TEMPO.CO, Jakarta – Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold 6 Special Edition di Korea Selatan pada hari ini, Senin, 21 Oktober 2024. Melansir Gizmochina, perangkat ini diklaim sebagai ponsel lipat paling tipis dan ringan dalam sejarah seri Galaxy Z Fold. Galaxy Z Fold 6 Special Edition dirilis dengan peningkatan pada desain dan spesifikasi, termasuk pengaturan kamera yang lebih canggih.
Galaxy Z Fold 6 Special Edition memiliki ketebalan 10,6 mm dan berat 236 gram, lebih tipis 1,5 mm dan lebih ringan 3 gram dibandingkan model Galaxy Z Fold 6. Saat dibuka, layar utama menawarkan tampilan 8 inci dengan rasio aspek 20:18, mendukung layar terlebar dalam seri Galaxy Z Fold. Sementara layar penutupnya berukuran 6,5 inci dengan rasio aspek 21:9. Bagian rangkanya menggunakan armor aluminum, dan panel depan serta belakang dilapisi Corning Gorilla Glass Victus 2.
Ponsel ini membawa peningkatan signifikan pada sektor kamera, dengan kamera utama 200 megapiksel yang dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS). Kamera ini didampingi lensa ultra-wide 12 megapiksel dan kamera telefoto 10 megapiksel dengan kemampuan zoom optik 3x. Pada bagian dalam, terdapat kamera di bawah layar beresolusi 4 megapiksel dan kamera selfie 10 megapiksel di layar penutup. Kecuali kamera internal, seluruh kamera pada ponsel ini mendukung perekaman video 4K 60fps, sementara kamera utama mendukung perekaman 8K 30fps.
Samsung Galaxy Z Fold 6 Special Edition ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 3 dan menjalankan sistem operasi Android 14 berbasis One UI 6.1.1 serta Galaxy AI. Perangkat ini dijanjikan akan mendapatkan pembaruan hingga Android 15 pada 2025 serta enam pembaruan OS dan tujuh tahun dukungan keamanan.
Dari segi daya, Galaxy Z Fold 6 Special Edition dibekali baterai 4.400mAh dengan dukungan pengisian kabel 25W dan pengisian nirkabel 15W. Ponsel ini mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.3, NFC, UWB, serta dilengkapi pemindai sidik jari di bagian samping.
Galaxy Z Fold 6 Special Edition akan mulai dijual di Korea Selatan pada 25 Oktober 2024 dengan harga KRW 2.789.600 (sekitar Rp 32 juta) untuk varian dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Laporan Gizmochina mengatakan bahwa perangkat ini akan segera diberi merek ulang di Cina sebagai Samsung Galaxy W25.
Pilihan Editor: Kursi Roda Buatan Mahasiswa ITS Ini Bisa Dikontrol dengan Gerakan Mata, Punya Teknologi Pelacak