat 76 miligram sterol tumbuhan alami yang disebut beta sitosterol.

Mengkonsumsi beta sitosterol dan sterol tumbuhan lainnya secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat, yang penting untuk kesehatan jantung.

Mengganti lemak jenuh, seperti yang ditemukan dalam daging, dengan lemak tak jenuh tunggal, seperti pada alpukat, adalah pilihan yang baik untuk menyehatkan jantung.

Baca juga: Manfaat Latihan Aerobik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

6. Jerawat dan masalah kulit

Sebuah penelitian pada 2011 menunjukkan alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan peradangan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan oksidatif akibat matahari dan faktor lingkungan lainnya.

Selain itu, jika Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, membersihkan wajah dengan minyak alpukat dapat membantu menguranginya.

Ini karena sifat antimikroba dalam minyak alpukat. Dan menggunakan minyak tersebut sebagai pembersih dapat membantu kulit Anda terasa lebih kenyal dan lembap.

Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan Kulit, Membuatnya Terlihat Lebih Muda

7. Kolesterol tinggi

Dilansir dari laman Mayo Clinic, alpukat merupakan sumber nutrisi dan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik.

Lemak tak jenuh tersebut direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan seimbang untuk membantu mengelola kolesterol.

Penelitian menunjukkan bahwa serat dari alpukat dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan kualitas kolesterol jahat.

Leave a comment